Siasat penjual onderdil bekas pesawat di pasar gelap
Merdeka.com - Dua rongsokan pesawat terbang jenis Fokker buatan pabrikan Belanda, nampak berjejer rapih dengan kondisi tanpa sayap usai dimutilasi di sebuah gudang di kawasan pinggiran Kota Jakarta. Mesin Fokker malang itu dipreteli dan tercecer di luar badan. Debu juga nampak menyelimuti badan pesawat dari moncong hidung hingga ekor belakang.
Pemilik gudang adalah pelaku bisnis pesawat bekas beserta onderdil second-nya. Komponen pesawat itu dijual kepada pelanggan dengan cara diam-diam. Bisnis ini lumayan menjanjikan karena fulus yang mengalir lumayan besar, mengingat harga komponen pesawat terbilang mahal.
Meski tidak jauh dari ingar-bingar ibu kota, lokasi gudang yang berfungsi untuk memutilasi pesawat bekas itu memang tertutup. Gudang seluas hampir tiga hektare, itu sekilas tidak nampak seperti gudang pesawat bekas karena gerbang setinggi tiga meter tertutup rapat. Mengaku sebagai pembeli, merdeka.com masuk ke dalamnya.
-
Bagaimana cara menggunakan gerakan tangan yang tepat? Gerakan tangan seringkali dilakukan untuk menambah ekspresi dalam percakapan. Hal ini juga efektif untuk mengurangi level tegang saat wawancara. Namun, perlu diingat bahwa gerakan yang berlebihan justru akan mengganggu dan terlihat tidak profesional.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Kenapa tangan bergerak sendiri? Meskipun namanya mungkin terdengar aneh, terutama bagi mereka yang membayangkan makhluk luar angkasa, kondisi ini dapat menunjukkan masalah kesehatan yang serius, seperti stroke atau penyakit neurodegeneratif.
-
Apa itu handgrip? Handgrip adalah alat latihan dengan bentuk seperti tuas yang dapat digenggam dengan tangan.
-
Siapa yang memahami kode tangan? Hal itu terjadi karena komunitas semacam ini dianggap cukup intens menyosialisasikan isyarat antarmereka.
Di dalam gudang nampak berserakan suku cadang pesawat bekas dari berbagai merek dan jenis. Komponen pesawat-pesawat itu ditumpuk tak teratur di pojok ruangan.
Seorang penjaga agak kikuk menjelaskan semua pesawat-pesawat bekas tersebut. Dia cuma mengaku sebagai penjaga gudang tanpa bisa merinci semua nama-nama jenis pesawat maupun komponen pesawat yang berserakan.
"Semuanya dijual, tapi saya enggak tahu nama-namanya. Cuma bos datang taruh barang begitu saja," kata Tasman di gudang, Rabu pekan lalu.
Penjaga itu lantas menunjuk alamat tak jelas ke sebuah kantor di bilangan Pondok Cabe, Tangerang, Banten. Di sana biasa bosnya berkantor sebagai pemilik resmi gudang tersebut. Namun, dia enggan memberikan nama lengkap majikannya.
Soal gelondongan mesin bekas pesawat yang sengaja ditutup bersama beberapa komponen di dalam gudang, si penjaga mengatakan semuanya biasa dijual kepada pelanggan khusus. "Itu dijual juga, mas," kata lelaki berperawakan setengah baya itu.
Selain badan pesawat bekas, Tasman menjelaskan, majikannya ikut menjual onderdil di dalamnya. "Saya enggak pernah tahu nama jenisnya, semua ke kantornya saja. Soalnya jarang bos ke sini (gudang)," ujar lelaki berkumis tebal itu yang mengaku sudah berjaga di sana sebagai penjaga selama dua tahun terakhir ini.
Pemesan pesawat bekas atau onderdil second biasa datang dari beberapa wilayah di Indonesia. Tasman mengaku kerap melihat pengiriman yang dilakukan oleh bosnya. Sementara untuk rongsokan pesawat sendiri biasanya ditampung di beberapa gudang di sekitar Jakarta saja.
Ditemui terpisah, seorang karyawan jasa pemeliharaan dan pengadaan suku cadang pesawat yang enggan disebut namanya mengatakan, selama ini memang beredar di pasaran jual beli suku cadang second pesawat terbang buat maskapai penerbangan. Padahal, pesawat-pesawat itu juga digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Memang ada yang seperti itu, tapi sekarang tak terlalu banyak. Semua pengawasannya ketat," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di tempat kerjanya di Jakarta.
Biasanya, dia menjelaskan, suku cadang second itu dikemas ulang. Komponen-komponen kecil dipoles lagi dan kemasannya juga diperbarui. Kemudian mereka menjualnya sembunyi-sembunyi ke bengkel jasa pelayanan perbaikan pesawat.
Dengan modus seperti itu, aksi jual beli onderdil bekas pesawat itu menjadi aman dari otoritas terkait. "Dari tangan ke tangan aja kalau itu, enggak bisa sembarangan karena pengawasannya ketat," katanya menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat-pesawat yang sudah masuk usia pensiun umumnya tidak begitu saja menjadi bangkai pesawat.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaMiras-miras itu disimpan oleh penjual dalam bagian motor
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca Selengkapnya