Memperbaiki birokrasi sampai bersih
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak bersemangat. Padahal jadwalnya hari itu begitu ketat. Dari berkeliling sekitar Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga mengisi seminar di Universitas Diponegoro. Senyumnya lebar. Menyambut kami. Hangat. Tak terlihat lelah.
Hampir satu jam, pria 49 tahun tersebut membagi pemikiran. Termasuk kerja kerasnya selama ini membangun Jateng. Apa saja perlu diperbaiki. Maupun terkait adanya persaingan antar kader di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendapatkan rekomendasi maju dalam Pilkada Serentak, khususnya di Jateng.
Ganjar masih percaya diri menjadi calon incumbent PDIP. Ketika itu, pertemuan dengan kami tepat sehari dirinya batal diumumkan sebagai calon gubernur Jateng, meski akhirnya resmi diusung. Ganjar merasa tidak masalah. Sebab, dia yakin semua kader bakal tunduk keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo akan memperbaiki hukum di Indonesia? Mulai dari, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengembalikan khitah KPK yang bebas intervensi, hingga memastikan penempatan personil-personil penting dalam jabatan di bidang hukum tersaring.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
"Tradisi PDIP biasanya kalau belum diputuskan dibuka ruang untuk berkompetisi," kata Ganjar saat berbincang dengan kami di Universitas Diponegoro, Jumat dua pekan lalu.
Membangun Jateng merupakan tugas berat. Pelbagai upaya maksimal telah dilakukan. Dirinya masih belum puas. Terutama dalam masalah birokrasi. Sebenarnya, kata Ganjar, masalah itu sudah berjalan sesuai jalur. Namun, masih perlu pembenahan beberapa sektor. Dia ingin bersih agar semakin 'kinclong'.
Bagi dirinya, birokrasi bersih masih menjadi target utama. Dari situ untuk melanjutkan kepada sektor lain diyakini menjadi lebih mudah. Sehingga ke depan tak ada lagi istilah setoran buat dapat jabatan. Khususnya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tugas mereka nantinya lebih fokus sebagai abdi negara.
"Baru kita bicara sektoral, pendidikan, kesehatan, infrastruktur itu jauh jadi lebih gampang," ujarnya. "Maka bila ini dilaksanakan rakyat akan mendapatkan kepuasan."
Memimpin di wilayah terkenal sebagai ladang suara PDIP tidak mudah. Dirinya harus berjuang. Meyakinkan ketua umum agar mendapat rekomendasi lagi sebagai calon gubernur. Ganjar melewati banyak rintangan. Termasuk menghadapi rekan satu partai. Banyak kritikan datang justru berasal dari sesama kader. Tetapi itu tidak membuatnya surut.
Pembenahan untuk kemajuan Jateng terus dikebut. Sekaligus meyakinkan mendapat kepercayaan rakyat agar mampu memimpin dua periode. Apalagi lawannya dalam hajatan Pilkada Serentak nanti adalah sosok Sudirman Said. Seseorang dikenal sebagai mantan anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Simak selengkapnya tayangan wawancara khusus dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama pada Selasa, 16 Januari 2018. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca Selengkapnya- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat sejumlah gebrakan sejak dipercaya memimpin ibu kota pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaGanjar juga bercerita soal adanya kekhawatiran pengusaha jika dirinya menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan, program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjalan juga harus terus dilanjutkan dan dituntaskan.
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya