Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Sempalan Modal Urunan

Partai Sempalan Modal Urunan Amien Rais konpers. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hasrat loyalis Amien Rais untuk membuat partai sempalan tidak lagi bisa dibendung. Mereka sudah tidak lagi nyaman bersama Partai Amanat Nasional (PAN). Merasa solid, satu per satu mulai mencari dana urunan.

Gerakan mulanya diinisiasi para senior PAN pro Amien. Para pendiri PAN serta loyalis yakin partai baru nanti tidak butuh modal besar. Cukup urunan seikhlasnya.

Cara lama bakal dipakai. Ketika Amien Rais cs membentuk PAN pada 23 Agustus 1998 silam, demi mendirikan partai mereka rela urunan. Semangat itu yang bakal kembali mereka tularkan.

"Karena ini semangatnya pada ruh reformasi, jadi kita semua urunan. sejarah lahirnya PAN dulu kan seperti itu. Kita semua urunan," kata Muhammad Yunus, salah seorang pendiri PAN pro Amien Rais, kepada merdeka.com, Kamis pekan lalu.

Yunus merasa optimis rencana Amien Rais membuat sempalan PAN. Sampai banyak mantan aktivis reformasi yang mau bergabung dengan partai baru dicanangkan koleganya tersebut.

Ketika di awal berdiri, PAN hanya memiliki modal dasar Rp88 juta. Angka itu cukup besar pada eranya. Semua diklaim merupakan hasil urunan.

Tujuan pendirian PAN yaitu untuk menuntaskan agenda reformasi yang dicanangkan oleh rakyat Indonesia. Saat itu dimotori oleh pemuda dari kalangan mahasiswa.

Pendiri PAN pro Amien lainnya, Putra Jaya Husein, mengaku pendanaan awal partai baru nanti masih digodok. Apalagi sebagai modal penting.

Pemodal besar belum menjadi patokan partai sempalan PAN buatan Amien Rais bisa berkibar. Ajakan para calon kader untuk ikut menyumbangkan dana masih terus digaungkan.

PAN ketika itu lahir dari era reformasi, dibentuk oleh 50 tokoh nasional. Beberapa nama dikenal, yakni Amien Rais, Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Rizal Ramli, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Emil Salim, Faisal Basri, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.

Bila menengok cari PAN di masa silam, kata Putra Jaya, besarnya modal untuk mendirikan partai sempalan nanti makan tergantung tiap kader. Sehingga perlu satu tarikan napas untuk bisa mengulang kesuksesan di era PAN awal.

"Yang pasti hubungan enggak mungkin partai ditanggungin sama satu, dua orang ya," ungkap Putra Jaya kepada kami.

Niat Amien Rais mendirikan partai sempalan diragukan mampu mengulang sukses ketika baru mendirikan PAN. Keraguan itu diungkapkan elit pengurus PAN saat ini, Viva Yoga.

Wakil Ketua Umum PAN itu merasa hati dan pikiran sosok Amien Rais masih untuk partainya. Adapun gerakan tengah dibangun merupakan wujud bahwa sebagai pendiri, mantan ketua umum Muhammadiyah itu sangat mencitai PAN.

Meskipun harus disadari bahwa setiap warga negara Indonesia dijamin oleh konstitusi atas hak politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul. Sehingga rencana Amien Rais membentuk partai politik baru merupakan hak politik yang dijamin undang-undang.

Bekas Ketua DPP PAN, Agung Mozin, merasa tidak sulit bagi kubu pro Amien untuk mendirikan partai baru. Mereka merupakan sosok berpengalaman dan penuh pengetahuan.

Agung sebagai pendukung Amien, mengaku jaringan untuk mendirikan partai baru sudah terbangun. Bahkan sudah di seluruh Indonesia. Kondisi itu membuat kubu Amien makin percaya diri.

"Lebih mudah buat kita dibandingkan dengan orang yang belum pernah punya pengalaman membuat partai intinya," kata Agung Moiz.

Tidak semua modal besar mampu mendirikan partai. Agung mencontohkan salah satu partai dengan pendiri yang merupakan seorang taipan.

Segudang uang dimiliki taipan tersebut dari punya bisnis industri televisi sampai properti, bahkan tidak mampu melewati ambang batas Pemilu. Faktor penting yang mereka tidak bawa yakni gagasan. Sehingga mereka kehilangan arah.

"Jadi sumber biayaan kalau ide ketemu ada ajalah," ucapnya.

Fondasi penting dari sebuah partai politik adalah kesamaan visi. Tanpa itu, orang-orang yang bergabung, malah menjadikan partai untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Agung yakin tak perlu dana besar mendirikan partai jika sudah memiliki visi yang sama. Melihat tren politik bahwa banyak orang berani keluarkan uang bila sudah yakin, maka tidak menutup kemungkinan itu terjadi di partai sempalan PAN buatan Amien Rais nanti.

"Jadi kalau dia sudah berkehendak, dia keluarin duit," kata dia mengungkapkan.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rayakan HUT ke-25, PAN Berkomitmen Bantu Rakyat
Rayakan HUT ke-25, PAN Berkomitmen Bantu Rakyat

Sepanjang jalan demokrasi, Eddy mengatakan PAN memiliki kinerja baik yang dilakukan oleh para kader untuk masyarakat Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah PKB, Partai Anak Kandung NU Kini Diduga Menjauhkan Diri dari PBNU
Menilik Sejarah PKB, Partai Anak Kandung NU Kini Diduga Menjauhkan Diri dari PBNU

Kini, PBNU mengaku tengah berupaya mengembalikan PKB ke pangkuan NU.

Baca Selengkapnya
Eko Patrio Ungkap Penyebab Elektabilitas PAN Meningkat di Survei Terbaru
Eko Patrio Ungkap Penyebab Elektabilitas PAN Meningkat di Survei Terbaru

PAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.

Baca Selengkapnya
PAN Dinilai Sudah Punya Modal Cukup untuk Gaet Pemilih di Pemilu 2024
PAN Dinilai Sudah Punya Modal Cukup untuk Gaet Pemilih di Pemilu 2024

PAN diprediksi bisa mendulang suara pada Pemilu mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan "PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur"

Gus Choi menegaskan keberadaan PKB karena jasa Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dan juga Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Usia Seperempat Abad, Zulhas Sebut PAN Jadi Partai Milik Semua Golongan
Usia Seperempat Abad, Zulhas Sebut PAN Jadi Partai Milik Semua Golongan

Di tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.

Baca Selengkapnya
PAN Gembleng Kader agar Makin Solid Hadapi Pemilu 2024
PAN Gembleng Kader agar Makin Solid Hadapi Pemilu 2024

Selain solid, PAN menggembleng kader untuk sigap mengatasi dan membantu kesulitan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Ingatkan PKB Dulu Partai Besar, Sekarang di Bawah 10 Persen
Ma'ruf Amin Ingatkan PKB Dulu Partai Besar, Sekarang di Bawah 10 Persen

Ma'ruf meminta PKB untuk menjalankan misi partai dan terus menjalankan peran-peran kebangsaan.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Sederet Program Sasar Milenial, Mulai Lapangan Kerja hingga Akses Mudah Beli Rumah
PAN Siapkan Sederet Program Sasar Milenial, Mulai Lapangan Kerja hingga Akses Mudah Beli Rumah

Zulkifli Hasan mengatakan generasi muda merupakan segmentasi pemilih PAN.

Baca Selengkapnya
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum

Penunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.

Baca Selengkapnya
Lewat Organisasi Sayap, PAN Inginkan Pemuda Jadi Pilar Kemajuan Bangsa
Lewat Organisasi Sayap, PAN Inginkan Pemuda Jadi Pilar Kemajuan Bangsa

PAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Susul PAN dan Golkar,  Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres
Susul PAN dan Golkar, Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya