Tiga Ketua Umum PAN di pusaran korupsi
Merdeka.com - Pasca tumbangnya rezim Orde Baru di Indonesia, puluhan bahkan sempat mencapai ratusan partai politik lahir dengan jargon yang intinya perjuangkan kepentingan rakyat. Dari partai berideologi religius sampai nasionalis mendeklarasikan diri berlomba memikat hati rakyat. Tujuannya hanya satu, berkuasa di negeri ini.
Namun sudah hampir dua puluh tahun demokrasi berkibar di negeri ini, seiring banyaknya bayi partai politik yang muncul, tak diimbangi dengan perilaku positif para elitenya. Tidak sedikit pucuk pimpinan partai dan para elitenya malah terjerembab dalam kasus korupsi yang berujung bui.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di antara parpol yang paling banyak terseret kasus korupsi. Tiga dari empat ketua umum PAN pernah terbelit kasus korupsi. Meskipun ketiganya sampai saat ini tak terbukti terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diharapkan dari para elite politik yang bersengketa di MK? Para penggugat hasil Pemilu 2024 diharapkan bisa menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Soetrisno Bachir pernah terseret kasus korupsi pengadaan alat kesehatan vaksi flu burung. Dalam kasus ini, adik mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Soetrisno pernah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Dia juga pernah bersidang di pengadilan tipikor dalam kasus ini.
Hatta Rajasa juga pernah disebut pihak yang bertanggung jawab dalam kasus korupsi pengadaan hibah kereta listrik dari Jepang. Saat kasus ini bergulir, Hatta menjabat sebagai Menteri Perhubungan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di kasus ini, anak buah Hatta, Dirjen Perkereta-apian Dephub Sumino Eko Saputro telah masuk bui. Namun kasus ini berhenti sampai di situ, Hatta tak terbukti melakukan tindak pidana yang merugikan negara hingga Rp 11 miliar.
Selanjutnya ketua umum PAN periode 2015-2020, Zulkifli Hasan juga sempat dikaitkan dengan kasus korupsi alih fungsi lahan di Provinsi Riau. Zulkifli juga pernah dipanggil KPK dan pengadilan tipikor untuk diperiksa sebagai saksi.
Kasus ini bergulir ketika Zulkifli menjadi Menteri Kehutanan di kabinet Indonesia bersatu jilid II pimpinan SBY. Namun berkali-kali, Zulkifli menegaskan tidak terlibat dalam kasus suap alih fungsi lahan yang melibatkan mantan Gubernur Riau, Annas Mammun itu.
"Sebagai Menhut Pak Zul sebagai salah satu dari menteri yang boleh dikatakan tidak memiliki permasalahan ketika menjabat sebagai menteri dan ketika turun juga tidak memiliki masalah. Bahwa kemudian ada kejadian yang berhubungan dengan Gubernur Riau dan dia sebagai tersangka mengkaitkan dengan Pak Zul, saya pikir itu tidak benar dan bijak," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno saat dimintai komentar tentang kasus korupsi yang menjerat Zulkifli Hasan dan Annas Maamun, di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (12/11) pekan lalu.
Hari ini, Kamis (19/11), merdeka.com akan kembali mengulas tentang elite parpol di pusaran korupsi yang melibatkan petinggi PAN. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaAlbertina pun menyebut tidak menutup kemungkinan agenda sidang dapat berubah.
Baca SelengkapnyaMahfud MD membagi empat golongan dalam penanganan kasus TPPU di Kemenkeu senilai Rp349 triliun.
Baca SelengkapnyaPungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaMenurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaDeretan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang dipecat akibat pamer harta dan berakhir dipidana.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lantas menyinggung konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo di 3 Pemilu
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.
Baca SelengkapnyaEko Patrio gembira atas kedatangan tiga politisi muda yang dinilai berbakat itu.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca Selengkapnya