Siapa permainkan harga cabai?
Merdeka.com - Kenaikan harga cabai rawit merah membuat ibu-ibu rumah tangga kesal. Konsumsi cabai terpaksa dikurangi. Sambal pun tak sepedas sebelumnya.
Apa penyebab kenaikan harga cabai ini? Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengungkapkan, setelah melakukan pantauan ke daerah-daerah sentra cabai, faktor utama memang akibat curah hujan yang tinggi sehingga panen cabai tidak maksimal.
Dibandingkan dengan kota-kota lain, kenaikan harga cabai tertinggi terjadi di DKI Jakarta. Contoh di Surabaya pada tanggal 16 Januari harga cabai rawit merah hanya Rp 92 ribu per kilogram, Bandung Rp 117 ribu per kilogram dan Banjarmasin Rp 121 ribu per kilogram.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara mengurangi pedas cabai? Depot Lehurrr membagikan teknik untuk mengolah cabai merah agar pedasnya berkurang, yang diawali dengan persiapan sederhana. 'Sebelum memegang cabai, balurkan garam pada tangan untuk mencegah pedas menempel di kulit,' ujar Depot Lehurrr. Selanjutnya, potong ujung cabai, tekan dan putar untuk mengeluarkan bijinya, lalu belah cabai menjadi dua bagian dan buang bijinya hingga bersih.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Soal dugaan ada permainan di tingkat pedagang terutama dari para spekulan, Oke menegaskan, cabai bukan komoditi yang bisa disimpan lama karena akan cepat membusuk. Meski begitu, dia mengakui kemampuan ada spekulan itu, namun skalanya di tingkat lokal dan tidak akan berdampak nasional. "Cabai rawit beda dengan komoditi jangka panjang yang bisa disembunyikan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (17/1).
Oke membenarkan, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini merupakan kenaikan harga cabai yang sangat tinggi. Kemendag sampai sibuk mencari pasokan ke daerah yang harganya terjangkau, seperti Kupang dan Malang.
Kata dia, biasanya pasokan di pasar induk Kramat Jati 150 ton sampai 200 ton per hari. Namun saat ini pasokan itu tidak sampai 50 ton. Dari Malang, Bulog hanya mengambil 600 kg dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 1 ton.
"Karena tadi daerahnya yang memproduksi panen itu tidak banyak," kata Oke.
Kemendag, lanjut dia, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian sudah melakukan beberapa langkah terhadap situasi ini. Seperti, terus menginformasikan kepada konsumen dan petani terkait harga. Juga menginformasikan sentra-sentra produksi yang panen dan tidak hujan. Serta menugaskan PPI dan Bulog untuk menyerap dan mendistribusikan ke daerah-daerah yang harganya tidak melonjak terlalu jauh.
Kendati kenaikan harga ini sudah sangat tinggi, Kemendag hingga kini tidak akan melakukan impor. Menurut Oke, jika membuka impor sama saja dengan membunuh para petani.
Impor juga merupakan langkah terakhir yang bakal diambil jika tidak ada solusi lain. Kenaikan harga ini dinilai wajar karena bersifat sementara. Kompensasi petani harusnya 6 ton malah menjadi 2 ton yang akhirnya harga naik 3 kali lipat.
"Lagi pula kita enggak terlalu khawatir masalah cabai rawit karena 0,25 persen pengaruhnya terhadap inflasi," ungkap dia.
Saat ini, kata dia, untuk operasi pasar memiliki pola berbeda. Karena yang diperhatikan selain petani juga pedagang. Kemendag meminta jangan buru-buru buka operasi pasar, kalau ada barang langsung pasok ke pedagang.
Berdasarkan koordinasi dengan BMKG curah hujan tinggi hanya sampai Februari. Dengan demikian harga cabai diharapkan normal kembali pada Februari.
Sementara itu, anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, cabai termasuk satu pangan rantai yang distribusinya panjang. Oleh karena itu berpotensi menimbulkan gangguan terhadap harga yang sekarang ini gabungan yaitu distribusi kurang dan distribusi panjang. Hal tersebut yang membuat harga sangat tinggi. Dia mengkau belum bisa menyimpulkan adanya permainan harga. Namun kemungkinan tersebut bisa terjadi. Saat ini pihaknya terus memonitoring ke pasar-pasar.
Bila ditilik, di level bandar jumlahnya tidak banyak. Jika persaingan pasarnya itu bersifat oligopoli. Dia menduga ada beberapa pemain menguasai pasar, kalau ada seperti itu ada kemungkinan ke persekongkolan untuk mengurangi pasokan ke pasar yang membuat harga semakin tinggi. Atau bisa mengarah kesepakatan harga.
"Tapi faktanya belum kita temukan, tim masih bekerja," ucap Syarkawi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca Selengkapnya