Ngaji rasa karena panggilan Jiwa
Merdeka.com - Di anak tangga kedua sebuah rumah ritual, duduk seorang pria tua sedang terkantuk-kantuk menunggu kerabatnya. Rumah dengan bentuk unik itu dipakai dalam ritual para pengikut ajarannya. Pintu dengan ukiran kepala naga menjulur di dua sisi pintu masuk, pria tua tadi bernama Rosit. Dia berkisah menjadi pengikut di Komunitas Masyarakat Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu.
Rumah dengan atap berbentuk kubah besar itu terdapat empat pintu masuk sesuai penjuru arah mata angin. Sepanjang dindingnya diukir saling menyambung badan naga di setiap pintunya. Di pintunya terdapat ukiran kayu dua perempuan berkemben sedang menyapa.
Rumah mirip pendopo itu tidak dikeramatkan, pintunya tak dikunci dan hanya terikat sebuah tali untuk menahan dari tiupan angin. Sesekali ikatannya kendur membanting pintu perlahan. Lebak Keraton Bumi Segandu nama rumah semedi bagi para pengikutnya itu. Rosit tepat duduk di salah satu pintu menghadap ke arah barat. Dari tempatnya bersimpuh itulah pengalaman hidupnya mulai terurai.
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Bagaimana ajakan agar tak golput? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
-
Kenapa Roro Anteng memberikan syarat mustahil? Roro Anteng yang takut menolak secara langsung lantas bersiasat. Ia memberikan syarat yang mustahil, yaitu lautan di tengah gunung dalam waktu semalam.
-
Siapa yang bisa memberikan kita tempat aman tanpa penilaian? Mereka memberikan Anda perlindungan tanpa penilaian, menerima Anda tanpa syarat, dan menciptakan ruang di mana Anda bisa menjadi diri sendiri.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang percaya dengan pantang larang? Pantang larang merupakan mitos yang dipercaya masyarakat Melayu.
Dari kesembuhan penyakit yang diderita dua kerabatnya, pria berusia 45 tahun itu tertarik mengikut ajaran Dayak Losarang Indramayu ini. "Berkat anjuran bapak tua (kepala suku), dari penyakit paru-paru basah, dan satunya kencing manis, bisa membaik, keduanya paman saya," kata bapak beranak dua itu saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu pekan lalu.
Dia mulai mencoba menjadi murid (sebutan bagi pengikut Masyarakat Dayak Losarang) sejak delapan tahun silam. Pertama kali membuka memori, hidupnya susah seadanya, lelaki berambut panjang itu kemudian mulai mencoba menyatu dengan alam.
"Kenapa kita tak memakai baju, kenapa kita tanpa alas kaki, semuanya harus pasrah dengan alam, menyatu. Tapi dengan kewajiban sebagai lelaki, bekerja dan menghormati istri," ujar pria dengan rambut panjang itu.
Rosit juga mengaku tidak pernah memotong rambutnya selama bertahun-tahun. Dia tidak pernah ingat kapan terakhir kali memangkas rambutnya. "Lama sekali, enggak tahu kapan itu terakhir potongnya," katanya.
Menurut dia, berkah pertama kali yang dirasakan sejak pertama kali mengikuti ajarannya adalah ketika menikahi istrinya. Pria asli Indramayu itu tidak pernah mempunyai pekerjaan tetap, namun istrinya menerima apa adanya. "Ini salah satu berkah buat saya," ujarnya.
Dia mengaku istrinya dan anak-anaknya tak mengikuti ajaran yang sama. "Di sinilah, Anda, saya tidak pernah dan tidak boleh memaksa siapa pun dalam berkeyakinan, semua kembali ke pribadinya masing-masing," katanya.
Sejauh ini, dia masih mampu bertahan dengan semua inti ajaran Dayak Indramayu itu. Namun, semuanya bukan tanpa godaan dan hambatan menjadi pengikut komunitas tersebut. Pekerjaannya saat berbaur dengan masyarakat pada umumnya masih mendapatkan penolakan. "Kalau bertani masih kering air, biasanya mulung, atau ikut jadi kuli," ujar Rosit berseloroh.
Baginya pasrah dan bersatu dengan alam lebih baik daripada para koruptor dengan segala keyakinannya dalam beragama. Tak memilih menyakiti sesama ciptaan, Ajaran Dayak Hindu Budha Bumi Segandu mengandung makna filosofi sebagai kekuatan hidup, dimana tak saling menyakiti tanpa menciptakan perilaku buruk dan menghormati perempuan sebagai istri maupun ibu dari anak-anaknya.
"Kita lihat di televisi, semuanya serakah dan korupsi dimana-mana," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya