Pijat puas sampai tuntas

Merdeka.com - Gayanya parlente. Sebagai pengusaha muda di bidang otomotif, dia mempunyai banyak waktu luang. Sekadar mengurus usaha dibantu beberapa karyawan, lelaki akrab disapa Tom ini sering memakai jasa layanan pijat wanita terapis seksi ke apartemennya.

Tinggalnya masih sendiri di bilangan Jakarta Timur. Lelaki berkaca mata itu, mengaku menemukan terapis wanita langganannya berburu melalui dunia maya. Awalnya beberapa situs layanan pijat sampai tuntaskan tegang syahwat melalui forum forum di situs komunitas.

"Lebih asyik setelah pijat seluruh badan ya emang paling enak sampai tuntas," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta, kemarin. Pekerjaan selalu bergerak dinamis sebabnya ketagihan pijat saban kali letih lesu menyerang badannya.

Setelah bosan mengunjungi beberapa tempat pijat dan spa eksklusif di sekitaran ibukota, tom memilih memanggil terapis ke kediamannya. Selain, memilih hemat tenaga. Beberapa terapis menjadi langganan tetapnya."Enggak perlu repot macet-macetan di jalan, tinggal tungguin," ujar lelaki asli Kalimantan itu.

Tom mengakui urusan fulus dibandingkan dengan mengunjungi gerai pijat serupa, memang agak jauh berbeda. Hampir seperempat harga dibuang percuma saban kali mendatangkan terapis wanita seksi.

Namun, beberapa terapis wanita memang tak bisa secara nyaman memijat. Buat Tom, kelebihan memijat dengan baik sangat sulit ditemukan. Dari pengalamannya memburu terapis cantik dengan mahir memainkan jari jemari di tubuhnya bisa dihitung dalam ingatannya.

"Rata-rata memang tidak niat memijat, bahkan ada langsung minta main," katanya. Padahal dia lebih tertarik dengan pijatan sebelum menyentuh ke daerah-daerah intimnya.

Relaksasi tubuh dengan wanita terapis pribadi memang menjadi salah satu tawaran bagi pria hidung belang dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi makin tak terbatas.