Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tugu Kujang simbol Kota Bogor tak lagi berwibawa

Tugu Kujang simbol Kota Bogor tak lagi berwibawa Tugu Kujang Bogor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bangunan itu masih berdiri kokoh di pertigaan Jalan Pajajaran dan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kota Bogor. Beberapa petugas Polantas tampak sibuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. Siang itu cuaca memang terik, tetapi embusan angin seolah menyingkirkan hawa panas.

Tugu Kujang merupakan simbol Kota Bogor. Tonggak itu menjulang setinggi kurang lebih 25 meter. Landasannya berbentuk segitiga. Posisinya berada persis di depan Botani Square. Simbol kota hujan ini diresmikan pada 30 Juni 1982 oleh Wali Kota (saat itu) Ahmad Sobana.

Sayang 'keperkasaan' monumen itu berangsur meredup. Sebab, ketinggiannya kini disalip oleh bangunan baru berdiri di sisi kanannya, Royal Amaroossa Hotel.

Orang lain juga bertanya?

tugu kujang bogor

Tugu Kujang Bogor ©2016 Merdeka.com

Mansyur (68), seorang tukang cukur mangkal sejak 1980-an di trotoar Kebun Raya Bogor, dekat Tugu Kujang mengatakan, dahulu jika dilihat dari arah Institut Pertanian Bogor (kini jadi kawasan Botani Square), pemandangan di belakang Tugu Kujang adalah Gunung Salak.

"Dulu mah gagah. Kan belum ada gedung-gedung tinggi. Dulu dari situ (menunjuk ke arah Botani Square) bisa dilihat Gunung Salak. Dulu mah belum macet, masih sejuk. Sudah beda sekarang mah," ujar Mansyur sambil merapikan meja pangkas rambutnya, Rabu (24/11).

Kota Bogor mencoba terus bersolek sejak lima tahun terakhir. Di sebelah kiri Tugu Kujang kini berdiri monumen Salapan Lawang (sembilan pintu). Salapan Lawang ini berbentuk tiang ala Romawi yang berjumlah 10 setinggi 13 meter. Kedua sisi Salapan Lawang diapit dua buah gazebo menyerupai Monumen Lady Raffles di Kebun Raya Bogor. Di depan Tugu kini menjadi Mal Botani Square dan Hotel Santika.

Pada 2013 silam, pembangunan Hotel Amaroossa sempat ditentang warga dan budayawan setempat. Sebabnya, tempat menginap itu dianggap menghilangkan wibawa Tugu Kujang, yang hanya setinggi 25 meter.

"Dulu Abah yang mimpin demo karena pembangunan hotel itu merusak pemandangan dan kearifan lokal di Bogor. Tugu Kujang itu sebagai simbol kearifan lokal dan ternyata kini kalah oleh kapitalis pembangunan kota," ujar Budayawan Bogor, Wahyu Affandi Suradinata atau yang akrab disapa Abah Wahyu, kepada merdeka.com, kemarin.

tugu kujang bogor

Tugu Kujang Bogor ©2016 Merdeka.com

Menurut Abah Wahyu, dia dan budayawan lain didukung mahasiswa, ormas, dan paguyuban tidak sekadar unjuk rasa. Mereka berusaha sekuat tenaga mencegah pendirian Hotel Amaroossa melalui jalur hukum, dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atas terbitnya izin pembangunan hotel. Namun mereka tumbang.

"Yang kita demo dan gugat bukan pihak hotel tetapi Pemkot selaku pemberi izin. Tapi karena kita enggak punya duit, kalah kita di pengadilan," ujar Abah Wahyu.

Terkadang, aspirasi memang tidak sejalan dengan aturan. Sebab, menurut Asisten Tata Praja Pemerintah Kota Bogor, Ade Syarif, pemilik Hotel Amaroossa sudah menempuh proses yang panjang dalam mengurus izin sebelum mereka membangun hotel. Pemkot Bogor akhirnya merestui lantaran tidak ada yang dilanggar.

"Baik site plan dan syarat lainnya," kata Ade.

Menurut Ade, batas ketinggian bangunan di Kota Bogor berdasarkan ketentuan memang hanya enam lantai, sesuai aturan ditetapkan oleh Lapangan Udara (Lanud) Atang Sanjaja (ATS).

"Ternyata pihak hotel sudah mendapatkan izin batas ketinggian dari Lanud Atang Sanjaja," ujarnya.

Legal Officer Hotel Amaroossa, Agung, mengatakan segala persyaratan pembangunan sudah dipenuhi. Termasuk batas ketinggian bangunan dipermasalahkan itu.

