Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuduhan tanpa alasan buat pencari Tuhan

Tuduhan tanpa alasan buat pencari Tuhan Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Munzur bin Fuad al-Musawa (tengah). (merdeka.com/imam buhori)

Merdeka.com - Lampu pengatur lalu lintas di simpang depan Masjid Al-Munawar, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyala merah dan hijau bergantian, masing-masing satu setengah menit. Seperti biasa, Senin malam pekan lalu, keramaian tampak di sekitar masjid.

Maklum saja, di sana digelar pengajian, membaca maulid Nabi Muhammad sekaligus ceramah, oleh Majelis Rasulullah. Selepas isya, jamaah rata-rata berjaket hitam dengan tulisan Majelis Rasulullah di bawah gambar masjid mulai berdatangan ke Masjid Al-Munawar. Suasana kian semarak lantaran pedagang khas majelis sudah menggelar dagangan sejak menjelang magrib. Jualan mereka mulai minyak wangi, foto habaib, DVD Majelis Rasulullah, hingga buku salawat.

Kemacetan parah selama ini dikeluhkan banyak orang kerap melewati Jalan Raya Pasar Minggu tidak terjadi. Lalu lintas lancar dan hanya tersendat saat lampu berwarna merah. Tiga polisi dibantu enam jamaah majelis sibuk mengatur arus kendaraan. "Situasinya sekarang berbeda dengan sebelum-sebelumnya," kata seorang jamaah yang asyik melihat-lihat barang dagangan.

Kenyataannya memang begitu. Para jamaah - kebanyakan anak-anak muda - memarkirkan sepeda motor mereka di sejumlah lokasi telah disiapkan oleh panitia, seperti di dua sisi jalan menuju Pengadegan, dua lapangan, dan di belakang masjid. Jamaah bermotor juga tertib, Pengemudi dan yang dibonceng memakai helm.

Mereka rupanya telah menuruti imbauan sang guru, Habib Munzir bin Fuad al-Musawa. Dalam sebuah laman Facebook bertanggal 2 Mei 2012, Habib Munzir telah memerintahkan kepada semua pihak mengundang Majelis Rasulullah menutup jalan utama. "Kalau menutup jalan utama, batalkan dan cari lokasi lain." Habib Munzir menambahkan kalau jalan kampung terpaksa ditutup dan sudah mendapat izin dari ketua RT dan RW, tidak apa-apa.

Instruksi Habib Munzir ini memang sangat beralasan. Dia menegaskan kalau pelaksanaan zikir oleh Majelis Rasulullah sampai menutup jalan raya maka ribuan orang bakal melaknat. Dia menambahkan pula perbuatan itu termasuk dosa besar. "Yang bertanggung jawab saya dan saya tidak mau hal ini terjadi," dia menegaskan.

Dia menjelaskan Rasulullah juga tidak akan suka kalau ada majelis sampai menyekat jalan utama. Hanya saja, buat acara di Masjid Al-Munawar, dia mengharapkan masyarakat maklum. Apalagi, tidak ada penutupan. Hanya sekadar buka tutup ketika jamaah datang dan pengajian bubar.

Perintah Habib Munzir ini mendapat sambutan posisitf dari sejumlah orang. "Majelis disiplin dan penuh tanggung jawab. Semoga bisa ditiru oleh majelis lain," ujar Nanda Ajiputra. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah
PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah

mabit (bermalam) di Muzdalifah yang dilakukan dengan cara murur hukumnya tetap sah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Terapkan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Ini Alasannya
Kemenag Terapkan Skema Murur Saat Mabit di Muzdalifah, Ini Alasannya

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Dear Jemaah, Jangan Lupa Niat Mabit di Muzdalifah Meski Tak Turun dari Bus
Dear Jemaah, Jangan Lupa Niat Mabit di Muzdalifah Meski Tak Turun dari Bus

Jemaah haji di dalam kendaraan sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan.

Baca Selengkapnya
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak

Gus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.

Baca Selengkapnya
Hindari Kepadatan, Jemaah Haji Indonesia Bakal Mabit Tanpa Bermalam di Muzdalifah
Hindari Kepadatan, Jemaah Haji Indonesia Bakal Mabit Tanpa Bermalam di Muzdalifah

Mabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.

Baca Selengkapnya
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas

Kericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya