Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan Ahok yang bagus cuma bersihkan sungai

Kebijakan Ahok yang bagus cuma bersihkan sungai Ahok dan Fadli Zon. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Suhu politik ibu kota memanas seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Sejumlah partai mulai kasak kusuk sibuk mencari penantang bagi calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok yang sudah diusung tiga partai politik yakni Golkar, Hanura dan NasDem. Sejumlah nama bakal calon penantang mulai muncul ke permukaan. Politisi senior dan mantan menteri turun gunung, sebut saja Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang mendekat ke PKB, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang mendapat dukungan PAN, hingga pengusaha muda Sandiaga Uno yang sudah mengantongi tiket maju Pilgub melalui Partai Gerindra.

Partai Gerindra yang pada Pilgub 2012 mendukung Ahok, kini berbalik arah politik. Partai besutan Prabowo Subianto ini secara tegas menyatakan diri berseberangan dengan Ahok.

"Gerindra, kita sudah pasti dan sudah tetapkan Sandiaga Uno. Pasangannya yang belum ada," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat berdiskusi di kantor redaksi merdeka.com, Kamis (16/9).

Orang lain juga bertanya?

Fadli mengkritik keras kepemimpinan Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dua tahun terakhir. Berikut wawancara khusus dengan Fadli Zon mengenai kondisi Jakarta dan peta politik menjelang Pemilihan Gubernur DKI.

Pandangan Anda soal Jakarta selama dipimpin Ahok?

Dulu waktu kita kampanye (Pilgub DKI 2012), yang dijanjikan ini kan Jakarta baru. Kalau sekarang kita enggak lihat Jakarta baru. Yang kita lihat sekarang makin banyak orang miskin digusur dan enggak ada negosiasi. Menurut saya ini jadi problem. Kita agak keras menolak Ahok, bukan karena etnis dan RAS. Enggak ada urusan itu. Persoalannya pada policy kebijakan dia (Ahok). Kasus ada juga. Dan kasar.

Waktu kampanye, Jokowi yang dijual itu kan melakukan negosiasi pemindahan pasar di Solo sampai 56 kali. Sampai masuk majalah Time. Nah ini Ahok enggak ada. Disikat semua sama dia. Sementara rakyat kasihan. Sampai ada ibu-ibu menangis, sudah 40 tahun hidup di situ terus digusur enggak ada warning. Ada juga sih yang diwarning. Kalau orang tidak punya rumah mau dikemanain? Okelah ada rusun, tapi kan enggak semua bisa masuk rusun. Tidak menampung semua. Kemudian penghidupan mereka, mereka yang digusur, warga Luar Batang pindah Marunda, jarak 30 km, penghidupannya di sana. Ibu tadi agen gas subsidi. Digusur dan hilang pekerjaannya. Berarti kan menambah kemiskinan secara langsung. Dia enggak bisa cari pekerjaan. Ini terjadi.

Janji Jokowi-Ahok dulu bikin kampung deret dan dilakukan manusiawi. Saya ikut itu. Sampai kita bikinin lagunya. Jakarta manusiawi. Ada di youtube. Tapi sekarang ini enggak manusiawi. Binatang kayaknya lebih enak di Jakarta, dikasih makan.

Belum terwujud Jakarta baru seperti apa?

Ya itu belum terwujud Jakarta bersih, bebas macet, banjir, dan manusiwai. Itu kita nyanyiin. Saya ikut nyanyi waktu kampanye 2012.

Menurut Anda, apa kebijakan Ahok yang bagus dan perlu diapresiasi serta dilanjutkan?

