Virtual office, solusi irit pebisnis pemula
Merdeka.com - Memiliki kantor di kawasan pusat bisnis ibu kota tentu menjadi impian para pengusaha. Sayangnya, biaya sewa ruangan untuk kantor di Jakarta kian mahal. Salah satu cara yang dipilih adalah menggunakan jasa virtual office.
Virtual office atau kantor virtual merupakan layanan yang dipilih oleh kalangan pebisnis yang ingin mengurangi biaya atau memang tidak memiliki cukup biaya untuk menyewa, tapi tetap ingin memiliki kantor yang beralamat di lokasi strategis. Pengguna jasa ini tidak membutuhkan fisik bangunan kantor karena pekerjaan mereka bisa dilakukan di mana saja.
Di Indonesia, khususnya Jakarta, bisnis virtual office mulai ada sejak tahun 2000-an dan terus berkembang. Selain karena kebutuhan yang makin meningkat, Pemprov DKI juga melarang bangunan rumah diubah menjadi kantor untuk usaha. Akibat larangan itu, banyak pengusaha kecil dan menengah tak bisa mendapat legalitas usaha mereka seperti izin domisili. Pilihan pun akhirnya jatuh kepada virtual office.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
-
Di mana saja pekerjaan bisa dilakukan? Banyak pekerjaan dari mana saja yang menawarkan gaji lebih dari USD100.000 atau Rp1,5 miliar (kurs Rp 15.003). Misalnya iklan pekerjaan untuk perancang UX utama di Wikimedia Foundation yang mencantumkan kisaran gaji USD 119.000-USD 186.000 atau Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,7 miliar, sementara iklan untuk direktur keuangan dan strategi di Cash App comes dengan gaji minimum USD 222.800- USD 272.300 atau Rp 3,3 miliar-Rp 4 miliar.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa bisnis online menjadi pilihan yang tepat? Dengan penjualan ritel online yang diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, maka ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis online.
-
Kenapa perusahaan suka work from anywhere? Setelah pandemi covid-19, banyak perusahaan yang merasakan manfaat positif dari sistem bekerja di rumah. Bahkan, banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem bekerja hybrid (bisa di rumah atau di kantor), hingga kerja di mana saja (work from anywhere).
Salah satu pelopor penyedia jasa virtual office adalah Erwin A Soerjadi (35) yang membuka jasa layanan kantor bersama dengan nama vOffice sejak tahun 2012. Ide awal Erwin bersama beberapa pendiri vOffice adalah untuk membantu pengusaha yang baru memulai bisnisnya tidak terbebani biaya sewa tempat. Seiring perkembangan teknologi, banyak jenis pekerjaan yang kini tidak mewajibkan para karyawan datang ke kantor setiap hari.
Peluang inilah yang dilihat Erwin dan rekan-rekannya. Dia menyiapkan paket layanan untuk para pengusaha yang membutuhkan alamat kantor di lokasi elite. Dia menyiapkan seluruh fasilitas termasuk lokasi virtual office yang benar-benar berada di lokasi strategis.
"Kita suka liat ada virtual office yang asal-asalan seperti warnet yang dijadikan virtual office tapi tertutup dan itu dapat menjadi masalah," kata Erwin yang juga menjabat sebagai direktur pelaksana di vOffice saat ditemui merdeka.com di Menara Metropolitan, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/9) lalu.
Virtual Office ©2016 Merdeka.com
Erwin menambahkan, vOffice menyeleksi calon klien yang akan menggunakan jasanya. Caranya dengan mengecek jenis usaha dan bagaimana usaha mereka dijalankan. Para kliennya menggunakan jasa virtual office untuk alamat surat menyurat, keterangan domisili usaha serta menerima tamu dari rekan bisnis. "Karena biaya sewa tinggi dan operasional yang tinggi mungkin pilihan yang terbaik adalah dengan menyewa alamat kantor di sini," kata Erwin yang juga aktif di Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Banyak klien Erwin yang memilih letak virtual office di kawasan pusat bisnis ibu kota seperti di Sudirman City Bussines District (SCBD). Mereka memilih di kawasan tersebut selain akses lebih mudah juga kenyamanan lokasi untuk berusaha. Selain itu juga, klien Erwin memilih kawasan yang dekat dengan kantor asli agar memudahkan mereka untuk mengambil surat dengan satu alamat.
