Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melongok warung remaja antitawuran Jakarta

Melongok warung remaja antitawuran Jakarta Kegiatan Warung Inspirasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Duduk seorang pria muda berkaos biru di depan komputer sambil mengoperasikan sejumlah alat rekaman musik berjejer dalam satu ruangan. Di sebelahnya terlihat seorang remaja wanita tengah bernyanyi memadukan nada diiringi musik tadi.

Anak-anak muda itu ternyata sedang menyalurkan kreativitas bermusik di sebuah markas komunitas sosial kepemudaan di Jalan Matraman, Jakarta Pusat.

Sore itu, matahari sudah mulai terbenam. Saat merdeka.com menyambangi basecamp tadi, spanduk besar bertuliskan Warung Inspirasi (Waris) terpasang di tembok menuju pintu masuk. Mereka merupakan kumpulan pemuda yang secara sosial fokus pada masalah konflik kekerasan di ibu kota.

Penggagas komunitas ini bernama Randi Rachmadi. Dia terlihat asyik bak produser musik sibuk mengarahkan band musik para anggotanya.

Randi menjelaskan, lima tahun terakhir tawuran antar warga kampung di wilayah Jakarta menjadi tontonan lumrah khususnya masyarakat di ibu kota. Awalnya, konflik menyasar pada kalangan pemuda dan remaja. Di situ, lelaki berusia 23 tahun itu meredamnya lewat musik.

Menurut dia, para remaja itu biasanya cenderung menjadi pelaku tawuran, satu per satu aktornya dirangkul menjadi sebuah tim bermusik bekerja sama hingga mengurangi konflik kekerasan. Dari kawasan kampung wilayah rawan konflik Jakarta Pusat, seperti Kampung Tambak, Manggarai, Matraman, sampai Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Musik memang bahasa paling universal" katanya kepada merdeka.com di lokasi, Jakarta, kemarin. Di markas komunitas itu terbuka 24 jam saban hari. Sebagian besar anggotanya banyak beraktivitas di rumah besar tepat di seberang Taman Amir Hamzah itu.

Tak mudah bagi lelaki asli Jakarta itu masuk ke lingkungan keras dengan kondisi ekonomi mengenaskan, terutama dengan warga yang hobi tawuran saban malam. Sederet motif alasan tawuran dari mulai kelompok anak-anak sampai melibatkan orang tua.

Tawuran itu, Randi melanjutkan, ternyata tujuannya untuk menunjukkan eksistensi. Berawal dari konflik anak sampai keluarga hingga warga sekampung. "Semuanya bermula dari pemuda, nanti kena bacok sampai meninggal, pasti otomatis melibatkan orang tua dalam tawuran," kata lelaki yang cuma lulusan sekolah menengah atas itu.

Secara tak sadar, Randi bersama tim mulai meneliti dalam jangka tiga tahun terakhir. Perlahan benang merah persoalan tawuran di Jakarta ini mulai terajut.

Randi mengungkapkan, tawuran antar kampung di ibu kota sudah dimulai sejak belasan tahun lalu. Dari periode 90-an tawuran antar warga sudah pernah terjadi. Terakhir, terjadi pada akhir tahun lalu, dua kampung berseberangan antara Tambak dan Manggarai, Jakarta Selatan, meletus gara-gara rebutan lahan parkir.

Latar belakang ekonomi sekaligus uang memang menjadi pemicu utama dari berbagai alasan lainnya. Randi sendiri mengidentifikasi berbagai persoalan terkait dengan tawuran antar warga di wilayah rawan konflik. Mulai dari persoalan lahan parkir, narkoba, sampai persoalan pemilihan presiden (pilpres). Akibatnya, tawuran menggunakan senjata tajam, petasan, sampai perang batu, terjadi.

"Setelah saya lulus sekolah, tahun 2009 akhir, sejak saat itu saya berkonsentrasi coba mengurangi tawuran antar warga. Sebelumnya, hampir tiga tahun sendirian mendalami kehidupan kampung-kampung rawan konflik. Barulah 2011, waris dibuat," ujarnya.

Dia mampu menjadi agen perubahan sosial bagi pemuda-remaja pemukiman kelas bawah tersebut. Dia bersama komunitas ciptaannya mampu mengurangi budaya tawuran melalui penyaluran kreativitas bidang musik dan seni.

Kini, ratusan remaja menjadi anggota Warung Inspirasi (Waris) dengan menghindari tawuran dengan kegiatan positif lainnya. "Semuanya bertemu secara kebetulan dari bermusik, hingga masuk ke tiap stakeholder yang ada," ujarnya.

Peran pemerintah, petugas dan aparat tak mampu lagi menangani masalah secara mengakar, komunitas Waris mempunyai peran penting dalam perhatiannya terhadap konflik budaya kekerasan di ibu kota.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkapnya Kode 'Pesta Ulang Tahun' di Balik 7 Mayat Remaja Kali Bekasi
Terungkapnya Kode 'Pesta Ulang Tahun' di Balik 7 Mayat Remaja Kali Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap sebelum temuan 7 mayat, polisi sempat menyisir lokasi untuk berpatroli siber.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya

Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Kode Kelompok Tawuran di Bekasi: Pesta, Ulang Tahun, Syukuran
Kode Kelompok Tawuran di Bekasi: Pesta, Ulang Tahun, Syukuran

Polisi menyebut sekelompok remaja itu izin ke orang tuanya karena ada pesta ulang tahun.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya
5 Kelompok Remaja 'Perang' di Jalan Bawa Sajam & Air Keras, Satu Tersungkur Kena Bacokan
5 Kelompok Remaja 'Perang' di Jalan Bawa Sajam & Air Keras, Satu Tersungkur Kena Bacokan

Empat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau
VIDEO: Emak-Emak Ngamuk Bakar Warung Remang-Remang Sarang Maksiat di Riau

Warung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Enam Remaja Lagi Tawuran di Jakpus, Celurit dan Stick Golf Turut Disita
Polisi Tangkap Enam Remaja Lagi Tawuran di Jakpus, Celurit dan Stick Golf Turut Disita

Para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum

Baca Selengkapnya
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen

Pemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.

Baca Selengkapnya
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran

Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.

Baca Selengkapnya
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran

Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan

Baca Selengkapnya