Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roti buaya dan simbol kelelakian

Roti buaya dan simbol kelelakian Roti buaya. ©2014 Merdeka.com/Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata

Merdeka.com - "Kalau dulu, roti buaya yang dibawa ke rumah perempuan itu enggak boleh dimakan karena dianggap keramat. Tapi karena kemudian dianggap mubazir, maka bolehlah itu dimakan, dipotong-potong dan dicocol pakai sirop Cap Pisang," ujar Indra Sutisna, 46 tahun, Pemerhati Budaya Betawi sekaligus Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan saat berbincang melalui sambungan seluler, Jumat pekan kemarin.

Indra menjelaskan jika tradisi palang pintu merupakan satu bagian dari prosesi adat budaya Betawi yang menyimbolkan upaya calon pengantin pria terhadap permintaan calon pengantin wanita. Bentuk itu terdapat pada dalam seserahan dibawa calon pengantin pria untuk calon wanita. Salah satu bentuknya adalah roti buaya.

Berdasarkan cerita rakyat, keberadaan roti buaya dalam seserahan di bawa calon pengantin pria merupakan bentuk hadiah pernikahan. Menurut cerita yang berkembang pada masyarakat Betawi, ada kepercayaan jika seorang jejaka akan meminang seorang wanita, sebagai syarat calon mertuanya meminta dibawakan buaya. Namun karena kesulitan, maka lelaki itu mengganti buaya dalam bentuk roti

Orang lain juga bertanya?

"Ada yang menyebut buaya itu dibuat dari kain perca, ada yang bilang juga dari kapas," kata Indra. Dia menjelaskan jika hakikat roti buaya merupakan simbol perjuangan seorang pria dalam memenuhi permintaan pihak wanita sebelum menikahinya. Ada kepercayaan, jika roti buaya tidak boleh dimakan. Namun, karena sifat relijius masyarakat Betawi yang kental akan ajaran Islam, hal ini justru dianggap mubazir. Pada perkembangannya roti buaya kemudian menjadi suguhan dalam barang bawaan seserahan yang dibawa mempelai pria.

"Tapi sekarang pun hal itu mengalami perubahan, di mana roti buaya itu sudah diisi pakai coklat agar bisa langsung dimakan," ujarnya.

Indra menjelaskan jika saat ini penggunaan roti buaya sebagai simbol mengalami pergeseran makna. Di beberapa wilayah Betawi pinggiran dia menyebutkan seperti wilayah Pasar Minggu, Citayam, Kebayoran Lama, Tangerang dan Bekasi ada tradisi lain bernama 'Tepak Dandang'. Yaitu, bawaan seserahan dari calon mempelai wanita berupa kue-kue yang disusun. Namun sejatinya, semua jenis seserahan merupakan simbol dari kesiapan pria untuk menjadi suami sekaligus penjaga bagi calon pengantin wanita.

Ada kepercayaan bagi orang Betawi zaman dulu jika menyerahkan anak perempuan harus kepada lelaki yang benar-benar dianggap mampu. Pria itu adalah seorang lelaki yang mampu secara ekonomi dalam arti mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya kelak. "Lalu ada juga 'Sie', semacam kotak kayu yang dipikul berisi sayur-sayuran dan juga sejumlah pakaian. Artinya istri harus dinafkahi secara lahir dan batin," tutur Indra.

(mdk/arb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serunya Rebutan Ayam dalam Tradisi Pernikahan Adat Sunda, Lambangkan Rezeki setelah Berumah Tangga
Serunya Rebutan Ayam dalam Tradisi Pernikahan Adat Sunda, Lambangkan Rezeki setelah Berumah Tangga

Potongan besar ayam melambangkan rezeki yang akan diperoleh

Baca Selengkapnya
Istimewanya Ayam Kampung Bagi Orang Sunda, Jadi Hidangan Lezat sampai Penolak Bala
Istimewanya Ayam Kampung Bagi Orang Sunda, Jadi Hidangan Lezat sampai Penolak Bala

Saking istimewanya ayam kampung, hewan ini sampai dianggap sakral oleh masyarakat Sunda.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Lamar Kekasihnya saat Nonton Pertunjukan Tari Kecak di Bali, Dibantu Sosok Hanoman
Viral Pria Lamar Kekasihnya saat Nonton Pertunjukan Tari Kecak di Bali, Dibantu Sosok Hanoman

Sang pria ternyata sudah mempersiapkan momen untuk melamar kekasihnya di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Buaya Setia yang Unik dan Menarik, Tak Seperti Anggapan Banyak Orang
Fakta Buaya Setia yang Unik dan Menarik, Tak Seperti Anggapan Banyak Orang

Meskipun sering diartikan sebagai simbol playboy, buaya adalah hewan yang sangat setia. Bukti kesetiaan buaya ini bahkan telah diteliti selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman
Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman

Tradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Demi Panen Melimpah, Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya Betina
Demi Panen Melimpah, Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya Betina

Sebuah pernikahan tak biasa digelar di Meksiko. Pengantinnya adalah seorang wali kota dan seekor buaya betina. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Misteri Goa Pengantin di Rumpin, Pengunjung Harus Duduk di Sebuah Batu Jika Ingin Enteng Jodoh
Misteri Goa Pengantin di Rumpin, Pengunjung Harus Duduk di Sebuah Batu Jika Ingin Enteng Jodoh

Ada hal yang perlu dilakukan di goa tersebut agar bertemu jodoh, salah satunya menduduki sebuah batu yang dikenal dengan sebutan batu pelaminan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Masyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.

Baca Selengkapnya
Mengira Hanya Diajak Makan Romantis sambil Lihat Ikan, Wanita Ini Kaget saat Dilamar Kekasih
Mengira Hanya Diajak Makan Romantis sambil Lihat Ikan, Wanita Ini Kaget saat Dilamar Kekasih

Mengira hanya diajak makan romantis sambil lihat ikan, wanita ini kaget saat dilamar kekasih.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ikan Bandeng Bisa Mempererat Hubungan Warga Betawi dan Tionghoa, Ini Alasannya
Ternyata Ikan Bandeng Bisa Mempererat Hubungan Warga Betawi dan Tionghoa, Ini Alasannya

Ikan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral
Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral

Pacaran dari 2018 sampai akhirnya menikah di tahun 2023. Perjuangan suaminya bikin iri warganet.

Baca Selengkapnya