7 Momen paling tak sportif dalam sejarah olah raga profesional
Merdeka.com - Pertandingan olah raga profesional seharusnya menjunjung tinggi sportivitas. Namun ada saja insiden memalukan yang mencoreng dunia olah raga. Seperti deretan kejadian yang melibatkan atlet-atlet terkemuka dunia berikut ini. Mulai dari insiden gigit pundak Suarez hingga 'tabrakan' kontroversial antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Sepang.
Mike Tyson - Evander Holyfield (1997)
Pertandingan Evander Holyfield vs Mike Tyson II yang di kemudian hari lebih dikenal sebagai The Bite Fight merupakan salah satu pertandingan paling kontroversial dalam sejarah tinju profesional.Pada pertandingan yang berlangsung tanggal 28 Juni 1997 itu Tyson menggigit telinga Holyfield hingga berdarah. Tyson didiskualifikasi dari pertandingan dan sempat kehilangan lisensi tinju. Namun izinnya untuk bertanding tinju secara profesional segera dipulihkan kembali.Banyak yang mencurigai aksi Tyson itu dilandasi sakit hati karena Holyfield berhasil menjatuhkan Tyson pada pertandingan sebelumnya.
-
Dimana Marc Marquez mengalami insiden? Terjadi peristiwa dalam Sprint Race Pada Sprint Race hari Sabtu, 29 Juni, Marc Marquez mengalami insiden pada kecepatan tinggi, tetapi beruntung tidak mengalami cedera.
-
Dimana Marc Marquez menang? Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, meraih kemenangan dalam balapan MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Minggu (8/9/2024).
-
Kapan Marquez terakhir kali menang? Sebagaimana diketahui, kemenangan Marquez di Grand Prix Aragon menandai kemenangannya yang pertama setelah 1043 hari, dengan kemenangan terakhirnya terjadi di MotoGP Emilia Romagna pada tahun 2021.
-
Kapan Marc Marquez menang? Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, meraih kemenangan dalam balapan MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Minggu (8/9/2024).
-
Apa yang membuat Rossi terkenal? Sapi berwarna cokelat bercampur krem ini merupakan sapi terberat di Indonesia dan berasal dari Bogor, Jawa Barat.
-
Bagaimana Marc Marquez bisa menang? Setelah memulai dari posisi terdepan, Bagnaia langsung mengambil alih pimpinan balapan, diikuti oleh Franco Morbidelli, Jorge Martin, dan Pedro Acosta. Tak lama setelah itu, Martin berhasil menyalip Morbidelli dan merebut posisi kedua. Di belakang, Morbidelli dan Acosta terlibat senggolan, yang mengakibatkan salah satu sayap motor Acosta rusak. Karena insiden tersebut, Acosta kehilangan keseimbangan dan terjatuh pada Lap 4.
Karl Malone - Isiah Thomas (1991)
Karl Malone, pebasket andalan Utah Jazz rupanya tak terima timnya kalah dari Detroit Pistons dengan skor 44. Kekalahan ini dibalas Malone sebulan kemudian.Pada pertandingan berikutnya, Malone mengarahkan sikunya ke kepala Thomas yang sedang melakukan tembakan. Akibatnya kepala Malone berdarah dan dia harus mendapatkan 40 jahitan. Thomas juga tidak bisa bermain pada 2 game selanjutnya karena luka yang dia derita."Menurut saya itu adalah permainan paling kotor yang pernah saya alami dalam pertandingan bola basket," tutur Thomas bertahun-tahun kemudian seperti dilansir Yahoo Sports.
Alain Prost - Ayrton Senna (1989)
Tabrakan antara Alain Prost dan Ayrton Senna yang terjadi di Grand Prix Jepang pada tahun 1989 merupakan salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Formula 1. Prost diduga menabrak rekan satu tim sekaligus rivalnya, Senna saat keduanya mencapai lintasan terakhir. Mobil kedua pebalap sama-sama keluar dari lintasan. Namun Senna memutuskan untuk menyalakan mobilnya kembali dan mengejar ketinggalan lewat jalur darurat. Senna pun memenangkan balapan namun kemudian didiskualifikasi karena melanjutkan balapan dengan melewati jalur darurat. Dengan demikian gelar juara jatuh ke tangan Prost.Kejadian tersebut dibalas Senna pada tahun berikutnya. Kesal karena mendapat posisi start di titik yang kurang menguntungkan, Senna yang yakin kalau kesialannya ini merupakan manipulasi FISA sengaja menabrak Prost pada awal-awal lintasan. Karena kecelakaan ini, kedua pebalap tidak bisa melanjutkan pertandingan. Namun Senna berhasil mendapatkan gelar juara dunia keduanya.
Michael Schumacher - Damon Hill (1994)
Pada Grand Prix Australia tahun 1994 Michael Schumacher tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mobil Bennetton-nya menabrak dinding. Sebelum keluar dari lintasan, Schumacher dibayangi mobil Damon Hill yang tertinggal 1 poin darinya.Langkah Hill untuk menjadi juara dijegal Schumacher dengan menabrakkan mobilnya dengan Williams milik Hill. Akhirnya kedua pebalap itu sama-sama keluar dari lintasan. Namun Michael Schumacher yang berhasil membawa pulang gelar juara.
Zinedine Zidane - Marco Materazzi (2006)
Pada pertandingan final Piala Dunia 2006 terjadi insiden antara Zinedine Zidane dan Marco Materazzi. Zidane menanduk Materazzi dalam pertandingan dengan sengaja. Sebelumnya, dua pemain yang masing-masing membela Prancis dan Italia itu sempat adu mulut.Zidane mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran yang dia lakukan. Namun insiden ini tidak menghentikannya mendapat gelar Player of the Tournament.
Luis Suarez - Giorgio Chiellini (2014)
Luis Suarez jadi bahan perbincangan karena ulahnya pada pertandingan antara Italia dan Uruguay pada Piala Dunia 2014. Suarez yang kala itu menjadi striker Uruguay menggigit pundak Giorgio Chiellini, pemain Italia hingga membekas.Gara-gara kejadian itu, Suarez mendapat hukuman berat. Dia dilarang bermain selama 4 bulan dan dikenakan denda 100.000 Euro.
Valentino Rossi - Marc Marquez (2015)
Insiden antara pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di Sepang beberapa waktu lalu menjadi momen paling dibicarakan pada tahun 2015 ini.Aksi Marquez dan Rossi di GP Sepang harus berakhir di lap ke-7 saat Rossi memaksa Marquez mengambil sisi luar tikungan ke-13. Gesekan antara kedua pebalap membuat Marquez tersungkur. Akibat aksi ini, Valentino Rossi mendapat sangsi berupa posisi start dari grip belakang di laga selanjutnya yang digelar di Valencia.Gesekan dua pebalap papan atas itu memang sudah terjadi sejak awal lomba. Rossi diduga kesal karena provokasi Marc hingga terjadilah insiden yang dinilai tak sportif itu.
Itulah momen-momen paling memalukan dalam sejarah olah raga profesional.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSepakbola bukan hanya olahraga yang populer, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kejadian menarik dan unik.
Baca SelengkapnyaDi awal pelaksanaan Olimpiade, hanya ada satu cabang olahraga yang dilombakan.
Baca SelengkapnyaAda kejadian menarik pada laga final Pestabola Merdeka 2024 antara Malaysia vs Lebanon
Baca SelengkapnyaTiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.
Baca SelengkapnyaWasit pertandingan tinju di PON XXI 2024 diduga tidak sportif dan memihak pada tuan rumah.
Baca SelengkapnyaCedera meniskus dan ACL yang dialaminya membuat ia harus tampil dengan menahan rasa sakit di Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaStadion sepak bola Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan publik karena ternyata tidak memenuhi standar FIFA .
Baca Selengkapnya