Tiga kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Tren perlambatan ekonomi global diperkirakan masih bakal terus berlangsung, setidaknya hingga tahun ini berakhir. Pasca-Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Dana Moneter Internasional atau IMF sempat memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia 2016 bisa menyentuh level 2,5 persen. Seiring waktu, proyeksi pun diubah lebih optimistis menjadi 3,1 persen.
Penurunan ekonomi negara maju dinilai menjadi biang kerok. Untungnya, hal tersebut masih bisa dikompensasi oleh kinerja perekonomian negara berkembang. Diantaranya, China, India, dan Indonesia.
Kunci pertahanan sejumlah negara berkembang tersebut ada pada penguatan perekonomian domestiknya. Itu dijalankan lewat pembuatan kebijakan fiskal ekspansif namun tetap menjaga asas kehati-hatian. Kemudian, pelonggaran moneter yang tak abai pada pengendalian inflasi dan stabilitas nilai tukar.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa arti dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik. Kemudian arus dan potensial listrik ini disalurkan melalui suatu rangkaian listrik.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Bagaimana energi listrik dihasilkan? Energi listrik juga disebut sebagai suatu energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik.
Selama ini, Indonesia dianggap cukup baik menjaga ekonomi makro. "Tapi kalau bicara sektor riil maka itu yang kami lihat kelemahan utama Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo saat seminar terkait Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan: Dampak Paket Kebijakan Ekonomi, Jakarta, Kamis (6/10).
Penerbitan paket kebijakan ekonomi dinilai bisa menambal kelemahan tersebut. Pemerintah menjadikan terobosan tersebut sebagai senjata untuk menjaga daya beli masyarakat, membentuk iklim investasi dan dunia usaha yang kondusif, dan meningkatkan daya saing.
Sejauh ini, sudah 13 paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan. Kemungkinan besar bakal ada banyak lagi paket kebijakan ekonomi diterbitkan di masa mendatang.
Juda Agung, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, menilai saat ini menjadi momen tepat bagi pemerintah menerbitkan serangkaian paket kebijakan ekonomi. Mengingat, Indonesia masih menyimpan bonus demografi.
"Mengapa reformasi perlu dilakukan sekarang ini? karena memang kesempatan emas dari bonus demografi ya memang sekarang-sekarang ini," katanya dalam kesempatan sama.
Menurutnya, Indonesia akan mengalami dependency ratio atau rasio kertegantungan antara penduduk usia nonproduktif dengan produktif pada 2025. Dengan kata lain, Indonesia bakal kehilangan bonus demografi dalam sepuluh tahun ke depan.
China menjadi model negara berhasil memanfaatkan bonus demografi. Kala dependency ratio masih rendah, Negeri Tirai Bambu itu sukses menggenjot pertumbuhan ekonominya hingga dua dijit.
"Maka itu, reformasi struktural ini sangat tidak bisa ditawar-tawar dalam windows sangat sempit ini. Karena kita akan kehilangan momentum itu dan bisa terjebak dalam middle income trap." katanya.
Juda juga menjadikan Korea Selatan sebagai contoh negara yang sukses keluar dari perangkap pendapatan menengah. Negeri Ginseng itu dinilai berani melakukan reformasi total atau wholesale reform.
"Karena memang deregulasi dan reformasi yang dilakukan itu semacam big bang kalau dalam literatur disebut dengan guillotine approach," katanya.
"Dalam satu tahun ada pemangkasan 50 persen regulasi yang memang mendistorsi. Indonesia barangkali belum secepat yang dilakukan korea Selatan."
Alih-alih melakukan reformasi total dengan menghilangkan semua distorsi, Indonesia lebih memilih fokus membongkar hambatan terbesar pertumbuhan ekonomi.
"Berdasarkan growth diagnostic di seluruh provinsi, Bank Indonesia menemukan the most binding constraint," katanya.
"Yaitu, infrastruktur energi, terutama listrik, sumber daya manusia (SDM), dan konektivitas. Tiga itulah yang menjadi hambatan utama yang kalau dihilangkan dapat memberikan efek terbesar dalam Perekonomian."
Berdasarkan simulasi, pembangunan infrastruktur listrik dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahun, masing-masing sebesar 0,13 persen dan 0,26 persen dari baseline. Begitupun dengan pengembangan SDM (0,50 persen dan 0,25 persen) dan peningkatan konektivitas, terutama efisiensi pelabuhan (0,27 persen dan 0,17 persen)
Jika reformasi dijalankan pemerintah sesuai rencana. "Maka, skenario optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 6 persen pada 2020," kata Juda. "Kalau masih business as usual, ekonomi masih akan di bawah 5 persen."
Ekonom A. Prasetyantoko menilai, paket kebijakan ekonomi akan datang juga harus difokuskan pada pembenahan sejumlah sektor yang menurunkan daya saing Indonesia. Semisal, kesehatan, pendidikan dasar, pendidikan tinggi, dan penguasaan teknologi.
"Kalau kita mau bicara paket kebijakan ini mau diarahkan kemana? mungkin ke wilayah-wilayah ini. Pemerintah mesti lebih progresif meng-address berbagai persoalan yang masih ada di sana." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil analisa BRI, Indonesia dapat keluar dari middle income trap (pendapatan negara kelas menengah) bila pertumbuhan ekonomi minimal mencapai 6 %.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaSalah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaKetiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.
Baca SelengkapnyaBuruh juga disebutnya memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga kamtibnas.
Baca Selengkapnya