Mari merayakan (anti) korupsi
Merdeka.com - Siang hari di pertengahan 2013. Sebuah ruangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, yang saat itu masih berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, penuh sesak. Sebabnya, seorang petinggi partai berkuasa diadili dalam sebuah perkara suap. Keterlibatannya terkuak setelah pegawainya dicokok aparat.
Maklum, di samping terjun ke dunia politik, dia adalah konglomerat ternama memimpin sebuah korporasi besar. Dia bisa menyewa advokat kelas wahid. Deretan bangku di kubu kuasa hukumnya pun nyaris tak pernah kosong. Ajudannya pun berjejer di antara pengunjung sidang.
Saban sidang, puluhan orang datang. Entah anggota keluarga atau hanya pegawai biasa di perusahaannya sengaja dikerahkan. Pendingin udara ruang sidang yang seakan hidup segan mati tak mau itu tak bisa berbuat banyak. Hawa pengap dan panas di dalam tak terhindarkan. Jaksa, pengacara, hakim pun kipas-kipas, termasuk sang terdakwa.
-
Bagaimana cara individu melawan korupsi? Setiap individu memiliki peran penting dalam memerangi korupsi melalui tindakan-tindakan yang sederhana. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah menolak untuk terlibat dalam praktik suap, melaporkan setiap tindakan korupsi yang terlihat, serta mendukung upaya transparansi dalam pemerintahan. Selain itu, menjalani kehidupan dengan prinsip integritas juga merupakan langkah yang sangat berarti.
-
Dimana OJK memperingati hari antikorupsi? Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh KPK pada 12-13 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (12/12).
-
Kapan Hari Antikorupsi Sedunia dirayakan? Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dirayakan setiap tanggal 9 Desember untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya korupsi.
-
Kapan kita harus berhenti berjuang? “Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba.“ - Brian Dyson
-
Kapan pertama kali Hari Antikorupsi Sedunia dirayakan? Peringatan pertama Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2005 menjadi tonggak sejarah yang sangat signifikan.
-
Kenapa OJK serius cegah korupsi? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
Terkadang itu juga menyulitkan kerja para pemburu berita pengadilan. Kami mesti berdesakan dengan mereka buat mencari tempat paling strategis mengawasi jalannya persidangan. Bahkan alat perekam diletakkan di dekat pengeras suara bekerja tak maksimal lantaran obrolan orang-orang itu ikut tercampur. Alhasil, awak media mesti pasang telinga lebar-lebar buat mendengarkan kembali rekaman selama proses peradilan.
Lalu seorang lelaki dengan gaya busana pekerja kantoran datang menghampiri saya yang sedang duduk melantai. Dengan agak berbisik, dia mengawali obrolan dengan menanyakan pekerjaan. Padahal sidang sedang seru-serunya. "Minta tolong nih," kata dia, "bisa diarahkan enggak beritanya?" Pertanyaannya semakin mengusik. Hal itu bisa diakhiri dengan penolakan secara halus, dan ditutup dengan saling tersenyum.
Kejadian itu mungkin satu di antara yang lain. Berbagai cara memang dilancarkan bagi mereka yang terlibat perkara rasuah. Berupaya merekayasa pemberitaan dengan iming-iming tertentu hanya salah satunya. Namun, itu pun kalau punya banyak uang dan pengaruh. Jika sang pion sulit ditembus, maka rayuan bakal ditujukan ke atasan, sampai berhasil. Kalau tidak bisa juga, mungkin mereka sedang apes.
"Para koruptor akan berupaya melakukan perlawanan balik dengan cara apapun, termasuk melalui rekan-rekan media," kata Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, di Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, Kamis (1/12) lalu.
Di belahan dunia mana pun, kejahatan ini menjadi parasit menggerogoti kehidupan manusia. Negara dan masyarakat yang mestinya berwibawa bisa hancur dengan akal-akalan itu. Sistem keadilan dipastikan runtuh dan tidak ada lagi kepercayaan, jika pesakitan bisa lolos dengan mudah dari jerat hukum berbekal lembaran duit. Polisi, jaksa, hakim bisa dibeli.
Indonesia, seperti negara di Asia Tenggara lainnya, juga menghadapi masalah sama. Korupsi yang terus terjadi, bahkan sudah membikin gejolak sosial politik seperti peristiwa 1998. Malaysia, Thailand, Filipina juga senasib. Ada anggapan hal itu merupakan warisan kolonial.
Lingkungan pun hancur akibat ketamakan lantaran korupsi. Wilayah seharusnya tidak boleh dirambah malah disulap menjadi perkebunan atau tambang. Itu terjadi lantaran kepala daerah silau dengan gepokan fulus. Ujungnya adalah bencana alam dan maraknya sengketa lahan. Sebab distribusi keuntungan dari kekayaan negara buat masyarakat juga tidak merata.
Pemodal juga pikir-pikir jika mau menanamkan uangnya di negara yang kekayaan alamnya berlimpah, tetapi korup. Jika korupsi merasuk ke dunia kerja, maka tidak ada lagi keadilan. Nepotisme sebagai cabang dari korupsi akan menutup pintu rapat-rapat buat orang-orang 'bersih' dan berbakat. Termasuk dalam hal pendidikan dan kesehatan. Itu adalah dampak rasuah dari catatan Organisasi PBB menangani Kejahatan dan Narkoba (UNODC). Hal ini nampaknya akan terus terjadi, selama masih ada manusia di bumi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rayakan Hari Antikorupsi Sedunia 2024 dengan cara memahami sejarah, makna, dan pesan-pesan inspiratif yang dapat memotivasi kita untuk melawan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK mengusung tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju'.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memberi peringatan terhadap para koruptor.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri hadiri Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang di gelar di Gedung Juang KPK
Baca SelengkapnyaDengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaDi hadapan para menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo berbicara 'sersan'.
Baca SelengkapnyaFirli pada aparatur sipil negara (ASN) di Aceh juga meminta agar bekerja baik dan tidak mempersulit pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRangkaian kegiatan pun dilakukan untuk memeriahkan Hakordia
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD berdiskusi tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya