Setiap menit teror bully terjadi
Merdeka.com - Pencegah perilaku bullying pada anak memang membutuhkan peran semua pihak. Agar warisan aksi kekerasan tersebut bisa dicegah, keluarga, tetangga, teman, guru, bahkan pemerintah harus dilibatkan untuk menghentikan bully. Pemerintah misalnya, harus memperbaiki sistem pendidikan agar berbasis anti bully.
"Kita sudah sering diskusikan. Namun implementasinya di lapangan belum berjalan dengan baik. Kita sisipkan sistem pendidikan dengan basis akhlak," ujar ketua Semai Jiwa Amini (Sejiwa) Retno Wahyuni kepada merdeka.com di Jakarta pekan lalu.
Namun menurut dia tidak cukup dengan kurikulum saja. Untuk pengawasan anak didik tak cukup dengan badan penyuluhan (BP) atau sejenisnya. Dia mencontohkan di Bekasi, Jawa Barat, ada mitranya anak korban bullying masih kurang dapat perhatian dari gurunya.
-
Apa yang harus anak kuasai supaya terhindar dari bullying? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Siapa yang berperan penting cegah anak jadi korban bullying? Melihat fakta ini, orangtua perlu memainkan peran penting dalam mencegah anak mereka menjadi korban perundungan.
-
Kenapa kata-kata anti bullying penting? Kata anti bullying ini menjadi salah satu cara mudah dalam melawan kekerasan. Bullying telah lama menjadi masalah yang meresahkan dalam masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan individu yang rentan. Dalam upaya untuk menanggulangi dampak negatif dari perilaku ini, kata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
-
Apa tujuan kata-kata anti bullying? Dengan menghadirkan serangkaian pesan yang bermakna, kata-kata anti bullying mendorong adopsi sikap positif serta penghapusan tindakan yang merugikan dan merendahkan martabat seseorang.
-
Bagaimana bullying bisa dihentikan? Mencegah bullying di sekolah memerlukan upaya bersama dari sekolah, orang tua, siswa, dan masyarakat.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
"Ada kasus juga gurunya tak percaya dengan aduan muridnya sendiri, kurang bijak," kata Retno. Dia menambahkan harus secara eksklusif memasukkan konsep kurikulum anti-bullying itu. "Tak cukup dengan pendidikan agama saja," kata Retno.
Pada dasarnya seorang anak yang diidentifikasi sebagai pelaku atau korban bullying sebenarnya bisa dibilang kurang bahagia. Anak secara psikis tidak puas, kemudian mencari perhatian, dan harus menumbuhkan sikap menghormati, menghargai sesamanya.
"Setiap menit aksi bullying terjadi Indonesia, ini sudah masalah nasional," katanya menegaskan.
Retno dan Lembaga Pemerhati Bully itu ikut menyuarakan aksi bullying kepada dunia internasional. Melalui konsultasi Asean tentang hak asasi manusia dan hak anak.
Khusus orang tua terdapat beberapa faktor pola untuk menghindari dampak aksi bully dari berbagai sudut, misalnya mengembangkan rasa percaya diri anak. Sebab, dia melanjutkan, faktor anak menjadi korban bullying adalah kurang memiliki rasa percaya diri.
Berikutnya ajari anak menjadi pemberani. Artinya, jika ada suatu pelanggaran maka dia berani membantahnya. Pastikan hubungan terjalin selalu terbuka secara pikiran dengan anak. Terpenting besarkan anak di lingkungan penuh cinta.
"Semuanya harus ikut serta menghentikan adanya aksi bullying," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kepada merdeka.com saat dihubungi melalui telepon selular.
Pemerintah, lingkungan pendidikan, dan keluarga punya peran masing-masing untuk menangkal aksi bullying. Bukan tak mungkin masa depan negara ditentukan dengan pendidikan akhlak dengan bibit pendidikan baik anak-anak. Apalagi secara agama dan sosial, anak memang rentan terhadap aksi bullying.
Di Indonesia, pengaduan ke KPAI paling banyak menyangkut aksi bullying. KPAI mencatat sampai Agustus 2014 terdapat 369 pengaduan terkait dengan masalah membelit anak-anak Indonesia sendiri. Kasus tersebut sebagian besar pada dunia pendidikan sebanyak 1.480 kasus.
Sementara lembaga di bawah pemerintah itu menyebut bullying mengalahkan tawuran pelajar, diskriminasi pendidikan, atau aduan pungutan liar di sekolah. "Bullying karena pola dan sikap negatif yang berakumulasi. Semuanya punya tugas dan fungsinya masing-masing," kata Ulfa. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaBinus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca SelengkapnyaHeru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.
Baca SelengkapnyaMPLS juga bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSelain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.
Baca SelengkapnyaMasalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca Selengkapnya