Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedulur papat lima pancer

Sedulur papat lima pancer Makam Raden Tubagus Jagakarsa Surobinagun di Gang Keramat, Jakagkarsa, Jakarta Selatan. (merdeka.com/arbi soemandoyo)

Merdeka.com - Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pusat perdagangan sejak abad ke-12. Karena posisinya strategis, Sunda Kelapa menjadi rebutan. Kerajaan Mataram kemudian mengutus panglima mereka, Raden Tubagus Jagakarsa Surobinangun, untuk memerangi pasukan Portugis dan VOC di Sunda Kelapa.

Raden Jagakarsa kemudian memilih wilayah Jagakarsa sebagai basis pertahanan. "Dia memang diutus menumpas Portugis," kata Tamin, warga asli Jagakarsa, Senin lalu, saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya Gang Keramat. Tamin merupakan juru kunci ke-12 makam Raden Jagakarsa. Letak makam itu tidak jauh dari Kelurahan Jagakarsa di Jalan Belimbing Raya.

Tamin mengatakan ketujuh kampung di bawah Kecamatan Jagakarsa semuanya merupakan satu kesatuan dari kampung kelahirannya. Menurut cerita dari sesepuhnya dulu, ada empat anak buah Raden Jagakarsa menjaga perbatasan Kampung Jagakarsa.

Raden Sona Wijaya atau dikenal dengan Umpi Jaya ditugaskan menjaga daerah Kampung Kandang. Sedangkan di Kampung Ciganjur orang kepercayaan Raden Jagakarsa adalah Datuk Kuningan Paku Negara. Di Lenteng Agung, Raden Jagakarsa menugaskan Mbah Jakaria. Sedangkan di Setu Babakan, penunggunya Nyi Ros Kembang.

Kubur keempat orang kepercayaan Raden Jagakarsa itu kini sering dikunjungi para peziarah. "Jagakarsa panglima diutus Sultan Agung," ujar Tamin. Dia menyebut sampai saat ini terdapat istilah sedulur papat lima pancer. "Empat bersaudara satu pusat," kata Tamin mengartikan bahasa Jawa itu sambil menjelaskan struktur letak makam keempatnya dengan kubur Raden Jagakarsa tepat berada di tengah-tengah di kelilingi anak buah kepercayaannya.

Makam Umpi Jaya terletak di dalam kebun binatang Ragunan. Sedangkan kubur Datuk Kuningan Paku Negara berada di Ciganjur, tidak jauh dari makam Raden Jagakarsa. Makam itu juga kerap dikunjungi para peziarah datang dari berbagai wilayah di sekitar Jakarta dan bahkan hingga Madura.

Mbah Jakaria, orang kepercayaan Raden Jagakarsa di Lenteng Agung makamnya berada di dekat Kali Ciliwung dan pusara Nyi Ros Kembang berada di tempat pemakaman umum dekat Setu Babakan.

Rachmat Ruchiyat, penulis buku Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta, memiliki kisah lain soal asal-usul nama Jagakarsa. Dia menjelaskan Jagakarsa diambil dari nama penjaga tanah partikelir.

Daerah Jagakarsa dulunya dimiliki para tuan tanah dan merupakan hutan sekaligus persawahan dan perkebunan buah. "Orang tahunya dulu Jaga Raksa," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya semalam.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar
Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar

Hingga kini, kompleks makam ini jadi salah satu yang dianggap sakral oleh masyarakat

Baca Selengkapnya
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud

Lokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Crazy Rich Purwakarta Zaman Dulu Isi Liburan, Pilih Kunjungi Hutan untuk Berburu
Melihat Cara Crazy Rich Purwakarta Zaman Dulu Isi Liburan, Pilih Kunjungi Hutan untuk Berburu

Mereka tidak menuju pusat keramaian kota, melainkan mendatangi hutan bersama keluarga untuk melakukan beberapa kegiatan.

Baca Selengkapnya
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan

Petugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.

Baca Selengkapnya
9 Wisata di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi, Penuh dengan Tempat Menarik
9 Wisata di Pasuruan yang Wajib Dikunjungi, Penuh dengan Tempat Menarik

Dengan berbagai macam tempat wisata yang tersedia, Pasuruan cocok dijadikan sebagai destinasi saat waktu libur tiba.

Baca Selengkapnya
Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bahagia Diajak Jalan ke Kebun Binatang Oleh Anggota Kopassus
Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bahagia Diajak Jalan ke Kebun Binatang Oleh Anggota Kopassus

Panglima perang Suku Dani,Moro Kogoya terkejut datang ke kebun binatang dan takjub melihat monyet yang bergelantungan.

Baca Selengkapnya
9 Artis Indonesia Miliki Banyak Binatang Peliharaan di Rumah Mewahnya, Ada Raline Shah, Tora Sudiro, Hingga Alshad Ahmad
9 Artis Indonesia Miliki Banyak Binatang Peliharaan di Rumah Mewahnya, Ada Raline Shah, Tora Sudiro, Hingga Alshad Ahmad

Deretan artis Indonesia ini memiliki hunian yang mewah. Menariknya, hunian mereka diisi dengan banyak sekali binatang.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Makam Orang Kayo Hitam, Penyebar Agama Islam Termasyhur di Kota Jambi
Menelusuri Makam Orang Kayo Hitam, Penyebar Agama Islam Termasyhur di Kota Jambi

Makam yang berada di Desa Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ini lokasinya sangat dekat dengan aliran Sungai Batanghari.

Baca Selengkapnya
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya