Rayu pengusaha kirim foto tanpa busana

Merdeka.com - Seorang pengusaha memperlihatkan sebuah foto di seluler miliknya, Jumat dua pekan lalu. Isinya seorang artis kenamaan berpose telanjang. Dia keranjingan buat diajak kelonan. Bertubi-tubi dia kirim foto tanpa busana ke seluler pengusaha itu. Namun si pengusaha tak bergeming.

"Nih gue dikasih foto-foto telanjang terus," ujar seorang pengusaha berinisial, AI, seraya tertawa memperlihatkan isi foto di selulernya Jumat dua pekan lalu. "Biasa dia ngajak ketemuan, kebetulan dia ada di luar kota," ujarnya tanpa menyebut kota di mana artis itu berada.

Artis dalam foto itu juga merangkap foto model. Awalnya artis itu memperlihatkan dua buah payudara tanpa bra menyembul keluar. Posenya sambil tiduran di atas ranjang. Namun ketika dipancing, dia mengirimkan foto telanjang lagi. Foto berikutnya masih sama, payudara tanpa bra. Buat meyakinkan pengusaha itu, akhirnya si artis mengirim sebuah foto lagi dengan pose seluruh tubuh telanjang.

Foto itu diambil sambil tidur. Ujung kamera di dekatkan pada area intimnya seraya tangan kanan menyanggah dua buah payudara. Menurut pengusaha itu, artis itu pernah dia ajak tidur. Tarifnya masih murah, Rp 7 juta untuk sekali kencan. "Lihat ini ada tatonya," tutur pengusaha itu sambil menguatkan jika itu benar-benar foto artis dia maksud.

Geliat prostitusi di kalangan selebriti memang sudah berlangsung lama. Menurut AI, banyak artis bisa diajak kencan semalam. Tarifnya memang berbeda-beda. Untuk artis pendatang baru di dunia sinetron, tarif sekali tidur Rp 7 juta sampai Rp 15 juta. Sedangkan untuk artis lumayan tersohor, tarifnya Rp 25 juta sekali kencan. Buat artis paling terkenal dan memiliki wajah serta tubuh aduhai, harganya setara mobil mewah.

"Ada yang sampai 100 juta," katanya.

Untuk meniduri artis-artis ini memang perlu kedekatan lumayan lama. AI mengatakan jika dia biasanya masuk melalui manager artis terlebih dulu. Dari sana, biasanya dia akan menanyakan langsung, apakah artis itu bisa buat diajak tidur. Cara lain ialah melalui seorang germo biasanya merupakan seorang gay.

Buat masuk ke dalam jaringan ini, AI harus pintar-pintar buat melobi. Caranya dengan mengajak belanja germo-germo ini di sebuah mall mewah di Jakarta. AI pun mengatakan jika para germo-germo ini suka untuk nongkrong di mall mewah dan gampang buat ditemui.

"Langsung tanya ke bencesnya," ujar AI. Bences disebut AI merupakan sebutan seorang germo. Kebanyakan germo-germo artis ialah seorang pria gemulai.

AI memberikan kontak seorang mucikari penyedia jasa pelacuran buat tidur dengan artis. Mucikari itu umurnya masih muda. Menurut AI dia bisa menyediakan tiga artis kenamaan buat diajak tidur. Ada beberapa nama artis disebut AI bisa dipesan melalui dia. Namun sayang ketika merdeka.com menghubunginya via pesan WhatsApp, lelaki berinisial M itu ketakutan.

Dia malah menanyakan dari mana dapat seluler miliknya. Ketika merdeka.com memberitahu dari seorang pengusaha, dia meminta nama jelas pengusaha itu. Bukan tanpa sebab M takut, sebab Kepolisian baru saja meringkus mucikari artis. "Ngeri kan, baru saja seorang mucikari ditangkap," ujarnya M melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu. M pun mengontak merdeka berkali-kali, dia hanya ingin memastikan siapa pengusaha yang memberi nomor selulernya.

"Siapa namanya," katanya.

Manager artis, Tata Liem saat berbincang dengan merdeka.com pada Jumat pekan kemarin tidak mau berkomentar banyak. Meski menurut dia prostitusi di kalangan artis memang ada, namun itu kembali kepada diri masing-masing. Sebagai manager membawahi beberapa pesinetron, dia pun mengaku belum pernah di kontak pengusaha yang mencari artis di bawah naungannya buat diajak tidur.

"Sejauh ini tidak pernah ada, mungkin karena aku orangnya sedikit keras kalau soal ini," ujar Tata Liem saat bertandang ke kantor merdeka.com.