Di Indonesia, kata Erwin saat ini ada 20 penyedia jasa kantor bersama yang terpercaya. Persaingan usaha di bisnis ini sangat ketat sekali. Sebab, beberapa penyedia jasa kantor bersama mematok harga yang kompetitif. "Memang kalau persaingan lumanyan ketat di mana mereka suka banting-banting harga," ungkap Erwin.
Novie Lagarde, manajer pengembangan bisnis vOffice mencontohkan kliennya yang memakai jasa virtual office seperti pemilik salon yang memiliki usaha di rumah tetapi menggunakan jasa kantor bersama untuk surat menyurat. Tidak hanya pemilik salon, pengacara dan notaris pun menjadi klien vOffice di beberapa cabang. Beberapa lainnya merupakan pengusaha UMKM.
Harga jasa kantor bersama atau virtual office bermacam-macam, mulai dari Rp 5 juta per tahun dengan mendapat fasilitas menggunakan alamat perizinan, surat menyurat, dan mendapat fasilitas kantor. Hingga harga paling mahal dengan fasilitas lengkap dibanderol dengan harga Rp 12 juta per tahun. Fasilitas yang didapatkan fasilitas standar ditambah alamat perizinan, surat menyurat, nomor telepon dan faksimile serta mendapatkan jatah ruangan rapat.
vOffice kata Erwin memiliki 19 center yang tersebar di Indonesia. Di Jakarta sendiri terdapat 10 cabang salah satunya di Menara Metropolitan, lantai 13, Cilandak, Jakarta Selatan.
Erwin pun menceritakan bahwa cabang usahanya di Menara Metropolitan didesain untuk kantor usaha start up. Sebab, desain ruangannya bergaya arsitektur modern dan futuristik serta berbagai kecanggihan teknologi yang disediakan di tempatnya. Seperti fasilitas yang disediakan Erwin, televisi LED 44-55 inch yang ditempel di ruang rapat. Serta bangku-bangku dan meja tertata rapi seperti layaknya di kafe yang membuat suasana kerja menjadi nyaman dan tidak seperti berkerja di kantoran pada umumnya.
Dari sisi legalitas, usaha kantor bersama memang mendaptakan dukungan dari Pemprov DKI khususnya dari Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta yang mengeluarkan perizinan virtual office melalui Surat Edaran (SE) Nomor 06/ SE/ 2016. Dalam surat edaran ini, BPTSP menyatakan memberikan izin legalitas kepada perusahaan yang beralamat kantor di virtual office. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di zaman serba digital ini, bisnis online menjadi pilihan untuk mencari uang.
Baca SelengkapnyaPengusaha sejati adalah mereka yang bertindak, bukan sekadar bermimpi.
Baca SelengkapnyaAsisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaMemilih nama kedai lucu termasuk langkah penting dalam memulai bisnis.
Baca SelengkapnyaAnda bisa memanfaatkan bisnis ini untuk melanjutkan kegiatan dan penghasilan Anda setelah pensiun.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaBisnis dengan modal ekonomis ini bahkan bisa dijalankan dari rumah saja.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca Selengkapnyaleksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaNamun, melakukan bisnis dengan sistem franchise juga membutuhkan pertimbangan matang.
Baca SelengkapnyaBisnis online ini tidak memerlukan jam kerja yang konstan, tetapi tetap membutuhkan usaha untuk menemukan apa yang menarik.
Baca SelengkapnyaMemulai bisnis dengan modal kecil atau tanpa modal akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemula.
Baca Selengkapnya