Keramat Jumat kliwon di Desa Sidakaton
Merdeka.com - "Setiap malam Jumat kliwon, pedagang-pedagang warteg biasanya pulang," ujar Dastoro, salah seorang pedagang Warung Tegal saat berbincang dengan merdeka.com dua pekan lalu. Menurut Dastoro, dia juga termasuk dari orang-orang asal Kampung Warteg Sidakaton ikut melakukan ritual leluhur di desanya itu.
"Kita ngaji di kuburan orang tua. Itu bagi orang sini wajib," katanya.
Ritual mengaji dan mendoakan arwah mendiang kedua orang tua memang wajib dilakukan oleh para pedagang-pedagang warteg di perantauan. Setiap sebulan sekali, saban malam Jumat kliwon pedagang-pedagang itu akan pulang kampung. Mereka melakukan pengajian di pusara orang tua mereka. Tradisi ini memang turun temurun masih berkembang hingga kini. "Itu bagi orang tuanya yang sudah tidak ada," ujar Dastoro.
-
Kata-kata akhir pekan apa yang paling umum di Jatim? Melalui ucapan ini, kita dapat menyampaikan harapan baik dan doa agar mereka dapat menikmati akhir pekan dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan.
-
Apa karakteristik orang Jumat Wage? Orang yang memiliki weton ini dinilai mempunyai kepribadian yang penuh semangat dan percaya diri. Karirnya dinilai dapat mencapai kesuksesan finansial. Begitu juga dengan jodoh, weton Jumat Wage memiliki peluang hubungan yang sangat baik.
-
Kapan orang-orang di Jatim mengucapkan selamat akhir pekan? Ini adalah waktu yang sempurna untuk beristirahat, bersantai, dan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman.
-
Kenapa orang pulang kampung? Pulang kampung seringkali dianggap sebagai momen yang penuh dengan rasa haru, nostalgia, dan kehangatan.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
Tujuan para pedagang-pedagang warteg asal Desa Sidakaton itu memang bukan tanpa alasan. Menurut Darsono, itu dilakukan untuk menghormati arwah mendiang orang tua mereka yang telah tiada. Apalagi sukesnya mereka di perantauan juga berkat doa kedua orang tua.
Haji Untung, Kepala Desa Sidakaton juga hingga kini masih memiliki satu warteg di Jakarta juga menuturkan hal yang sama. Tradisi setiap malam jumat kliwon memang dilakukan oleh orang asli khususnya Desa Sidakaton. "Setiap malam Jumat Kliwon pasti mereka pulang," ujar Haji Untung.
Selain melakukan tradisi itu, para pedagang-pedagang warteg itu juga kerap melakukan bakti sosial. Kegiatan itu sering kali dilakukan untuk membantu para tetangganya masuk tergolong tidak mampu. Kesuksesan mereka di perantauan dengan berdagang warteg memang diimbangi dengan menolong tetangga satu desa. Termasuk juga untuk pembangunan Desa Sidakaton, pedagang-pedagang warteg ini memiliki sumbangsih besar terhadap pembangunan kampung halamannya.
"Kalau ada apa-apa mereka langsung merespon dengan cepat," ujar Haji Untung.
Jika tradisi malam jumat kliwon itu dilakukan oleh para pedagang-pedagang warteg usia tua, beda hal dengan pedagang Warung Tegal dari kalangan muda. Menurut Haji Untung, kegiatan berbasis sosial juga sering dilakukan oleh perkumpulan pedagang warteg muda di Jakarta. Contohnya ialah membagi santunan kepada anak yatim saat lebaran. Kegiatan ini terus dilakukan setiap tahun oleh pedagang warteg.
"Di Jakarta juga bagi yang muda ada perkumpulannya. Mereka juga melakukan santunan kepada anak yatim," tutur Haji Untung. Bahkan saking pedulinya dengan kampung halaman mereka, pedagang muda warteg ini juga mudah untuk dimintai bantuan untuk pembangunan desa. "Seperti misalnya gapura desa. Itu atas urunan dari mereka," ujarnya. (mdk/arb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaUpacara ini sebagai wujud dari ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap para leluhur yang dilaksanakan setiap tahun pada hari tertentu.
Baca SelengkapnyaRatusan santri yang memadati Pelabuhan Jangkar berasal dari beberapa pondok pesantren di Situbondo.
Baca SelengkapnyaJemaah haji bahkan diantar kerabat menggunakan puluhan mobil dari Janeponto sampai ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaRombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca Selengkapnya