Media dakwah dalam budaya Palang Pintu
Merdeka.com - "Buah duku dari Palembang, dukuh muda boleh orang kasih, beda suku kita masih bisa timbang-timbang, tapi kalau beda agama enggak ada toleransi," Begitulah pantun nasihat dikemas dalam dakwah sederhana oleh, Zahrudin Ali, 52 tahun, akbab disapa Bang Udin. Warga asli Condet, Jakarta Timur itu merupakan pimpinan Sanggar Betawi Batavia Grup, yang masih eksis dengan pementasan seni budaya Palang Pintu.
Menurut Bang Udin, selain sebagai pertunjukan seni biasa digelar dalam adat pernikahan masyarakat Betawi, palang pintu juga dijadikan sebagai media dakwah. Bukanlah tanpa sebab, jika dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan', digambarkan sosok anak betawi yang rajin beribadah, begitulah juga dengan palang pintu merupakan cerminan orang Betawi sebenarnya. Orang-orang Betawi memang dikenal religius.
"Orang Betawi itu terkenal religius dari dulu, nah ini yang jangan sampai kita hilangkan," ujar Bang Udin saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Condet, Jakarta Timur, Selasa, pekan lalu.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Mengapa Pekan Budaya Tarakan penting? 'Masyarakat yang datang sangat antusias mengikuti pekan budaya di sini, dan mudah-mudahan terjalin silaturahmi antar suku dan budaya. Karena tahu di Tarakan ini masyarakat berbeda suku dan budaya,' lanjutnya.
-
Apa yang ditampilkan oleh duta budaya Denpasar di Semarang? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Dimana Seni Pakemplung dipertunjukkan? Biasanya, kesenian ini digelar oleh masyarakat pertanian yang ada di Cianjur sebagai rasa bersyukur akan hasill panen yang melimpah.
-
Kenapa Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
Sebagai contoh, Bang Udin menjelaskan jika hal pertama dalam ketentuan nikah ialah harus yang seiman. Sama seperti budaya dalam suku yang lainnya, faktor agama merupakan nilai yang harus diutamakan. Meski saat ini perbedaan dalam perkawinan antar suku tidak bisa di hindari, namun masyarakat Betawi saat ini lebih menerima tali silaturahmi lewat pernikahan tersebut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan jika penggunaan seni Budaya Palang Pintu sebagai media dakwah bagi masyarakat Betawi merupakan hal yang turun temurun harus dijaga. Tujuannya tak lain adalah melestarikan makna filosofi dari budaya Palang Pintu itu sendiri. Dalam adegan palang pintu biasanya disertai dengan dakwah dan humor. Dakwah dalam pementasan Palang Pintu ini menjadi salah satu makna yang tak boleh luput dihadirkan. Sebab, penilaian orang dari suku lain terhadap budaya palang pintu ini, menjadi cerminan bagaimana sebenarnya masyarakat Betawi itu memaknai sebuah prosesi dalam budayanya sendiri.
"Ibarat kata, 'Burung hantu terbang di gelap gulita, terbang melayang mencari makan, orang Betawi nyari mantu kagak mandang harta, asal rajin sembahyang terus banyak punya kontrakan'," tutur Bang Udin sambil berpantun.
Selain dakwah, pementasan palang pintu juga diselingi dengan adegan silat antar para jawara dari masing-masing calon mempelai. Silat diinterpretasikan sebagai salah satu aspek penting dalam kebudayaan Betawi itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan stigma bagi masyarakat Betawi yang kadung dinilai banyak bercanda dan bertujuan tidak membuat mereka dipandang remeh oleh orang lain.
"Dari Pulo Gebang sampe Cibitung, bawa sawi pake pikulan, kite malu sama arwah Bang Pitung, ngaku Betawi enggak bisa main pukulan," ujarnya. (mdk/arb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaPantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional yang satu ini masih tergolong dalam tarian Zapin Melayu yang pada umumnya dibawakan oleh pemuda-pemudi Lampung.
Baca SelengkapnyaPantun Palembang lucu dapat menjadi sumber hiburan dan pelipur lara.
Baca SelengkapnyaLagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa ajaran Sunan Muria yang masih dilestarikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.
Baca SelengkapnyaTKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.
Baca SelengkapnyaAdanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaTeater khas Sumsel ini menceritakan kisah Abdul Muluk dan pantun-pantun jenakanya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnya