Suka tidak suka partai tempat pemimpin lahir
Merdeka.com - Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik tertulis bahwa setiap partai politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Namun, nyatanya justru partai politik malah mementingkan kepentingan anggota sebagai kewajiban bukan menjadikan memperjuangkan kepentingan masyarakat dan bangsa. Hampir di setiap partai politik yang ada di Indonesia, setiap kadernya justru terlibat dalam kasus korupsi. Ada yang menjadi otak dari sebuah kasus korupsi, ada pula yang hanya kecipratan dari hasil korupsi.
Partai politik dianggap terlalu banyak membebankan para kadernya yang duduk di legislatif dan yudikatif untuk memberikan sumbangan ke partai. Jika tak mampu memenuhi 'kewajiban' itu, korupsi jadi solusi mutakhir. Banyak yang menilai pula, ada orang baik yang masuk ke partai politik akhirnya berubah dan tak lagi menjadi orang baik.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang korupsi Banpres? Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan tak mau partai politik dianggap sebagai sumber dari korupsi. Daniel menilai tidak adil apabila partai politik dicap seperti itu. Sebab menurut dirinya, korupsi acapkali sering terjadi tak hanya melibatkan kader partai politik.
"Cuma kan yang diekspos selalu urusan partai," kata Daniel saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (16/10).
Daniel menilai tidak patut apabila partai politik harus melulu dibenci oleh masyarakat. Alasannya, tidak ada yang dapat memungkiri bahwa di Indonesia untuk menjadi seorang pemimpin haruslah berangkat dari partai politik.
"Suka enggak suka, ya yang melahirkan pemimpin ya partai, sehingga kita tidak bisa cap partai itu jelek," katanya.
Apabila untuk menjadi seorang pemimpin haruslah terjun dahulu ke partai politik, Daniel yang duduk sebagai Anggota Komisi IV DPR ini lalu sepakat bahwa setiap partai politik harus memperbaiki sistem kaderisasi agar menciptakan kader yang kompeten. Dia meyakini di tangan partai politik nasib bangsa ditentukan.
"Karena di partai itulah yang memproduksi pemimpin," katanya.
Daniel menyarankan ada baiknya seseorang tak perlu takut untuk masuk ke partai politik. Jika menilai seluruhnya partai politik 'kotor', justru orang tersebut malah justru tak akan mampu melangkah sesuai keinginannya.
"Kalau mau hidup ya kan harus kerja, kerja harus ada tantangan kan, kan kita nggak bisa kalau kerja jadi takut sama tantangan," ujarnya seraya tertawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Cak Imin saat Silaturahmi Kebangsaan Tokoh Lintas Agama Bersama Muhaimin Iskandar di Kelenteng Kong Miao, TMII, Jakarta, Kamis (14/9).
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud menanggapi alasannya bersedia dicalonkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dari partai politik yang kadernya terjerat korupsi.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.
Baca Selengkapnya