Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang kaya terlena bermukim di rusun

Orang kaya terlena bermukim di rusun Rumah susun di Penjaringan, Jakarta Utara. (merdeka.com/imam buhori)

Merdeka.com - Sudah lazim jejeran mobil mewah terparkir di rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa) dibangun pemerintah atau Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas). Misalnya di rusunami Tanah Abang, Jakarta Pusat. Toyota Fortuner dan Toyota Harrier mejeng di halaman rumah susun dibangun pada 1979 dan mulai dihuni 1981 ini.

Selemparan batu dari rusun Tanah Abang, sedan Jaguar, Toyota Fortuner, dan Jeep Wrangler bertengger bersama puluhan kendaraan keluaran tahun 2000-an lainnya. Rusun seluas 1,6 hektar ini dihuni 632 keluarga yang mengisi delapan blok rusun Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Pemandangan serupa juga terlihat di rumah susun milik di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Halaman rusun dijejali ratusan mobil tipe anyar. Padahal, ide awal pembangunan rusun milik untuk masyarakat berpenghasilan rendah. "Idealnya setelah kaya, pindah ke rumah susun sekelas apartemen. Tidak selamanya di rusun atau malahan di rumah susun sewa khusus masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung kepada merdeka.com, Selasa pekan lalu

Tetapi, kata dia, pihaknya masih tidak bisa memaksa penghuni sudah mampu pindah dari rumah susun dibangun oleh pemerintah. Sebab tidak ada rumah pengganti atau apartemen pengganti bagi mereka.

Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Kementerian Perumahan Rakyat Agus Sumargianto tidak menampik banyak rumah susun untuk warga miskin ditempati orang mampu. Dia menambahkan mestinya dalam surat kontrak ada klausul menyatakan kalau sudah berduit tebal mesti pindah. "Mestinya juga ada evaluasi penghuni di sana," katanya.

Ketua RT Rusun Tanah Abang Aryanto mengakui saat ini hanya sebagian masyarakat pemilik awal menempati rumah susun. Untuk menyewa rusun, penghuni paling tidak harus merogoh kocek sekitar Rp 20 juta per tahun, belum termasuk listrik atau air ledeng bulanan.

Paling tidak, jika dijual kepada peminat, rusun Tanah Abang ditaksir Rp 300 juta sampai Rp 350 juta per ruangan bertipe 36. Fasilitas didapat, yaitu dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur terhubung dengan balkon untuk menjemur pakaian.

Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Kementerian Perumahan Rakyat Agus Sumargianto menegaskan pihaknya ingin mengatur alih tangan rumah susun setelah penghuni lama sudah mapan. Ke depan tidak semudah itu menguasai beberapa unit. Ketika dia sudah mampu maka dia mesti pindah," katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengusir penghuni rumah susun sudah mapan dan masih tinggal di sana. Pihaknya akan mengusulkan agar penghuni mau pindah dengan menerapkan biaya parkir tinggi bagi kendaraan roda empat. "Kita tidak akan membuat tempat parkir mobil, halaman kosong lebih baik dijadikan ruang terbuka hijau," tuturnya.

Dia berjanji mengetatkan syarat atau pengecekan kepada calon penghuni rumah susun akan dibangun pemerintah. Salah satunya mengisi formulir penyataan diri belum punya rumah. "Filosofi dari rumah susun adalah kalau sudah berdaya, sudah bisa beli mobil, beli rumah, harusnya ke luar dan diganti masyarakat kurang mampu." (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari
Cara Mudah Membedakan Orang Kaya dan Orang Pura-Pura Kaya, Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Mewah Miliarder Terbengkalai, Perabotan di Dalamnya Masih Lengkap dan Mobil Mewah di Zamannya
Potret Rumah Mewah Miliarder Terbengkalai, Perabotan di Dalamnya Masih Lengkap dan Mobil Mewah di Zamannya

Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah milik miliarder terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Desa Terkaya di Karanganyar dan Aktivitas Sebagai Petani, Begini Potret Rumah Mewahnya Bikin Melongo
Desa Terkaya di Karanganyar dan Aktivitas Sebagai Petani, Begini Potret Rumah Mewahnya Bikin Melongo

Sebuah desa di Kabupaten Karanganyar menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Di desa ini, berdiri deretan rumah-rumah mewah meski berada di lereng gunung.

Baca Selengkapnya
Suasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Suasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal

Suasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal

Baca Selengkapnya
Deretan Potret Kampung Miliarder di Jawa Tengah,  Profesi Warganya Jadi Sorotan
Deretan Potret Kampung Miliarder di Jawa Tengah, Profesi Warganya Jadi Sorotan

Rumah di kampung miliader yang ada di Jawa Tengah ini tampak mewah.

Baca Selengkapnya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air

Mereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.

Baca Selengkapnya
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli

Umumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pak Usman Miliader yang Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai, Ini Fakta di Baliknya
Viral Kisah Pak Usman Miliader yang Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai, Ini Fakta di Baliknya

Pak Usman mantan miliader disebut tinggal sendiri di rumah terbengkalai. Ternyata tak tinggal di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya