Palang Pintu, budaya Betawi memaknai pernikahan
Merdeka.com - "Jadi lu nantangin gua," sahut lelaki berlogat kental Betawi memulai adegan Palang Pintu pada sebuah acara pernikahan dalam tayangan yang diunggah di Youtube, seperti di kutip merdeka.com. Lawan mainnya pun menangapi. "Gua kagak kenal lo," sahutnya seraya dua tangannya mengepal sarung yang ia sampirkan di pundak. "Ini gua baba lu," timpal lelaki berpakaian silat warna hitam lengkap dengan atribut golok yang membuat gelak tawa hadirin.
Begitu kira-kira gambaran ritual palang pintu Betawi. Tradisi itu biasanya di lakukan saat orang asli Betawi melakukan upacara pernikahan. Namun kini, boleh dibilang, budaya palang pintu jarang terlihat pada pernikahan orang Betawi saat ini. Bukan lantaran tak mau mempertahankan budaya, namun seperti layaknya pernikahan, lelaki Betawi memilih untuk menyerahkan adat yang di gunakan kepada calon keluarga dari mempelai wanita yang bukan orang asli Jakarta.
Hal ini dialami Abdulah, lelaki asli keturunan Betawi ini terpaksa harus menanggalkan budaya palang pintu dalam acara pernikahannya. Bukan tanpa sebab, calon istrinya berdarah Jawa. Untuk menekan biaya yang dikeluarkan Abdulah mau tak mau hanya memakai adat Jawa dalam resepsi pernikahannya. "Karena acaranya di rumah mempelai wanita, jadi ikut kesana," ujar Abdulah saat berbincang dengan merdeka.com, pekan lalu.
-
Bagaimana cara pria asal Betawi itu menyapa kuli panggul? Mereka menangis penuh haru. 'Tuan, ane datang dari Betawi, kelamaan di kapal sampai bosan, Alhamdulillah sampai juga kemari,' kata seorang pria sambil terisak memeluk seorang ‘berjubah dan bersorban’ itu.Sebelum melepaskan pelukannya, pria asal Betawi itu masih sempat mencium pipi kanan dan pria Arab tersebut sebagai tanda hormat.
-
Di mana biasanya pantun palang pintu digunakan? Pada acara-acara pernikahan atau pertunangan, pantun palang pintu lucu Betawi menciptakan suasana yang ceria dan menghangatkan hati para hadirin.
-
Apa itu ketapel Betawi? Ketapel menjadi permainan tradisional yang legendaris di Jakarta.
-
Kenapa orang tua Betawi melakukan Ketupat Lepas? Tradisi ketupat lepas jadi bukti rasa sayang orang tua ke anaknya. Terdapat berbagai tradisi lawas yang dimiliki oleh masyarakat Betawi, salah satunya ketupat lepas. Ini bukan budaya makan bareng ketupat nasi, atau membagikannya ke warga. Melainkan sebagai pengiring nazar dari para orang tua terhadap anak-anak mereka.
-
Apa saja ciri khas pantun betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Apa makna tradisi Nyambat di Betawi? Namun tradisi Nyambat yang dimiliki warga Betawi bukanlah bentuk ekspresi kekesalan maupun mengeluh, melainkan sebuah aktivitas sosial gotong royong.
Lalu apa sebenarnya makna dari budaya palang pintu? Menurut Zahrudin Ali, 52 tahun, akrab disapa Bang Udin, mengatakan jika palang pintu betawi merupakan garda terdepan orang-orang asli Jakarta mengenal lebih dekat budayanya. Bang Udin menyebut, budaya merupakan kristalisasi dari sejumlah kebiasaan dalam masyarakat dalam tinjauan antropologis tidak bisa dipisahkan begitu saja bagi orang-orang asli Betawi. Begitu pula dengan budaya Palang Pintu yang menjadi ciri khas Betawi dan masyarakatnya.
Menurutnya, palang pintu merupakan cerminan orang Betawi pada saat ingin mengambil maupun mungut menantu. Dia menjelaskan jika dalam palang pintu ada beberapa aspek ditekankan oleh masyarakat Betawi, saat pria maupun wanita ingin menikah. Pertama adalah kesamaan iman. "Pertama ya kudu seiman, harga mati enggak bisa ditawar," ujar pimpinan Sanggar Betawi Batavia Grup ini.
Kemudian kata Bang Udin, makna dari silat antar jawara dalam pementasan Palang Pintu ialah menunjukkan bukti jika pria mampu menjadi penjaga bagi si anak perempuan yang akan dinikahinya tersebut. "Tentunya kita harapkan kalau kita punya anak perawan diminta sama orang lain, ya tentunya dia bisa ngejaga anak kita, kan begitu. Jadi syarat kedua itu tentunya dia bisa main pukul (bela diri)," katanya.
Dia pun menjelaskan jika budaya palang pintu muncul ketika daerah-daerah Betawi masih rawan. Dulu jauh sebelum seperti saat ini, orang melamar untuk nikah harus berangkat pada malam hari. Karena malam, tentunya banyak perampok yang berkeliaran. Untuk menghindari aksi perampokan, si pelamar yang membawa barang-barang seserahan tak lupa juga dikawal jawara. "Gunanya jawara itu intinya untuk mengawal Gegawan itu," tutur Bang Udin.
Sebagai salah satu orang yang melestarikan budaya Betawi ini, dia mengatakan jika palang pintu merupakan ujung tombak pengenalan dan pelestarian budaya asli orang Jakarta. Karena menurutnya, hingga kini sekitar 80 persen pernikahan orang asli Betawi masih memakai palang pintu. "Beli dodol di pasar Ciawi, dibungkusnye pakai daun pisang batu, kurang afdol kita orang Betawi, kalau ngebesan enggak pakai palang pintu," ujarnya sambil berpantun. (mdk/arb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaTradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaMomen pernikahan bagi masyarakat Lampung adalah hal yang sakral dan salah satu unsur kehidupan yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dianggap sebagai simbol dimulainya kehidupan baru yaitu kehidupan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSetelah menempati rumah baru, orang Betawi juga wajib membawa sejumlah peralatan rumah tangga salah satu cermin sebagai bentuk mawas diri sebelum beraktivitas.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sebagai simbol penghormatan serta media untuk mempererat silaturahmi antar keluarga mempelai.
Baca SelengkapnyaKesenian ini menyampaikan nasihat pernikahan dengan cara yang lucu, spontan dan cerdas.
Baca SelengkapnyaPotongan besar ayam melambangkan rezeki yang akan diperoleh
Baca SelengkapnyaKedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Baca SelengkapnyaMalam Tari Inai ini dilaksanakan oleh kedua pihak keluarga beserta undangan lainnya sekaligus menjadi media untuk menyatukan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaBudaya ketupat lepas jadi bukti rasa sayang orang tua ke anaknya.
Baca Selengkapnya