Rezeki sumir lahan parkir
Merdeka.com - Keringat mengembun di jidat Lukman, bukan nama sebenarnya. Suhu udara di Jakarta siang itu pengap - catatan perkiraan cuaca, suhu udara berkisar 30 derajat Celsius. Di bawah terik matahari, juru parkir itu berdiri di antara ratusan motor di pinggiran Jalan Kebon Kacang, kawasan Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. “Biaya parkir sekarang naik, soalnya setoran juga naik, mas,” kata dia kepada merdeka.com Jumat pekan lalu.
Dia menarik uang Rp 4 ribu sekali parkir kepada pemilik sepeda motor. Ongkos itu naik sejak dua bulan lalu, dari Rp 2 ribu sekali parkir. Alasannya, warga kampung pemilik jalan meminta setoran lebih kepada juru parkir. Keuntungan Lukman naik turun, tergantung banyaknya sepeda motor diparkir. Sayang dia menolak menyebut jumlah uang disetor, termasuk keuntungan saban hari.
Yang jelas, setoran uang kepada pemilik lahan besar. Sisa uang setelah disetor baru bisa dinikmati sebagai keuntungan. Keuntungan dibagi-bagi sesama juru parkir. ”Uang setoran diamankan lebih dulu, selebihnya keuntungan,” ujarnya.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi DKI Jakarta Santoso mengatakan parkiran jalanan beberapa memang resmi karena dikelola oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Parkir di bawah Dinas Perhubungan. Juru parkir itu rutin menyetor retribusi kepada dinas dengan besaran beragam, sesuai kapasitas tempat parkir. Masalahnya, dinas selama ini sudah menjadi tangan keempat penerima retribusi itu.
“Tangan pertama juru parkir, kedua menyetor ke preman, ketiga ke kepala preman atau organisasi kemasyarakatan, kemudian tangan keempat baru ke Dinas Perhubungan. Bayangkan, berapa lama prosesnya dan berapa besar uang menguap,” ujar dia.
Lalu bagaimana dengan parkiran di luar badan jalan? Dia menjawab sama saja. Parkiran off street dikelola oleh perusahaan swasta. Nah, mafia tentu perusahaan sendiri. Mereka nakal, memanipulasi setoran atau pajak tidak ada yang tahu. Mereka menyusun laporan, menghitung sendiri, memotong biaya pajak sendiri sebesar 20 persen dari total keuntungan. "Berapa uang menguap tidak ada yang tahu. Tapi saya kira tetap ada, kenyataannya pendapatan pajak juga turun terus,” tutur Santoso.
Laporan pendapatan pajak dua tahun terakhir misalnya. Pada 2010, Dinas Pajak mematok target pendapatan pajak parkir Rp 150 miliar, namun realisasinya Rp 125,7 miliar. Tahun lalu dipatok Rp 185 miliar, tetapi diterima Rp 158 miliar. Tahun ini, targetnya Rp 210 miliar, namun sampai September lalu baru tercapai Rp 136,8 miliar.
Santoso menegaskan target pendapatan pajak dari parkir saban tahun tidak pernah tercapai. "Apakah uang benar-benar disetor ke pajak atau tidak, menguap atau tidak memang butuh audit,” ujarnya.
Lembaga pegiat antikorupsi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) 12 tahun lalu menemukan dugaan kebocoran pajak parkir sampai 300 persen atau setara Rp 61 miliar. Ketika itu Pemerintah DKI Jakarta menargetkan pendapatan pajak parkir Rp 16 miliar. Namun, potensi sebenarnya bisa mencapai Rp 77 miliar.(Hingga berita ini diturunkan, Koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi belum bisa dimintai konfirmasi).
Taufik Hidayat, pejabat pengelola data pajak di kantor pelayanan pajak DKI Jakarta, mengaku tidak bisa mengungkap detail laporan keuangan, termasuk tingkat kepatuhan perusahaan pengelola parkir. Sebab, perusahaan-perusahaan itu masih menjalani audit. Akhir bulan ini, kata dia, hasil audit internal kantor pajak baru turun.”Kalau sekarang saya tidak tahu berapa wajib pajak berutang, nanti kita menunggu hasil evaluasi,” katanya.
Muhammad Taufik/Islahuddin (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bentuk Tim untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Janji Beri Efek Jera
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca Selengkapnya"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."
Baca SelengkapnyaPotret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.
Baca SelengkapnyaViral jukir liar mematok tarif Rp150 ribu kepada pengendara di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya LRT Jabodebek membuka peluang bagi masyakarat sekitar menyediakan kantong-kantong parkir dengan tarif yang variatif.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaKepolisian pasti akan mendukung penertiban dan akan ikut yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca Selengkapnya