Waspada Cuaca Ekstrem Dampak La Nina di Indonesia
Merdeka.com - Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Indonesia. Suhu panas terasa pada pertengahan Oktober 2021. Suhu Bumi naik rata-rata 2,7 derajat Celcius pada abad ini. Seperti disampaikan PBB dalam sebuah peringatan terbaru menjelang digelarnya KTT iklim di Glasgow, Skotlandia.
Tetapi dalam kurun waktu dua pekan terakhir, hujan mulai turun secara rutin di Tanah Air. Kondisi ini terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Bahkan kadang kala, disertai angin kencang.
Mengacu prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Oktober terjadi peralihan musim. Sebab lainnya, karena dampak dari La Nina. Saat ini, La Nina telah melewati ambang batas yang membuat terjadinya peningkatan awan hujan. Artinya curah hujan menjadi meningkat.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Kapan puncak El Nino? Suhu permukaan laut merangkak naik di atas 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2023 dan mencapai puncak antara November atau Desember 2023.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Kapan puncak El Nino terjadi? Puncak fenomena El Nino akan terjadi pada Agustus 2023 sehingga pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya menyiapkan langkah mitigasi agar bencana kekeringan dapat meminimalisasi jumlah gagal panen di tingkat petani
"Secara umum, sampai dengan bulan November 2021, diperkirakan 47,7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada 18 Oktober 2021.
BMKG memprediksi, La Nina baru melemah di Februari 2022 nanti. Artinya, curah hujan masih akan mengalami peningkatan pada November 2021, Desember 2021 dan Januari 2022. Bahkan tahun ini, La Nina diprediksi memiliki dampak relatif sama dengan tahun lalu. Diikuti dengan berbagai bencana hidrometeorologi.
BMKG meminta semua pihak sedini mungkin mempersiapkan mitigasi risiko bencana menghadapi datangnya La Nina.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, BRIN ungkap penyebabnya
Baca SelengkapnyaLa Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaFenomena La Nina yang memicu peningkatan curah hujan ini memiliki dampak yang perlu diwaspadai, terutama pada sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaSaat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali alam kategori lemah.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki fenomena La Nina pada September 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaImbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca Selengkapnya