Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politik dinasti itu halal

Politik dinasti itu halal Ganjar Pranowo berkunjung . ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Kiprah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak bisa lepas dari komando trah Soekarno. Sampai saat ini, Megawati Soekarnoputeri masih jadi panglima tertinggi di partai banteng bermoncong putih ini.

Ratusan kader muda dan politisi senior seolah tidak memiliki kesempatan untuk meraih kursi ketua umum. Namun Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo yakin masih ada peluang menjadi ketua umum buat kader di luar keluarga Soekarno.

Berikut penuturan Ganjar Pranowo saat berdiskusi Kamis pekan lalu di kantor redaksi merdeka.com.

Bagaimana dengan dinasti politik di PDIP?

Ketika kultur politik kita masih seperti ini, kadang juga diperlukan. Negatifnya ada nggak? Ada dong. Ketika masyarakat dalam keadaan dapat menilai tinggi, jadi tidak jadi soal. Tapi ketika masyarakat belum sampai di situ, memilih tidak ada preferensi apalagi yang rasional. Buat saya dinasti boleh, tapi tolong harus dipersiapkan. Kalau itu dipersiapkan, halal kok. Ibas saya kira dipersiapkan.

Apakah dalam kongres nanti Megawati masih akan jadi ketua umum?

Tidak bisa diprediksi. Mbak Mega selalu bilang aku ini sudah lama loh. Sebenarnya kalau kita menangkap sinyal itu, dia merasa sudah merasa terlalu lama.

Setelah Taufik Kiemas meninggal, ada perubahan terhadap Megawati?

Artinya kalau dalam konteks politik saya melihat dia sangat pakem sekali. Kemarin saya temani dia sampai jam sebelas malam. Mbak Mega tanya, kapan kamu dateng?Barusan Mbak. Saya mau ikut tahlilan tapi telat. Mbak Mega selalu mengenalkan, ini Jokowi, ini Ganjar, kepada tetamu. Jadi saat itu saya merasakan kemenangan Jawa Tengah itu mempengaruhi sikap-sikap itu. Tapi ada yang menarik dari Mbak Mega, setiap ada orang datang dia selalu tersenyum. Luar biasa itu.

Siapa pengganti Taufik Kiemas bisa menjembatani Megawati dengam SBY?

Jembatani, ini orang luwes siapa, sebut Jokowi, Pram, Tjahjo, Puan. Puan kemana-mana. Jembatan apalagi diperlukan dalam waktu sangat pendek. Enggak sampai satu tahun.

Siapa anak ideologis di PDIP?

Banyak. Anak ideologis ini muncul dari keputusan politik dan keberpihakan. Misalnya Budiman, Bambang Pacul, dll. Masih banyak anak muda muncul karena sikap politiknya yang baik.

Ada anggapan kita boleh berkarir di PDIP tapi jangan berharap jadi ketua umum, Apakah memang demikian?

Saya masuk partai ini saat masih PDI pada 1992. Saat masih mahasiswa dan ketua umumnya bukan dari keluarga Soekarno, namanya Soerjadi. Cara melihatnya sederhana, semua orang punya hak sama untuk bisa duduk. Tinggal apakah masyarakat PDIP nantinya akan mempercayai. Saya orang yang meyakini semakin maju peradaban bangsa Indonesia, masyarakat PDIP akan merespon. Siapapun nanti akan punya peluang dan waktu akan menentukan. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras! Mahfud Blak-blakan Fakta Tata Negara Indonesia, Dinasti Boleh Asal....
VIDEO: Keras! Mahfud Blak-blakan Fakta Tata Negara Indonesia, Dinasti Boleh Asal....

Mahfud mengatakan anggota keluarga boleh menduduki jabatan di dalam demokrasi namun harus berkompetisi secara fair

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'

Kamhar menuturkan, polemik tentang politik dinasti ini selalu menjadi diskursus publik, utamanya menjelang pemilu dan pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bocorkan Rahasia Minta Gibran Jadi Cawapres: Dinasti Apa Salahnya?
VIDEO: Prabowo Bocorkan Rahasia Minta Gibran Jadi Cawapres: Dinasti Apa Salahnya?

Prabowo menegaskan majunya Gibran bukan politik dinasti.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Demokrasi sedang Diuji karena Terlahir Kembali Nepotisme
Sekjen PDIP: Demokrasi sedang Diuji karena Terlahir Kembali Nepotisme

Hasto mengatakan, seragam hitam itu mecerminkan situasi demokrasi Indonesia kini tengah menghadapi tantangan. Menurutnya, nepotisme telah lahir kembali.

Baca Selengkapnya
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP

Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan

Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Mahfud Md Sindir Dinasti Politik Jorok, Rekayasa Hukum & Bantu Kemenangan
VIDEO: Keras Mahfud Md Sindir Dinasti Politik Jorok, Rekayasa Hukum & Bantu Kemenangan

Calon wakil presiden Mahfud Md memberikan respons terkait dinasti politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik

Baca Selengkapnya