"Izin HO (hinder ordonantie/izin gangguan) sampai izin batas ketinggian gedung dari pihak Lanud ATS pun sudah kami pegang," kata dia.

tugu kujang bogor

Tugu Kujang Bogor ©2016 Merdeka.com

Sejak itu, protes sudah tak terdengar lagi. Hotel Amaroossa tetap berdiri dan mulai menerima tamu. Namun, Abah Wahyu tetap berharap ada monumen baru lebih besar dan tinggi sebagai simbol kedigdayaan Kota Bogor.

Tugu Kujang Raja

Abah Wahyu ternyata seorang mpu pembuat Kujang. Dia berharap Pemkot Bogor atau siapapun mau membuatkan Tugu Kujang Raja. Monumen lebih besar dari Tugu Kujang saat ini.

"Saya sudah ada desain Kujang Raja Ciung Sembilan. Kalau yang ada sekarang itu mah Kujang jenis kuntul. Kujang Kuntul itu dulunya pegangan para mantri atau patih kerajaan, bukan raja. Kalau Raja pegangannya kujang ciung sembilan. Dulu yang bikin tugu Kujang tidak melibatkan budayawan sehingga asal saja. Padahal Bogor itu mah harusnya Kujang Raja simbolnya," ujar Abah Wahyu.

Menurut Abah, Kujang Raja mestinya berada di depan Terminal Baranang Siang. Itu akan menghadap Tol Jagorawi menjadi simbol sekaligus ucapan selamat datang buat para pelaju.

"Saya sudah sampaikan soal usulan Kujang Raja ini ke Wali Kota dan Wakilnya, tapi sampai sekarang belum ada respon," ujarnya.

tugu kujang bogor

Tugu Kujang Bogor ©istimewa

Abah Wahyu berharap Kujang sebagai simbol Kota Bogor tetap lestari dan agung. Pembangunan di kota hujan tak terelakkan, tetapi diharapkan tidak mengikis kearifan lokal sebagai sebuah budaya adiluhung.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya
Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jakarta Tak Bisa Dilakukan, Ini Penyebabnya

BMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Ada Awan, Hujan Buatan untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta Belum Bisa Dilakukan
FOTO: Tak Ada Awan, Hujan Buatan untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta Belum Bisa Dilakukan

BMKG sebelumnya melakukan modifikasi hujan pada 19-20 Agustus 2023. Namun, tak adanya awan menyebabkan hujan buatan tak sampai ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Paling Maju di Lamongan Sejak Ratusan Tahun Silam, Banyak Bangunan Megah Kini Terbengkalai
Potret Kota Paling Maju di Lamongan Sejak Ratusan Tahun Silam, Banyak Bangunan Megah Kini Terbengkalai

Kota Babat punya peranan penting dalam perkembangan sejarah Kabupaten Lamongan.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?

Penutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar

Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.

Baca Selengkapnya
5 Wisata Dekat Stasiun Bogor, Menarik Dikunjungi
5 Wisata Dekat Stasiun Bogor, Menarik Dikunjungi

Terdapat beberapa wisata menarik di dekat stasiun Bogor.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi, Cocok Buat Healing
Rekomendasi Destinasi Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi, Cocok Buat Healing

Buat kamu yang baru pertama kali menginjakan kaki di Bogor, ada beberapa destinasi indah dan seru yang bisa didatangi.

Baca Selengkapnya
Bangunan Bersejarah di Wonogiri Ini Kini Terbengkalai Bak Rumah Hantu, Ini Kisah di Baliknya
Bangunan Bersejarah di Wonogiri Ini Kini Terbengkalai Bak Rumah Hantu, Ini Kisah di Baliknya

Halaman rumah itu telah dipenuhi semak belukar. Dulunya bangunan itu merupakan rumah Wakil Bupati Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Hujan Buatan Guyur Bogor, Menteri LHK Klaim Kualitas Udara Membaik
Hujan Buatan Guyur Bogor, Menteri LHK Klaim Kualitas Udara Membaik

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Potret Yogyakarta Tempo Dulu, Masih Banyak Pepohonan & Alat Transportasi Gunakan Delman
Potret Yogyakarta Tempo Dulu, Masih Banyak Pepohonan & Alat Transportasi Gunakan Delman

Berikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.

Baca Selengkapnya
Hujan jadi Tantangan Terbesar Proyek IKN, Pemerintah sampai Tingkatkan Modifikasi Cuaca
Hujan jadi Tantangan Terbesar Proyek IKN, Pemerintah sampai Tingkatkan Modifikasi Cuaca

Pemerintah mengatakan modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya