Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga miskin haram huni rumah susun

Warga miskin haram huni rumah susun Proyek rumah susun. (shutterstock)

Merdeka.com - Proyek seribu menara diluncurkan Wakil Presiden Jusuf Kalla enam tahun lalu tidak berjalan sesuai rencana. Pembangunan permukiman vertikal itu mengalami banyak kendala di lapangan. Mulai dari pembebasan lahan, izin penggunaan lahan, persyaratan tata bangunan, hingga berubahnya izin fungsi bangunan dari rumah susun hak milik (rusunami), rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menjadi apartemen.

Padahal, menurut Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung, pihaknya sudah menerbitkan kemudahan-kemudahan untuk pembangunan rusunami dan rusunawa di berbagai tempat di Indonesia. “Sejak program seribu menara diluncurkan, kita sudah keluarkan aturan untuk permudah semua kebutuhannya. Namun beberapa pemerintah daerah membuat rumit mekanismenya di lapangan,” kata Pangihutan saat ditemui merdeka.com Selasa pekan lalu di kantornya.

Dia mencontohkan masih banyak peraturan daerah tidak sejalan dengan undang-undang rumah susun dan peraturan Kementerian Perumahan Rakyat. Misalnya menarik retribusi untuk pembangunan rusunawa atau rusunami. Meski sebenarnya, proyek itu bebas retribusi Izin Membangun Bangunan (IMB) dan ada potongan Pajak penghasilan (PPh) dari lima persen menjadi sepersen.

Kementerian Perumahan Rakyat sudah memprotes pemerintah daerah soal tumpang tindih aturan ini dan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dicabut. “(Hanya saja) pembahasan dan pembatalan perda dianggap tidak sesuai undang-undang dan peraturan menteri waktunya lama,” dia mengeluhkan.

Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Kementerian Perumahan Rakyat Agus Sumargianto juga mengiyakan. Akhirnya kementerian tidak bisa berbuat apa-apa untuk menjalankan proyek seribu menara itu. Agus menjelaskan buat mewujudkan program ini harus ada komitmen dari pemerintah daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. “Bila salah satu dari bagian itu tidak sinkron, sulit untuk mewujudkan,” ujarnya.

Tidak padunya pemegang kebijakan itu bisa berakibat fatal pada penggarapan rusunami atau rusunawa, bahkan bisa terjadi alih fungsi perizinan. Pangihutan mencontohkan perubahan izin rusunami Kalibata, Jakarta Selatan, menjadi apartemen Kalibata City. Dia menambahkan hal itu berlaku lantaran izin bangunan mengharuskan menggunakan Koefisien Luas Bangunan (KLB) 3,5 dengan tinggi maksimal lima lantai.

Pangihutan mengaku heran selalu ada kendala dalam membangun rumah susun bagi warga kelas menengah ke bawah. “Seolah pemerintah daerah tidak pernah percaya masyarakat bawah tak bisa mengatur diri mereka sendiri,” tuturnya.

Beberapa pemerintah daerah menerapkan aturan berbeda untuk membangun rumah susun ketimbang apartemen. Pangihutan mencontohkan rusunami diminta setengah dari luas bangunan bawah harus kosong, belum lagi aturan lainnya, sedangkan untuk pembangunan apartemen tidak. “Pertanyaan itu harusnya dijawab oleh pemerintah daerah, kenapa diberlakukan berbeda dan terkesan dipersulit."

Dia berharap pertemuan antara Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan gubernur se-Jawa pertengahan bulan lalu bisa menyelesaikan masalah-masalah itu. Bahkan dia memuji Gubernur Jakarta Jokowi langsung bertindak untuk peraturan daerah sebelumnya mempersulit dan minta disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan menteri. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya

Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya

Salah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.

Baca Selengkapnya
Bantah Maruarar, Anggota DPR Tegaskan Warga Tidak Punya Rumah Bukan Berarti Miskin
Bantah Maruarar, Anggota DPR Tegaskan Warga Tidak Punya Rumah Bukan Berarti Miskin

Huda mengatakan terkadang orang memilih tidak punya rumah karena faktor kenyamanan bukan karena unsur ketidakmampuan.

Baca Selengkapnya
Fakta dan Sejarah Kelam Rumah Peti Mati di Hong Kong
Fakta dan Sejarah Kelam Rumah Peti Mati di Hong Kong

Rata-rata warga Hong Kong perlu menabung lebih dari 18 tahun gaji tanpa ada pengeluaran, untuk mendapatkan rumah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni
Angka Kemiskinan Tinggi, Puluhan Ribu Rumah Warga Ngawi Tak Layak Huni

Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Maruarar Tegaskan Tak Semua Rumah Diberi Gratis
Maruarar Tegaskan Tak Semua Rumah Diberi Gratis

Maruarar menegaskan tidak semua rumah diberikan secara gratis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Maruarar Usul Orang Tidak Punya Rumah Masuk Kategori Miskin
VIDEO: Menteri Maruarar Usul Orang Tidak Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Menteri Maruarar Sirait mengusulkan orang yang tidak memiliki rumah, masuk dalam kategori miskin

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Anggota DPD Kritik Keras Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo: Bikin Rakyat Malas
Anggota DPD Kritik Keras Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo: Bikin Rakyat Malas

Menurut Yulianus, pembangunan rumah gratis tidak efisien, sebab dinilai mampu membuat rakyat menjadi malas.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak

Dia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.

Baca Selengkapnya
Ternyata ini Alasan Gen Z Susah Punya Rumah Sendiri
Ternyata ini Alasan Gen Z Susah Punya Rumah Sendiri

Alhasil mereka merasa membeli rumah adalah hal yang paling sulit.

Baca Selengkapnya