Repotnya menjadi resepsionis virtual office
Merdeka.com - Menjadi seorang resepsionis atau front office yang bekerja di kantor bersama atau virtual office hampir sama dengan resepsionis di kantor pada umumnya. Namun satu lantai gedung dihuni oleh berbagai macam perusahaan membuat para resepsionis ini kadang kewalahan untuk menerima tamu yang akan berkunjung.
Ferliana (26) yang sudah bekerja dua tahun sebagai resepsionis di salah satu penyedia jasa virtual office. Dia menceritakan di tahun pertama bekerja sempat mengalami kerepotan untuk mengurus surat yang masuk untuk berbagai perusahaan. Di meja penerimaan tamu, tumpukan surat yang ditujukan untuk berbagai macam perusahaan menjadi pekerjaan sehari-hari Ferliana untuk diberikan kepada kurir untuk diantarkan ke perusahaan yang menjadi klien kantornya.
Selama beberapa bulan dia harus menghafal kantor-kantor apa saja dan di mana letaknya. Pernah satu hari, dia direpotkan dengan 10 surat yang datang untuk satu perusahaan dan datang secara bersamaan. Tetapi lama kelamaan menjadi hafal klien yang menggunakan jasa kantor bersama. "Kalau waktu baru awal kerja sih ada suka tertukar PT A ke PT B tapi itu juga sebentar, dan lama kelamaan jadi hafal," kata
-
Apa pekerjaan Yora Febrina? Yora awalnya tidak sengaja terjun ke dunia manajemen, namun seiring waktu, ia menjadi mahir dalam mengatur jadwal dan keuangan.
-
Dimana Vania bekerja? Lulusan UI Vania, seorang tenaga medis di rumah sakit ibu dan anak di Jakarta Selatan, sering menjadi narasumber dalam sesi live Instagram rumah sakit tersebut.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Bagaimana Oki Setiana Dewi menjalankan bisnis dari rumahnya? Oki Setiana Dewi, yang aktif di bidang fashion, menyediakan ruang khusus untuk live streaming, memungkinkan dia menjalankan bisnis dari rumah secara efisien dan profesional.
-
Bagaimana Jennifer membantu di restoran? Beberapa piring kotor yang ditinggalkan pengunjung diambilnya dengan gesit.
-
Apa yang Geofanny kerjakan sekarang? Lama tak muncul di layar kaca, pria kelahiran Bandung, 13 Januari 1988 ini sedang menekuni kariernya sebagai seorang perancang busana, atau desainer.
Ferliana yang menggunakan pakaian blazzer hitam dipadu dengan sedikit warna merah muda dan rok pendek hitam, ketika ditemui merdeka.com di sela-sela waktu kerjanya, beberapa waktu lalu.
Untuk mempermudah menyortir surat, dia menempatkannya di sebuah ruangan yang disebut 'mailing room'. Di sana dia menyusun surat berdasarkan abjad nama perusahaan yang terdaftar di kantor virtual office.Tidak hanya itu,Ferliana juga disibukkan dengan menerima telepon serta menghubungkannya ke berbagai perusahaan klien kantornya.
Setiap hari dia pun harus menyapa dengan ramah berbagai tamu yang akan berkunjung ke perusahaan yang menggunakan jasa kantor bersama.Biasanya, kata Ferli jika ada klien, calon klien ataupun kurir yang akan mengambil surat dia langsung sigap menyapa dan memberikan salam seperti resepsionis pada umumnya.
Kemudian, ketika calon klien yang ingin menggunakan jasa kantor bersama, dia langsung memberikan brosur layanan yang ditawarkan kepada calon klien. Dia juga sering berhadapan dengan klien yang ribet. Secara langsung berhadapan ataupun melalui telepon. Tetapi dia menghadapinya secara santai dan menjadi sebuah rutinitas pekerjaannya sebagai resepsionis.
Ferli menceritakan juga center dia bekerja merupakan tempat paling ramai. Apalagi jika banyak perusahaan yang mengadakan pertemuan atau meeting. Ditambah dengan datangnya surat serta telepon secara bersamaan.
"Di sini kan center paling ramai. Jadi kalau ada surat yang berbarengan kami benar-benar sibuk. Yang diutamakan surat yang datang, dan kalau ada orangnya di sini kita langsung antarkan ke ruang meeting. Tetapi kalau kantor aslinya bukan di sini kita sortir dan tunggu kurir yang mengambilnya," kata Ferli.
Dia menjelaskan ketika awal masuk bekerja sebagai resepsionis tidak sendiri langsung dilepas menerima tamu. Dia ditemani oleh senior yang sudah mengerti bagaimana tata cara menerima tamu serta menyortir surat untuk klien yang menggunakan jasa virtual office.
Dalam menerima telepon pun Ferli harus menggunakan bahasa yang ramah terhadap siapapun yang akan menghubungi kliennya. Dia mencontohkan saat dia menerima telepon dia bertugas mewakili salah satu perusahaan yang menjadi kliennya. Seolah-olah dia menjadi bagian perusahaan yang menggunakan jasa virtual office.
"Misalnya PT A. Thank you for calling PT A, this is Ferli speaking. Nah nanti dari situ yang si penelepon ngomong mau bicara sama bapak siapa atau ini siapa," kata Ferli mencontohkan. Setelah itu, dia tinggal sambungkan kepada perusahaan yang akan dituju oleh si penelepon. Ferli tinggal menekan tombol nomor sambungan, tidak lama kemudian si penelepon terhubung dengan tujuannya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut momen polwan cantik pulang dinas langsung antar sofa dan lemari ke pemesan.
Baca SelengkapnyaKantor baru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang direnovasi oleh Irwansyah tak lama lagi akan segera rampung.
Baca SelengkapnyaSetelah ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden, Raffi Ahmad memiliki kantor baru.
Baca SelengkapnyaMbak Indri yang merupakan warga Desa Ngeling RT 02 RW 06, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaCerita pramugari cantik Perusahaan otobus (PO) Kencana.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan ojol yang malu menyapa dosen favoritnya di kampus karena sedang bekerja sebagai ojek online.
Baca SelengkapnyaSimak deretan potret kantor RANS milik Raffi Ahmad yang kini sudah resmi beroprasi, sebut hanya modal silaturahmi?
Baca SelengkapnyaKantor baru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah nyaris rampung. Artinya, tak lama lagi mereka akan memboyong karyawannya untuk pindah kerja ke kantor baru.
Baca Selengkapnya