Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teror seksual pasukan penjaga perdamaian PBB

Teror seksual pasukan penjaga perdamaian PBB Tentara UN. ©2016 afp

Merdeka.com - Gadis berusia 12 tahun menahan napas dengan tubuh gemetar di kamar mandi. Dia berharap keberadaannya tak diketahui oleh tentara penjaga perdamaian yang menggeledah rumah. Namun malang, seorang tentara kemudian menggerebek pintu kamar mandi dan menemukan bocah malang sedang menggigil ketakutan.

Tentara dengan baret biru muda asal Rwanda itu kemudian menyeretnya ke belakang truk dan memperkosanya.

Peristiwa horor itu terjadi di Bengui, Republik Afrika Tengah. Pasukan penjaga perdamaian yang seharusnya melindungi warga sipil dari konflik, malah memerkosa wanita dan anak-anak.

"Bukti yang kami temukan memperlihatkan bahwa petugas perdamaian PBB telah memperkosa seorang gadis dan membunuh dua warga," kata Joanne Mariner, seorang penasihat senior Amnesty dalam sebuah pernyataan.

Peristiwa itu terjadi bulan Agustus 2015 lalu. Setelah kasus ini terungkap, bukan berarti kekerasan seksual berhenti. Laporan kasus sejenis makin banyak.

tentara un

Januari 2016, pasukan penjaga perdamaian PBB kembali dituding melakukan pelecehan seksual terhadap empat anak perempuan di Republik Afrika Tengah. Dalam misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic atau Minusca sudah 26 kasus terjadi.

"Para tentara PBB dituding melakukan pemerkosaan, eksploitasi seksual dan transaksi seksual dengan anak-anak di daerah konflik," ujar seorang pejabat PBB.

Tentara Prancis yang bertugas di Afrika Tengah juga pernah disebut telah melakukan pelecehan pada anak laki-laki di sebuah camp pengungsian.

CNN menulis PBB dituduh telah gagal mengambil tindakan terhadap jaringan paedofilia di Bosnia, Kosovo dan Republik Demokratik Kongo. Selain itu, pasukan penjaga perdamaian juga telah dituduh atas pelecehan seksual di Haiti, Liberia dan Burundi.

Kasus kekerasan seksual oleh penjaga perdamaian PBB itu ikut dibawa ke sidang Inter-Parliamentary Union di Jenewa, Swiss. Parlemen sedunia menuntut PBB menghukum tentara yang bersalah dan mencegah kasus asusila terulang kembali.

Delegasi Parlemen Indonesia turut mengecam mimpi buruk yang menimpa warga sipil di lokasi konflik. Saat berbicara di Standing Committee Meeting on UN Affairs, Evita Nursanty meminta PBB lebih transparan.

Parlemen Indonesia juga meminta jangan ada impunitas atau kekebalan bagi tentara yang bersalah. Semua harus diproses hukum.

"Kita minta UN terbuka dan tegas. Zero tolerance atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di daerah konflik," kata Evita saat berbincang dengan merdeka.com di Jenewa pekan lalu.

evita nursanty

Evita menegaskan seharusnya pasukan PBB memberi rasa aman dan melindungi warga sipil di daerah konflik. Bukan malah menebarkan teror dan rasa takut. Dia mengkritik kurangnya pembekalan dari sejumlah negara saat mengirimkan pasukan.

"Harusnya ada seleksi yang ketat dan pembekalan yang cukup sebelum pasukan dikirim ke medan konflik," kata anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Evita bersyukur pasukan perdamaian Indonesia tak pernah melakukan hal seperti itu. Dia menilai tentara negara lain perlu meniru apa yang dilakukan oleh Indonesia sebelum mengirim pasukan perdamaian.

Saat ini, semua pasukan perdamaian yang akan dikirim harus mengikuti latihan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Bogor. Di sana para prajurit dikenalkan dengan kearifan lokal dan pemahaman hukum humaniter.

Para pimpinan TNI juga dengan ketat mengawasi bawahannya agar tak melakukan pelanggaran. Hasilnya, Pasukan Garuda selalu diterima dengan baik di medan tugas.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menekankan prajurit TNI di bawah bendera PBB, tak cuma sekadar melaksanakan tugas. Lebih dari itu, mereka adalah duta dan wajah Indonesia di luar negeri.

"Jangan dimaknai hanya sekedar menjalankan tugas, tetapi sekali lagi, ini adalah beban sejarah yang harus kalian emban di forum internasional. Kalian adalah kaca TNI di dunia internasional, duta-duta TNI, duta bangsa Indonesia, yang dilihat oleh negara-negara lain dalam wadah Pasukan Perdamaian PBB," tegas Jenderal Gatot. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara

tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
⁠Israel Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia, Laporan Komisi PBB Bongkar Pelecehan Seksual pada Pria, Wanita & Anak-anak Gaza
⁠Israel Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia, Laporan Komisi PBB Bongkar Pelecehan Seksual pada Pria, Wanita & Anak-anak Gaza

Tindakan pelecehan seksual kepada perempuan dan pria Palestina diungkap Komisi PBB.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Laporan ini telah disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menlu Retno Kecam Serangan Israel Ke Markas Perdamaian PBB, Dua TNI Jadi Korban
VIDEO: Menlu Retno Kecam Serangan Israel Ke Markas Perdamaian PBB, Dua TNI Jadi Korban

Menlu Retno, mengatasnamakan Indonesia, mengutuk keras tindakan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Banyak Anak Palestina yang Sudah Dibunuh, Tentara Israel Malah Joged Kegirangan
Ditanya Berapa Banyak Anak Palestina yang Sudah Dibunuh, Tentara Israel Malah Joged Kegirangan

Tingkah laku tentara Israel di media sosial kembali membuat geram jagat dunia maya.

Baca Selengkapnya
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia

PBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Markas UNIFIL: Pelanggaran Besar!
Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Markas UNIFIL: Pelanggaran Besar!

IDF melepaskan tembakan ke markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIFIL di Naqoura

Baca Selengkapnya
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap

Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya
India Gempar, Perempuan Ini Hendak Melapor ke Polisi Tapi Malah Diperkosa Massal di Kantor Polisi
India Gempar, Perempuan Ini Hendak Melapor ke Polisi Tapi Malah Diperkosa Massal di Kantor Polisi

Seorang perempuan di India diperkosa massal di kantor polisi saat dia hendak melaporkan kasus p

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Penyelidikan PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Deplu AS Ungkap Ada Remaja Pria Palestina Diperkosa di Penjara Israel, Organisasi yang Membongkar Malah Dicap Teroris
Eks Pejabat Deplu AS Ungkap Ada Remaja Pria Palestina Diperkosa di Penjara Israel, Organisasi yang Membongkar Malah Dicap Teroris

Eks Pejabat Deplu AS bocorkan tindakan pemerkosaan bocah 13 tahun di penjara Israel. Ini ulasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya