Menyelingkuhi kitab suci
Merdeka.com - Semua agama mengajarkan kitab suci sebagai panduan menjalankan hidup. Mulai dari melek hingga mata tertutup. Dari lisan hingga perbuatan.
Seperti tercantum dalam Injil. Pegangan kaum Nasrani ini mewajibkan pengikut Yesus menyebarkan kasih sayang dan menghindari kekerasan.
Alquran yang diagungkan umat muslim sejagat juga tidak kalah menawan. Salah satu perintah Allah dalam kitab suci itu adalah salat lima waktu: subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya. Menurut Allah, salat bisa mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar.
-
Mengapa Alquran yang rusak boleh dimusnahkan? Membakar mushaf Alquran ini bukan berarti untuk menghinakannya, namun justru untuk menjaga kemuliaannya.
-
Apa cara yang dianjurkan untuk memusnahkan Alquran yang rusak? Walau Alquran kitab suci yang harus dijaga serta dimuliakan, Alquran boleh dimusnahkan jika sudah rusak dan tak lagi bisa dibaca. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membakarnya.
-
Mengapa kaligrafer menutupi teks Alquran Biru dengan ornamen? Ornamen dalam contoh ini mungkin telah dimasukkan untuk mengoreksi kesalahan kaligrafer itu sendiri. Mengingat biaya pembuatan manuskrip cukup mahal. Jika kaligrafer membuat kesalahan akan membutuhkan biaya yang terlalu tinggi untuk membenarkan tulisan dengan memulai dari awal pada selembar kulit domba bari yang diwarnai dengan nila, karenanya teks ditutupi dengan pola yang rumit.
-
Bagaimana cara memusnahkan Alquran yang rusak dalam video viral? Terlihat beberapa orang membuang bongkahan abu Alquran ke dalam laut. Tiktok/gbclthg Bukan hanya itu, saat melakukan proses pemusnahan terhadap Alquran yang sudah rusak, mereka juga terdengar terus melantunkan sholawat sembari membuang abu Alquran satu per satu dari atas kapal. 'Sambil bersalawat kita larutkan bongkah abu Al-Quran ke dalam laut, tulis keterangan dalam video.
-
Apa makna Al-Quran bagi umat muslim? Al-Quran bukan hanya panduan hidup, melainkan cahaya yang menerangi jiwa dan hati yang mencari kedamaian.
-
Dimana kitab kuning digunakan? Penggunaan kitab kuning sudah ada sejak abad 1 hingga 2 Hijriyah yang kemudian masih digunakan sampai sekarang.
Taurat yang membimbing kalangan Yahudi mengharmakan minuman beralkohol dan makan daging babi. Semua itu tentu ada alasan kesehatan sekaligus mengandung kebaikan.
Sayangnya, kini banyak orang berselingkuh dengan kitab suci. Selingkuh di sini bukan dalam arti bermesraan atau mencintai ajaran di dalamnya. Yang terjadi malah mereka menyelewengkan fungsi dan peran kitab suci.
Barangkali banyak orang sudah jarang menyentuh apalagi membaca Alquran, Injil, atau Taurat. Bahkan, ironisnya, dua kitab suci malah dijadikan sebagai alat pencabut nyawa, seperti terjadi di Kota Halmstad, Provinsi Halland, Swedia. Seorang ibu di sana tega menggampar bayinya dengan Alquran hingga tewas, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail awal bulan ini.
Insiden di Kota Cambridge, Inggris tidak kalah mengenaskan. pelakunya juga seorang ibu. Dia menyumpal mulut anaknya dengan Injil hingga darah dagingnya itu dijemput malaikat maut.
Di Indonesia juga memalukan. Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil menemukan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama. Bahkan, pelakunya ayah dan anak, yakni Zulkarnaen Djabar dan Dendi Prasetya.
Beginilah akibatnya kalau menyelingkuhi kitab suci. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaAl Quran yang sudah rusak ternyata bisa dimusnahkan dengan beberapa cara yang dianjurkan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca SelengkapnyaAgama saat ini lebih sering digunakan sebagai alat politik dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah adalah hal penting bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca Selengkapnya