Tuduhan tanpa alasan buat pencari Tuhan
Merdeka.com - Lampu pengatur lalu lintas di simpang depan Masjid Al-Munawar, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyala merah dan hijau bergantian, masing-masing satu setengah menit. Seperti biasa, Senin malam pekan lalu, keramaian tampak di sekitar masjid.
Maklum saja, di sana digelar pengajian, membaca maulid Nabi Muhammad sekaligus ceramah, oleh Majelis Rasulullah. Selepas isya, jamaah rata-rata berjaket hitam dengan tulisan Majelis Rasulullah di bawah gambar masjid mulai berdatangan ke Masjid Al-Munawar. Suasana kian semarak lantaran pedagang khas majelis sudah menggelar dagangan sejak menjelang magrib. Jualan mereka mulai minyak wangi, foto habaib, DVD Majelis Rasulullah, hingga buku salawat.
Kemacetan parah selama ini dikeluhkan banyak orang kerap melewati Jalan Raya Pasar Minggu tidak terjadi. Lalu lintas lancar dan hanya tersendat saat lampu berwarna merah. Tiga polisi dibantu enam jamaah majelis sibuk mengatur arus kendaraan. "Situasinya sekarang berbeda dengan sebelum-sebelumnya," kata seorang jamaah yang asyik melihat-lihat barang dagangan.
-
Kenapa Nabi Muhammad berhenti mengerjakan tarawih berjamaah? Pada malam keempat, Nabi tidak keluar ke masjid meski ditunggu jamaah.Nabi khawatir shalat tarawih akan diwajibkan jika terus dilakukan berjamaah.
-
Kenapa Masjid Al-Jabbar ditutup? Masjid Al-Jabbar berlokasi di Bandung, Jawa Barat sementara masih ditutup untuk umum. Sebab sedang dilakukan perbaikan dan penataan infrastruktur.
-
Apa hukum meninggalkan shalat Jumat? Terdapat beberapa kondisi yang memperbolehkan kita untuk tidak melaksanakan shalat Jumat, salah satunya adalah saat kita sedang menjaga orang sakit.Bila sedang dalam kondisi tersebut maka dalam hukumnya boleh, bahkan wajib jika kondisi orang sakit tersebut sangat membutuhkan bantuan.
-
Kenapa puasa saat Maulid Nabi dimakruhkan? Kemakruhan dari pengamalannya setara dengan pengamalan puasa pada dua hari raya.
-
Kapan Rasulullah SAW membaca doa penutup majelis? Selain doa di atas, ada juga doa penutup majelis dan keselamatan yang sering dibaca Rasulullah SAW ketika hendak meninggalkan majelis.
-
Kapan sholat Jumat boleh ditiadakan? Mengutip dari NU Online, berikut beberapa kondisi sholat Jumat boleh ditiadakan, antara lain: Jumlah Jamaah Tidak Memenuhi Kuota Minimal jumlah jamaah sholat Jumat yang mengesahkan ibadah ini menurut mazhab Syafi’i adalah 40 laki-laki Muslim. Jika kuota jamaah Jumat tidak mencapai jumlah tersebut, maka sholat Jumat boleh ditiadakan.
Kenyataannya memang begitu. Para jamaah - kebanyakan anak-anak muda - memarkirkan sepeda motor mereka di sejumlah lokasi telah disiapkan oleh panitia, seperti di dua sisi jalan menuju Pengadegan, dua lapangan, dan di belakang masjid. Jamaah bermotor juga tertib, Pengemudi dan yang dibonceng memakai helm.
Mereka rupanya telah menuruti imbauan sang guru, Habib Munzir bin Fuad al-Musawa. Dalam sebuah laman Facebook bertanggal 2 Mei 2012, Habib Munzir telah memerintahkan kepada semua pihak mengundang Majelis Rasulullah menutup jalan utama. "Kalau menutup jalan utama, batalkan dan cari lokasi lain." Habib Munzir menambahkan kalau jalan kampung terpaksa ditutup dan sudah mendapat izin dari ketua RT dan RW, tidak apa-apa.
Instruksi Habib Munzir ini memang sangat beralasan. Dia menegaskan kalau pelaksanaan zikir oleh Majelis Rasulullah sampai menutup jalan raya maka ribuan orang bakal melaknat. Dia menambahkan pula perbuatan itu termasuk dosa besar. "Yang bertanggung jawab saya dan saya tidak mau hal ini terjadi," dia menegaskan.
Dia menjelaskan Rasulullah juga tidak akan suka kalau ada majelis sampai menyekat jalan utama. Hanya saja, buat acara di Masjid Al-Munawar, dia mengharapkan masyarakat maklum. Apalagi, tidak ada penutupan. Hanya sekadar buka tutup ketika jamaah datang dan pengajian bubar.
Perintah Habib Munzir ini mendapat sambutan posisitf dari sejumlah orang. "Majelis disiplin dan penuh tanggung jawab. Semoga bisa ditiru oleh majelis lain," ujar Nanda Ajiputra. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnyamabit (bermalam) di Muzdalifah yang dilakukan dengan cara murur hukumnya tetap sah.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaJemaah haji di dalam kendaraan sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca Selengkapnya