Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekondan menteri keamanan rakyat

Sekondan menteri keamanan rakyat Kubur Mat Depok. merdeka.com/arbi sumandoyo

Merdeka.com - Para jawara mulai dari Banten sampai Karawang mengenal sosoknya. Mat Beng, jawara Pasar Minggu pemimpin Laskar Banteng Merah berteman baik dengan Daeran. Bahkan Kiai Noer Ali dari Bekasi juga sahabat seperjuangannya dulu.

Mat Depok begitu Daeran dikenal oleh para jawara pada zaman revolusi kemerdekaan Indonesia. Saat membantu mempertahankan republik ini, Mat Depok berada di barisan paling depan. Dia juga berjuang bareng Imam Syafei atau lebih tersohor dengan sapaan Bang Piie.

"Bang Piie itu temen dekat ayah saya," kata Misar, anak dari Mat Depok saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat, Senin pekan kemarin. Misar mengatakan ayahnya dekat dengan Bang Piie saat keduanya berperang di Karawang.

Imam Syafei merupakan jagoan legendaris asal Senen. Dia memimpin geng dunia hitam bernama Cobra saat itu. Bang Piie pernah menduduki kursi menteri keamanan rakyat di Kabinet Dwikora. Karena dicap hitam sebagai pengikut Soekarno, Bang Piie dicopot dari jabatannya sebagai menteri oleh Soeharto.

Sejak Sutan Sjahrir membuat kesepakatan Jakarta menjadi Kota Diplomasi, Daeran ikut hijrah ke Karawang. Dia bersama beberapa laskar di Depok berangkat menuju Karawang dengan berjalan kaki hampir seharian melewati daerah Kranggan, Bekasi. Di sana Mat Depok ikut berjuang dan bergabung dengan laskar rakyat dari Jakarta untuk berperang melawan Belanda.

"Kita berangkat dari sini pukul enam pagi, sampai Karawang jam sebelas malam," kata Misar mengenang perjuangannya saat berusia 15 tahun dan ikut berperang bareng ayahnya.

Selain ikut berperang mempertahankan kemerdekaan, Mat Depok memiliki jasa saat peristiwa Gedoran Depok, Oktober 1945. Karena aksi heroiknya menyerbu Depok lantaran tidak mau mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, Daeran dikenal dengan julukan Mat Depok. Julukan itu tak kurang karena tato di dadanya bertulisan Amat Depok Potolan.

"Kalau dulu orang mau ngejarah bilangnya ngegedor. Makanya peristiwa di Jalan Pemuda tempat Belanda Depok dikenal dengan Gedoran," ujar Misar sambil mengingat orang keturunan Belanda saat itu dikumpulkan di gudang garam dan Stasiun Depok Lama.

Setelah kemerdekaan, seperti diceritakan Misar, ayahnya menjadi orang kepercayaan Bang Piie untuk membantu menjaga keamanan Komando Militer Kota Besar Djakarta Raya. Saat diangkat menjadi Menteri Keamanan Rakyat oleh Soekarno, Mat Depok juga ikut diajak Bang Piie.

"Ayah saya dulu boleh dibilang pecalang," kata Misar. Pecalang merupakan satuan tugas keamanan adat. Dari sana, nama Mat Depok kesohor meski hanya di kampung kelahirannya.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bertabur Bintang Dewan Penasihat AMIN: Jenderal Fachrul Razi Hingga Eks Wakapolri
VIDEO: Bertabur Bintang Dewan Penasihat AMIN: Jenderal Fachrul Razi Hingga Eks Wakapolri

Untuk anggota Dewan Penasihat diisi mantan Menteri Agama Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Pertama Kali Datangi IKN, Ini Sosok Jenderal Polisi yang Cium Tangannya
Wapres Ma'ruf Pertama Kali Datangi IKN, Ini Sosok Jenderal Polisi yang Cium Tangannya

Ma'aruf Amin disambut hangat mantan ajudan setibanya di Bandara Sepinggan, Balikpapan untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2
Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2

Jenderal Maruli Simanjuntak ternyata mempunyai adik yang juga berkarier di militer. Adik Maruli bernama Deni Hasoloan Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Anggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua
Anggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua

Momen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?

Baca Selengkapnya
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri

Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'

Jenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Cerita Sukses Mantan Marbot Kini Dilantik Jadi Menteri
Cerita Sukses Mantan Marbot Kini Dilantik Jadi Menteri

Kementerian ATR/BPN secara resmi memiliki dua pemimpin yang mengawali karier sebagai marbot masjid.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat

Saat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.

Baca Selengkapnya
Cerita Wakapolri Baru Ahmad Dofiri, Lahir dari Keluarga Besar NU Sampai Jago Baca Kitab Kuning
Cerita Wakapolri Baru Ahmad Dofiri, Lahir dari Keluarga Besar NU Sampai Jago Baca Kitab Kuning

Ahmad Dofiri merupakan penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan Kiai dan Santri di Wilayah Mataraman, Ini Pesan Mahfud MD
Dapat Dukungan Kiai dan Santri di Wilayah Mataraman, Ini Pesan Mahfud MD

Dukungan itu dengan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Said Aqil Doakan Mahfud Jadi Wapres: Orang yang Dibanggakan Gus Dur
Said Aqil Doakan Mahfud Jadi Wapres: Orang yang Dibanggakan Gus Dur

Doa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mas Mansoer Sahabat Karib Soekarno dan Bung Hatta, Religius sejak Kecil Tak Pernah Mau Tampil Glamor
Sisi Lain Mas Mansoer Sahabat Karib Soekarno dan Bung Hatta, Religius sejak Kecil Tak Pernah Mau Tampil Glamor

Jabatan tinggi dan berteman dengan orang-orang penting membuat ia tetap konsisten tampil sederhana

Baca Selengkapnya