8 Kejadian unik di lintasan MotoGP
Merdeka.com - MotoGP sebagai ajang balap motor tertinggi di dunia memang sukses menjadi magnet bagi para pembalap berbakat untuk terjun dan masuk tiga kelas yang ada di kejuaraan tersebut.
Tak pelak, ajang balap MotoGP kini sukses dihuni pembalap berbakat di tiap kelasnya seperti Jack Miller di kelas Moto3, Esteve Rabat di kelas Moto2, dan Marc Marquez di kelas MotoGP.
Namun, meski dipenuhi pembalap berbakat, tetap saja ada kejadian unik akibat kelakuan pembalap di atas lintasan yang terkadang terjadi karena faktor kesalahan pembalap itu sendiri.
-
Siapa saja pembalap yang cedera? Balapan ini tidak diikuti oleh tiga juara dunia, yaitu Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Alvaro Bautista. Razgatlioglu tidak dapat berlaga karena cedera dada yang dialaminya sejak Jumat (6/9/2024), Rea mengalami cedera parah pada ibu jari tangan kanannya sejak Sabtu (7/9/2024), dan Bautista mengalami cedera tulang rusuk setelah terjatuh dalam Superpole Race pada hari yang sama.
-
Mengapa insiden kecelakaan itu terjadi di MotoGP Aragon? Alex tidak menyangka akan bertemu dengan Bagnaia di tempat tersebut, sementara Pecco merasa optimis dapat menyalipnya dari sisi luar . Menurut saya, ini adalah situasi yang disayangkan.
-
Siapa pemenang MotoGP pertama? Pada awal era baru Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Suzuka, Jepang, balapan pertama MotoGP dimulai menggantikan kelas 500cc. Valentino Rossi keluar sebagai pemenang perlombaan tersebut.
-
Apa saja perubahan MotoGP? Beberapa perubahan signifikan dilakukan pada tahun 2002, seperti pergantian nama menjadi MotoGP, pembatasan kapasitas mesin menjadi 1000cc, dan pengenalan sistem poin baru.
-
Siapa yang disalahkan dalam insiden tabrakan MotoGP di Aragon? Itu adalah kesalahan Alex. Dia yang menyebabkan terjadinya senggolan. Situasinya cukup aneh, karena ia melebar dan seharusnya menyadari bahwa Pecco berada di jalur dalam. Ketika ia memasuki tikungan, motornya sudah setengah berada di belakang. Ia seharusnya bisa berperilaku lebih baik, tetapi ia terjebak dan semuanya berakhir di situ.
-
Apa yang terjadi di MotoGP Aragon? Pada pertengahan balapan itu, Bagnaia bertekad merebut posisi 3 dari Marquez, tetapi keduanya bersenggolan dan mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 13. Insiden ini menimbulkan pro dan kontra, termasuk di kalangan para rider MotoGP sendiri, meski FIM Stewards menyatakan bahwa ini hanyalah insiden balap biasa.
Berikut delapan kejadian unik di atas lintasan MotoGP.
Aksi finis heroik Julian Simon
Salah satu aksi unik yang jarang terjadi di ajang MotoGP adalah drama lap akhir pada GP seri Prancis 2012.
Saat itu Julian Simon terjatuh di tikungan terakhir sirkuit Le Mans. Naasnya, meski sanggup berdiri dan menunggangi motornya lagi, namun mesin Simon tak mau menyala.
Akhirnya Simon pun berlari dengan menuntun motornya hingga garis finis. Aksi Julian Simon ini mendapatkan simpati dari penonton dan dirinya pun masih mendapatkan poin dengan finis di urutan ke-13.
Jump start Lorenzo
Aksi unik kedua ini terjadi ketika juara dunia 2 kali MotoGP, Jorge Lorenzo melakukan aksi jump start di GP Austin, Texas.
Padahal Lorenzo sendiri terkenal dengan pembalap yang miliki skill bagus saat start, namun di GP Austin 2014 ini, Lorenzo bahkan sudah memacu motornya saat lampu start baru menyala (bukan saat padam tanda balap dimulai).
Lorenzo sendiri beralasan jika jump start dilakukannya tersebut terjadi karena konsentrasinya saat start buyar ketika dirinya melepas lapisan visor kaca helm-nya.
Marquez salah pit
Pembalap dengan bakat dan talenta super hebat Marc Marquez juga pernah melakukan kesalahan mendasar ketika dirinya salah membaca keterangan masuk pit dari kru HRC yang menyebabkan Marquez telat masuk pit untuk keperluan mengganti ban.
Akibat kesalahan mendasar itu lah, akhirnya Marquez harus didiskualifikasi dari balap dan kehilangan 25 poin yang sangat penting dalam perburuan gelar pertamanya tersebut.
Namun, pihak HRC menyebutkan jika terlambatnya Marquez masuk pit bukan kesalahan juara dunia 2013 tersebut, namun karena kesalahpahaman antara tim, Marquez, dan pihak Dorna selaku penyelenggara balap.
Selfie di atas podium
Aksi unik di lintasan MotoGP juga terjadi ketika Marquez, Pedrosa, dan Dovizioso melakukan aksi selfie ketika ketiganya berhasil naik podium di GP Amerika tepatnya di sirkuit Austin, Texas.
Nampaknya demam selfie sendiri memang sudah melanda hampir di seluruh dunia, termasuk ke kalangan pembalap MotoGP.
Selebrasi prematur Julian Simon
Aksi unik dan boleh dibilang konyol kembali datang dari pembalap Julian Simon. Di samping aksi heroik yang pernah dia lakukan, ternyata pembalap satu ini juga pernah melakukan aksi konyol hingga menghilangkan podium pertama yang hampir diraihnya.
Saat balap 125cc GP Catalunya 2009, Julian mengangkat tangan dan melakukan selebrasi kemenangan di lap terakhir, menyadari balapan belum selesai dan menyisakan satu lap, dia pun kembali menggeber tunggangannya. Akhirnya akibat selebrasi prematurnya ini dirinya harus rela kehilangan posisi pertama yang diambil Andrea Iannone.
Selebrasi gagal Bautista
Alvaro Bautista dulu juga pernah melakukan aksi konyol kala masih berjibaku di kelas 250 cc.
Berniat melakukan selebrasi atas podium tiga yang diperolehnya di sirkuit Brno Ceko di tahun 2009, dirinya yang melakukan aksi wheelie malah kebablasan dan harus tersungkur ke belakang. Tentu momen ini menjadi salah satu kejadian yang bakal sulit dilupakan Bautista.
Aksi toleh Johann Zarco
Satu lagi kemenangan yang terjadi dengan cara unik dan tak biasa yang diraih Terol saat GP 250cc di sirkuit Misano 2011.
Kala itu Terol berhasil mendapatkan podium pertama di lintasan lurus jelang garis finis. Aksi salip ini tak terlepas dari kesalahan Johann Zarco yang kala itu menempati posisi pertama. Kelengahan Zarco yang menoleh ke belakang terlalu lama yang tanpa sadar mengurangi laju motornya berhasil dimanfaatkan Terol untuk mengambil podium pertama di saat akhir balap.
Start amburadul di GP Misano
Kejadian yang jarang terjadi di MotoGP juga pernah dialami hampir seluruh pembalap MotoGP di sirkuit Misano, San Marino 2012.
Saat itu start berjalan kacau dan amburadul. Penyebabnya adalah ketika semua pembalap bersiap melesat di garis start dan ketika beberapa detik ladi lampu start akan padam, ternyata Karel Abraham langsung mengangkat tangan karena mesin motornya mati.
Mengetahui hal tersebut, race director langsung menyalakan lampu kuning, namun seluruh pembalap yang sudah siap melesat tampak kaget dan berhenti seketika di depan garis start meski sudah sempat membetot motor mereka.
Akhirnya start pun harus diulang tanpa Karel Abraham yang motornya ternyata mengalami kerusakan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Opini para rider MotoGP terbelah mengenai kecelakaan yang melibatkan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon.
Baca SelengkapnyaVideo kecelakaan hebat Alex Marquez dan Pecco Bagnaia jadi topik panas usai balapan MotoGP Aragon 2024.
Baca SelengkapnyaFIM Stewards resmi mengumumkan hasil investigasi kecelakaan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Aragon 2024
Baca SelengkapnyaJorge Martin jadi sorotan usai melakukan blunder besar dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024).
Baca SelengkapnyaDuo pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez dan Alex Marquez, bernasib kurang beruntung saat berlaga di Sirkuit Mandalika.
Baca SelengkapnyaTernyata ada juga pengendara yang suka riber dalam berkendara. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPecco Bagnaia menuduh Alex Marquez sengaja menciptakan kontak dalam balapan MotoGP Aragon 2024.
Baca SelengkapnyaHasil perlombaan MotoGP Malaysia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada hari Minggu, 3 November 2024, telah diumumkan.
Baca SelengkapnyaAlex Marquez merasa tidak bersalah atas kecelakaan yang ia alami dengan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Aragon 2024.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPecco Bagnaia mengalami kesalahan fatal saat Sprint race MotoGP Malaysia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada hari Sabtu, 2 November 2024.
Baca Selengkapnya