Ada, misalnya dia bersihkan sungai, gorong-gorong, itu bagus. Dan itu sebetulnya harus dilakukan semua gubernur. Transportasi masih parah. MRT bukan produk Ahok. Itu produk pemerintah dari zaman Sutiyoso, cuma eksekusinya sekarang. Bukan produk mereka (Jokowi-Ahok). Soal kemacetan, sekarang Jakarta makin macet. kalau mau, dia mencontoh Singapura. Hitung jumlah atau panjang jalan dengan rasio kendaraan. Di Singapura, enggak bisa segampang itu orang beli mobil. Dibatasi jumlah mobil yang dibatasi. Orang bisa beli mobil, tapi tidak bisa dijalankan di jalan. Dia harus mengantongi Certificate of Entitlement, baru bisa dijalankan di jalan. Usia mobil juga dibatasi 10 tahun. Kita enggak ada pembatasan karena kita melayani produk otomotif Jepang, China. Orang bisa seenaknya beli mobil enggak mikir jalanannya enggak cukup. Karena kita enggak berani batasi, maka kita hanya jadi pasar otomotif.

Selain sungai ada kebijakan lain yang bagus?

Kalau birokrasi enggak juga. Emang sekarang birokrasi Pemprov makin bersih? Pecat orang apakah birokrasi beres? Enggak juga. Birokrasi kan pelayanan publik. Apakah publik terlayani? Belum kelihatan. Dia mau kelihatan tegas pecat sini, pecat situ.

Soal pedestrian bagus, jalanan diperbaiki, taman oke lah. Tapi soal penggusuran itu tidak manusiwi. Pengerukan, lorong, bagus. Banjir belum.

Gerindra yakin tidak akan mendukung Ahok?

Kalau Gerindra, kita sudah pasti dan sudah tetapkan Sandiaga Uno. Pasangannya yang belum ada.

Gerindra dukung Sandiaga Uno. Lawannya adalah Ahok yang disebut-sebut dibeking pengusaha. Ada strategi khusus supaya menang?

Ya ujungnya kan yang memilih rakyat. Sekarang dia jalan ke mana-mana dikawal, melebihi presiden. Pengawalan menunjukkan dia ketakutan. Kalau tidak takut ya dateng dong. Masak dia mau menemui rakyatnya dikawal tentara senjata lengkap. Tugas tentara kan bukan centeng. Itu tugas Satpol PP saja sama polisi. Sekarang dia mau ke mana ketakutan. Ini bahaya ada pemimpin takut rakyatnya. Kalau pengaruh pengusaha dari sisi material besar itu pasti. Unlimited budget. Tapi kan tetap yang menentukan suara rakyat.

Belum ada kesepakatan dengan partai lain untuk pendamping Sandiaga Uno?

Ada pembicaraan saja. Selama belum didaftarkan ke KPU ibarat sebelum janur kuning menunduk.

Kemungkinan duet dengan PDIP?

Dalam politik semua mungkin.

Sudah ada pembicaraan antara Bu Mega dan Pak Prabowo?

Belum. Tapi sih saya dulu pernah ngomong. Saya minta ke Bu Mega secara langsung soal Bu Risma. Saya ngomong langsung.

Ada rencana Pak Prabowo ketemu Bu Mega?

Belum sih, tapi ya level kedua ada komunikasi saja. Bisa saja nanti ketemu. Namanya politik kan. Semua sudah diatur yang di atas.

Nama calon penantang Ahok masih itu-itu saja. Ada alternatif lain?

Ya saya kira masih seputar itu. Bisa saja Rizal Ramli. Gerindra engga dukung Yusril kan karena kita tahu dia ketua umum partai.

Partai yang sudah memutuskan akan ikut Gerindra?

Yang intensif kan PKS. Tapi belum konklusif juga. Pada akhirnya semua ujungnya sama. Last minute saja nanti pasti ketahuan. Belum ketemu momentumnya, masih menjajaki siapa yang serius, siapa dapat dukungan. Orang partai kan ingin yang dimajukan itu orang yang bisa menang.

Kalau PDIP mau koalisi, Gerindra siap jadi cawagub?

Belum tahu. Dulu sebetulnya sempat merancang Risma dan Sandiaga Uno. Ya merancang secara wacana, saya dan kawan-kawan. Ini formasi kuat.

Kalau Risma bisa menandingi Ahok?

Idealnya Risma-Sandiaga.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta

Pramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai
Pramono Anung Sindir RK: Warga Jakarta Utara Tak Mimpi Wilayahnya Jadi Dubai

Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini

Pramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang

Anies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya