Saya dan Ahok mungkin sudah tidak nyambung lagi sekarang
Merdeka.com - Selama ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dikenal rajin mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Tengok saja saat kasus pembelian lahan RS SUmber Waras yang menyeret nama Ahok. Dalam kasus itu Fadli meyakini Ahok telah merugikan keuangan negara dan harus mempertanggungjawabkannya.
Padahal kalau dilihat ke belakang, tepatnya saat Pilgub DKI 2012, Gerindra merupakan partai pengusung Ahok. Fadli mengatakan, sikap kerasnya mengkritik Ahok bukan persoalan pribadi.
"Secara pribadi saya kenal baik dengan Ahok dan kita dulu yang mendukung Ahok. Yang menarik Ahok kan Gerindra. Enggak mungkin ada Ahok sebagai gubernur sekarang kalau enggak ditarik Gerindra," ujar Fadli Zon saat berdiskusi di kantor redaksi merdeka.com, Kamis (16/9).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan Prabowo dan AHY bertemu di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Apa yang sedang dibahas Prabowo dan AHY di rumah dinas Zulhas? Pertemuan tersebut berlangsung, di tengah isu teka-teki penentuan calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Fadli blak-blakan bercerita mengenai hubungannya secara personal dengan Ahok. Hubungan keduanya memudar setelah Ahok memutuskan keluar dari partai besutan Prabowo Subianto. Seperti apa kisahnya? Berikut wawancara merdeka.com dengan Fadli Zon.
Selama ini Anda sering mengkritik kebijakan Ahok, sebenarnya bagaimana hubungan secara personal antara Fadli dan Ahok?
Lihat saja di youtube, Ahok ngomong perlu banyak orang seperti Fadli Zon di DPR. Itu waktu dia saya interview buat kampanye saya.
Secara personal bagaimana antara Anda dengan Ahok?
Kalau pribadi, ketemu ya biasa saja. Waktu Idul Fitri ketemu di istana, dia minal aidin duluan.
Biasanya apa yang dibicarakan?
Belakangan enggak ngobrol, cuma hai hai doang.
Kenapa tidak pernah ngobrol lagi sekarang?
Mungkin enggak nyambung lagi kali sekarang.
Kalau dulu sering bertemu dan diskusi?
Sering dan intens. Sering datang juga ke perpus saya.
Anda punya nomor handphone Ahok?
Enggak punya. Dulu saya punyanya Sunny. Dia yang selalu hubungin saya.
Waktu Ahok keluar dari Gerindra tidak ada pembicaraan dengan Anda?
Itu yang kita sayangkan. Pak Prabowo itu kan dukung luar biasa, tapi enggak pernah ada pembicaraan. Alasan keluar juga enggak masuk akal, hanya karena UU Pilkada. Enggak masuk akal. Kalau dia keluar baik-baik lain cerita. Mungkin tabiatnya begitu. Waktu Pak Prabowo keluar dari Golkar kan ketemu Pak JK, kasih surat, sudah. Baik semua.
Sampai sekarang Prabowo masih marah pada Ahok?
Kalau marah biasa saja. Kecewa ya kecewa berat sekali. Sudah kita usung tapi kebijakan tak sesuai yang dijanjikan. Kecewa. Ahok memutuskan keluar kan itu di media saja. Surat enggak ada. Padahal dia pengurus. Terakhir itu jabatannya Ketua bidang politik. Saya wakil ketua umum bidang politik, jadi dia di bawah saya.
Kembali soal Pilgub, menurut Anda, apa alasannya Gubernur DKI sekarang harus diganti?
Alasannya ya cari orang yang santun, lebih manusiawi, dan tidak pro asing. Itu saja. Enggak ada alasan lain. Bukan karena persoalan SARA. Tidak ada soal itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya