Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mari merayakan (anti) korupsi

Mari merayakan (anti) korupsi Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Siang hari di pertengahan 2013. Sebuah ruangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, yang saat itu masih berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, penuh sesak. Sebabnya, seorang petinggi partai berkuasa diadili dalam sebuah perkara suap. Keterlibatannya terkuak setelah pegawainya dicokok aparat.

Maklum, di samping terjun ke dunia politik, dia adalah konglomerat ternama memimpin sebuah korporasi besar. Dia bisa menyewa advokat kelas wahid. Deretan bangku di kubu kuasa hukumnya pun nyaris tak pernah kosong. Ajudannya pun berjejer di antara pengunjung sidang.

Saban sidang, puluhan orang datang. Entah anggota keluarga atau hanya pegawai biasa di perusahaannya sengaja dikerahkan. Pendingin udara ruang sidang yang seakan hidup segan mati tak mau itu tak bisa berbuat banyak. Hawa pengap dan panas di dalam tak terhindarkan. Jaksa, pengacara, hakim pun kipas-kipas, termasuk sang terdakwa.

Orang lain juga bertanya?

Terkadang itu juga menyulitkan kerja para pemburu berita pengadilan. Kami mesti berdesakan dengan mereka buat mencari tempat paling strategis mengawasi jalannya persidangan. Bahkan alat perekam diletakkan di dekat pengeras suara bekerja tak maksimal lantaran obrolan orang-orang itu ikut tercampur. Alhasil, awak media mesti pasang telinga lebar-lebar buat mendengarkan kembali rekaman selama proses peradilan.

Lalu seorang lelaki dengan gaya busana pekerja kantoran datang menghampiri saya yang sedang duduk melantai. Dengan agak berbisik, dia mengawali obrolan dengan menanyakan pekerjaan. Padahal sidang sedang seru-serunya. "Minta tolong nih," kata dia, "bisa diarahkan enggak beritanya?" Pertanyaannya semakin mengusik. Hal itu bisa diakhiri dengan penolakan secara halus, dan ditutup dengan saling tersenyum.

Kejadian itu mungkin satu di antara yang lain. Berbagai cara memang dilancarkan bagi mereka yang terlibat perkara rasuah. Berupaya merekayasa pemberitaan dengan iming-iming tertentu hanya salah satunya. Namun, itu pun kalau punya banyak uang dan pengaruh. Jika sang pion sulit ditembus, maka rayuan bakal ditujukan ke atasan, sampai berhasil. Kalau tidak bisa juga, mungkin mereka sedang apes.

"Para koruptor akan berupaya melakukan perlawanan balik dengan cara apapun, termasuk melalui rekan-rekan media," kata Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, di Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, Kamis (1/12) lalu.

Di belahan dunia mana pun, kejahatan ini menjadi parasit menggerogoti kehidupan manusia. Negara dan masyarakat yang mestinya berwibawa bisa hancur dengan akal-akalan itu. Sistem keadilan dipastikan runtuh dan tidak ada lagi kepercayaan, jika pesakitan bisa lolos dengan mudah dari jerat hukum berbekal lembaran duit. Polisi, jaksa, hakim bisa dibeli.

Indonesia, seperti negara di Asia Tenggara lainnya, juga menghadapi masalah sama. Korupsi yang terus terjadi, bahkan sudah membikin gejolak sosial politik seperti peristiwa 1998. Malaysia, Thailand, Filipina juga senasib. Ada anggapan hal itu merupakan warisan kolonial.

Lingkungan pun hancur akibat ketamakan lantaran korupsi. Wilayah seharusnya tidak boleh dirambah malah disulap menjadi perkebunan atau tambang. Itu terjadi lantaran kepala daerah silau dengan gepokan fulus. Ujungnya adalah bencana alam dan maraknya sengketa lahan. Sebab distribusi keuntungan dari kekayaan negara buat masyarakat juga tidak merata.

