Kirim jihadis dukung ISIS
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sejak dua tahun lalu sudah memantau gerakan radikal melibatkan warga negara Indonesia. Sejak Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) berhasil menguasai sebagian kecil wilayah Irak dan Suriah, dukungan terhadap kelompok radikal itu kian menjadi.
Bahkan dalam catatan BNPT, sokongan secara terang-terangan terhadap kelompok ISIS terjadi Juni lalu di Jakarta dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Tindakan serupa juga muncul di Bekasi, Jawa Barat.
"Sudah ada tanda-tanda namun mereka hanya menyampaikan batasan mendukung saja," kata Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Harry Purwanto saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya akhir pekan lalu.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Dimana ISPA menyerang? ISPA adalah infeksi yang memengaruhi bagian atas saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, faring, dan bronkus.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
BNPT juga menemukan ada pengiriman jihadis dengan tameng misi kemanusiaan. Setelah dua sampai tiga bulan di sana, mereka kembali dan cenderung menghidupkan kelompok garis keras di Indonesia.
Pola pengiriman misi kemanusiaan, kata Harry, biasanya dilakukan melalui penerbangan ke negara ketiga. Hilir mudik para jihadis diketahui lantaran mereka kembali diberangkatkan atas nama misi kemanusiaan justru membangunkan kelompok radikal lama mati suri. "Kalau mereka pulang pangkatnya naik," ujarnya.
Harry tidak bisa menyebutkan jumlah orang telah berangkat ke Irak dan Suriah. Sebab jika dikatakan sedikit, mereka berani mengirim lebih banyak lagi relawan untuk bertempur bareng ISIS.
Dia cuma mengungkapkan salah satu orang tewas merupakan alumnus Pesantren Ngruki dipimpin Abu Bakar Baasyir. "Mereka ada yang belum sampai, ada yang sudah pulang, bahkan yang mati lulusan Ngruki," tutur Harry.
Untuk pengiriman para jihadis, Harry mengatakan biasanya mereka berkumpul karena mendapatkan uang. Pengiriman misi kemanusiaan ini juga disinyalir membuat para jihadis baru. "Kebanyakan lewat negara ketiga. Banyak juga yang sudah di Yaman," katanya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca Selengkapnya