Manusia setengah dewa
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadapi dilema saat laporan soal korupsi dalam pengadaan bus Transjakarta masuk. Pimpinan lembaga antirasuah itu terbelah. Ada yang ingin agar Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, kini calon presiden, diusut. Sebagian mengusulkan agar KPK tidak usah mengambil kasus itu.
"Yang menolak beralasan kasus melibatkan Jokowi itu bisa menjadi senjata makan tuan buat KPK," kata seorang sumber merdeka.com Jumat pekan lalu. Sebab, kata dia, popularitas Jokowi sedang di atas awan.
Alhasil, menurut sumber itu, tuduhan miring terhadap Jokowi begitu dicinta dan dielukan masyarakat akan dicibir publik. Mereka bakal menuduh balik KPK berpihak pada lawan Jokowi dan menyebar fitnah.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Bagaimana cara agar masyarakat menilai calon presiden? 'Saya yakin bapak ibu bisa liat capres yang cuma ngomong di pidato dan mana capres yang bisa lanjutkan apa yang saya paparkan. Kalau apa yanh sampaikan benar, sampaikan ke yang lain. Saya punya keyakinan ini instrumen wujudkan Indonesia emas 2045,' papar Bahlil.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
Juru bicara KPK Johan Budi SP membantah pihaknya menghadapi dilema. Dia menjelaskan laporan manipulasi anggaran dalam pengadaan armada Transjakarta itu sudah lebih dulu diselidiki oleh Kejaksaan Agung. "Kejaksaan sudah lebih dulu menyelidiki, jadi kami tidak bisa mengambil alih," ujarnya saat dihubungi lewat telepon selulernya hari ini.
Jokowi dinilai telah berbohong soal laporan bus berkarat dan rusak kepada publik. Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menegaskan dirinya yang paling mendesak Jokowi agar segera melaporkan kasus itu ke KPK. Namun, menurut dia, Jokowi tidak kunjung melakukan hal itu.
"Justru saya yang berkali-kali dorong Jokowi agar melaporkan kasus korupsi pembelian bus Transjakarta ke KPK. Tapi berhubung tidak dilaporkan juga, ya saya yang lapor ke KPK," kata Tigor Kamis pekan lalu melalui pesan singkat, seperti dilansir gatra.com.
Kenyataannya kini sulit mengkritik Jokowi. Berita-berita memojokkan mantan wali kota Solo itu bakal ditanggapi negatif oleh pembaca. Pengamat politik dari lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro membenarkan Jokowi besar lantaran media. "Dia itu menjadi besar karena faktor media bukan internal PDIP," tuturnya saat dihubungi melalui telepon selulernya semalam.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Asep Warlan mengatakan saat ini muncul fenomena masyarakat menyukai calon presiden instan. "Fenomena Jokowi membuktikan masyarakat lebih suka terhadap pemimpin instan bermodal blusukan," katanya seperti dilansir bandung.bisnis.com.
Menurut dia, kualitas Jokowi masih harus dipertanyakan. Dia mempersoalkan apakah Jokowi sudah berbuat banyak untuk indonesia? "Urus Jakarta saja belum terlihat perubahannya," ujarnya.
Dia mengaku heran dengan tingginya kegandrungan masyarakat terhadap Jokowi. Padahal Jokowi muncul dengan sekadar modal blusukan. Asep menilai pengalaman Jokowi memimpin Solo belum bisa menjadi modal kuat untuk memimpin Indonesia. "Tidak cukup modal seperti itu. Pemimpin harus punya pemikiran bagus, visi misi dan tindakannya juga bagus."
Rupanya hasil kerja keras wartawan-wartawan binaan PDIP berhasil. Citra Jokowi melambung selangit. Dia kini menjelma seperti manusia setengah dewa: bersih tanpa dosa. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaBahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaMasyarakat disajikan realita kontestasi yang dibentuk sedemikian rupa. Padahal ada pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan mendesak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, masyarakat boleh memilih pemimpin dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita bagaimana dirinya saat ini dihantam berbagai macam isu miring.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Anies menyatakan membawa kegelisahan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan berbicara soal pergerakan sejumlah kampus yang miris melihat demokrasi di negeri ini.
Baca Selengkapnya