Pemodal juga pikir-pikir jika mau menanamkan uangnya di negara yang kekayaan alamnya berlimpah, tetapi korup. Jika korupsi merasuk ke dunia kerja, maka tidak ada lagi keadilan. Nepotisme sebagai cabang dari korupsi akan menutup pintu rapat-rapat buat orang-orang 'bersih' dan berbakat. Termasuk dalam hal pendidikan dan kesehatan. Itu adalah dampak rasuah dari catatan Organisasi PBB menangani Kejahatan dan Narkoba (UNODC). Hal ini nampaknya akan terus terjadi, selama masih ada manusia di bumi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sejarah dan Ucapan Hari Antikorupsi Sedunia, Dimulai pada 30 Oktober 2003
Mengenal Sejarah dan Ucapan Hari Antikorupsi Sedunia, Dimulai pada 30 Oktober 2003

Rayakan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 dengan cara memahami sejarah, makna, dan pesan-pesan inspiratif yang dapat memotivasi kita untuk melawan korupsi.

Baca Selengkapnya
Apa itu Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia yang Dihadiri Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto
Apa itu Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia yang Dihadiri Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

KPK mengusung tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Garang Prabowo Keluarkan Perintah Diwakili BG di Hari Anti Korupsi Dunia 2024
VIDEO: Garang Prabowo Keluarkan Perintah Diwakili BG di Hari Anti Korupsi Dunia 2024

Budi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar
Nawawi Pomolango Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di KPK: Perjuangan untuk Berantas Korupsi Harus Tetap Berkobar

Nawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Peringatkan Koruptor: Hei Maling-Maling, Saya Tidak Pernah Gentar Terhadap Kalian!
Prabowo Peringatkan Koruptor: Hei Maling-Maling, Saya Tidak Pernah Gentar Terhadap Kalian!

Prabowo Subianto memberi peringatan terhadap para koruptor.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Absen Hakordia di Gedung KPK, Diwakili Menkopolkam Budi Gunawan
Presiden Prabowo Absen Hakordia di Gedung KPK, Diwakili Menkopolkam Budi Gunawan

Sejumlah menteri hadiri Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang di gelar di Gedung Juang KPK

Baca Selengkapnya
Hadiri Jalan Sehat Hakordia, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Perangi Korupsi
Hadiri Jalan Sehat Hakordia, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Perangi Korupsi

Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Prabowo Titip ke BG Perintahkan Berani Berantas Korupsi & Judol di Hakordia 2024
VIDEO: Tegas Prabowo Titip ke BG Perintahkan Berani Berantas Korupsi & Judol di Hakordia 2024

Budi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
Wajah Para Menteri Dengar Prabowo Bicara 'Sersan', Dijamin Galak Kalau Rampok Uang Rakyat!
Wajah Para Menteri Dengar Prabowo Bicara 'Sersan', Dijamin Galak Kalau Rampok Uang Rakyat!

Di hadapan para menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo berbicara 'sersan'.

Baca Selengkapnya
Mangkir Panggilan Polisi, Firli Bahuri Muncul di Aceh: Kita Punya Musuh Bersama Yaitu Korupsi
Mangkir Panggilan Polisi, Firli Bahuri Muncul di Aceh: Kita Punya Musuh Bersama Yaitu Korupsi

Firli pada aparatur sipil negara (ASN) di Aceh juga meminta agar bekerja baik dan tidak mempersulit pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hakordia 2023: BPJS Ketenagakerjaan Tegakkan Komitmen dan Integritas untuk Sejahterakan Pekerja
Hakordia 2023: BPJS Ketenagakerjaan Tegakkan Komitmen dan Integritas untuk Sejahterakan Pekerja

Rangkaian kegiatan pun dilakukan untuk memeriahkan Hakordia

Baca Selengkapnya
Diskusi Antikorupsi dengan Mahfud, Ganjar: Kami Bicara Bagaimana Korupsi Bisa Dipotong, Itu PR
Diskusi Antikorupsi dengan Mahfud, Ganjar: Kami Bicara Bagaimana Korupsi Bisa Dipotong, Itu PR

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berdiskusi tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya