Pangeran gay dari Saudi
Merdeka.com - Menjadi gay di Arab Saudi bukan sekadar sungguh memalukan, namun juga bisa terancam hukuman mati. Kegelisahan ini dihadapi oleh Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al-Saud dari Negeri Dua Kota Suci itu.
Pengadilan Kejahatan Pusat di Ibu Kota London, biasa disebut Old Bailey, tiga tahun lalu memvonis lelaki 34 tahun ini dengan hukuman penjara seumur hidup. Dia terbukti bersalah membunuh pembantu lelakinya, Bandar Abdulaziz. Selama sidang, sang pangeran berupaya menyembunyikan rahasia memalukan, yakni dia seorang gay.
Pengacaranya, Kelsey-Fry berusaha keras agar pertanyaan-pertanyaan hakim tidak menjurus ke arah orientasi seksual. Menurut dia, hal itu tidak relevan dengan kasus kliennya. Dia juga menekankan homoseksual merupakan dosa besar dalam hukum Islam. "Jika diketahui dia seorang homo, dia bisa dihukum mati di negara asalnya," katanya, seperti dilansir BBC, Oktober 2010.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang divonis 12 tahun penjara? Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah memutuskan untuk memperberat hukuman terhadap Hakim Agung nonaktif, Gazalba Saleh, dengan menjatuhkan vonis penjara selama 12 tahun.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa yang dihukum 29 tahun penjara? Gayus Divonis 29 Tahun Penjara Gayus menyalahgunakan wewenang saat menangani keberatan pajak PT SAT.
Meski Pangeran Saud dan kuasa hukumnya berupaya mengelak dari tudingan gay, namun seorang buruh angkut Hotel Landmark, Dobromir Dimitrov, juga homo, melihat pangeran dan pembantunya sebagai pasangan gay. "Mereka seperti pasangan gay." Pangeran saud dan Badar menginap di sana sebulan.
Meski tidak pernah memberikan bukti, hasil penyidikan polisi juga menyimpulkan Pangeran saud adalah gay. Ketika Bandar ditemukan tewas di atas ranjang kamar 312 Hotel Landmark, terdapat luka gigitan di kedua pipi korban. Polisi juga menemukan sejumlah foto telanjang Bandar di telepon seluler sang majikan.
Bandar, lebih muda dua tahun, selalu menemani Pangeran Saud berkeliling dunia dan menginap di hotel-hotel mewah. Pasangan homo ini menghabiskan waktu di London dengan berbelanja, makan malam di restoran-restoran kelewat mahal, serta menenggak sampanye dan koktail hingga mabuk. Mereka juga tidur seranjang.
Dua pelacur gay, Pablo Silva dan Louis Szikora, mengungkapkan pernah disewa Pangeran Saud buat menari telanjang. "Dia minta pijatan seksual," ujar Silva seraya menambahkan sang pangeran malu-malu mengajak bercinta.
Vonis sudah dijatuhkan dan Pangeran Saud harus mendekam dua dekade di penjara Inggris sebelum dideportasi ke Saudi. Boleh jadi, sebagai pangeran dia bisa bebas dari hukuman mati. Namun terkenal sebagai gay bisa membuat dia stres karena sungguh memalukan.
Tapi dampak itu belum seberapa. "Keluarga besarnya akan menggelar rapat dan mungkin setoran fulus haknya bakal diputus," ucap Christoph Wilcke, ahli Arab Saudi dari Human Rights Watch, (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaNampak pelaku mengalami banyak luka dengan posisi kedua tangan terikat di belakang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnya