Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menahan tunjangan kejahatan

Menahan tunjangan kejahatan Gedung KPK. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar belum berani memastikan kenapa dana tunjangan profesi guru mengendap di sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia. Jumlah anggaran itu mencapai Rp 10 triliun dari Rp 40 triliun untuk tunjangan guru pada 2012. Untuk menindaklanjuti hal itu, Haryono melaporkan hal itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Selasa pekan lalu.

Haryono terpaksa melaporkan masalah itu karena banyak menerima keluhan guru sering telat menerima tunjangan. Dana mandek itu menyebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Namun endapan anggaran paling besar di wilayah Pulau Jawa. Dia mengungkapkan dana mengendap di tiap provinsi itu rata-rata mencapai Rp 1 triliun. “Dengan ditindaklanjuti KPK, akan diketahui berapa lama mengendap, di mana dana itu diendapkan, jika memang di bank, berapa bunga dan diapakan bunga itu," kata Haryono saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu pekan lalu.

Haryono mengaku bariu melaporkan dana endapan senilai Rp 10 triliun. Dia masih menanti apakah KPK akan menelusuri endapan di tahun-tahun sebelumnya. “Intinya harus ada solusi dari masalah ini dan bisa saja ada sanksi bagi pelakunya nanti,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta Wuryadi mendukung penuh langkah Haryono itu. Dia mempertanyakan alasan pengendapan anggaran tunjangan buat pendidik ini. Dia juga sering mendengar keluhan terlambatnya pembayaran dana tunjangan guru. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi sehingga sulit ditindaklanjuti.

Jika sengaja ditahan, dia menegaskan itu merupakan kejahatan. "Karena memanfaatkan dana bukan menjadi miliknya dan menyimpang dari aturan, serta tidak bisa ditolerir." (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil

OJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan
Warga Jateng & Jabar Terbanyak Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan, Nilainya Triliunan

Dari Januari 2023 hingga 25 Agustus 2023 kedua daerah tersebut merupakan daerah terbanyak yang menerima ganti untung.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa

"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru

Baca Selengkapnya
Desa Sukojati Banyuwangi Sabet Pengelola Keuangan Terbaik dari Kemenkeu
Desa Sukojati Banyuwangi Sabet Pengelola Keuangan Terbaik dari Kemenkeu

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Kementerian ATR/BPN Selamatkan Rp5,71 T dari Kejahatan Pertanahan
Menteri AHY Ungkap Kementerian ATR/BPN Selamatkan Rp5,71 T dari Kejahatan Pertanahan

Kementerian ATR/BPN menggandeng banyak pihak sebagai upaya pencegahan kejahatan pertanahan.

Baca Selengkapnya
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya