Atlet-atlet Indonesia ini torehkan sejarah di dunia
Merdeka.com - Indonesia telah melahirkan atlet-atlet berprestasi. Atlet-atlet ini mampu menorehkan prestasi yang diakui dunia. Beberapa dari mereka bahkan mampu memecahkan rekor dunia.
Siapa saja mereka?
Irene Kharisma Sukandar
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang bisa memainkan bulu tangkis? Bulu Tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda) yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock ke area lapangan lawan.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia ini? Tim dari Sekolah Menengah Atas Conestoga, yang terdiri dari Matthew, Charlie Gawthrop, dan Jeffrey Wang, bersama Breckin Shefflerwood dari Sekolah Menengah Valley Forge dan guru mereka, Derrick Wood, berhasil memecahkan rekor ini.
-
Apa prestasi yang diraih tim nasional? Indonesia meraih prestasi yang membanggakan dengan menjadi juara dunia dalam ajang Football Manager 2024, yang memicu berbagai reaksi dari pengguna internet.
Irene Kharisma Sukandar adalah Woman Grand Chess Master Indonesia yang pertama. Dia juga wanita Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar International Master. Prestasi Irene antara lain berhasil memenangkan Indonesian Womenâs Chess Championship 4 kali berturut-turut sejak tahun 2006 hingga 2010.
Dia juga mewakili Indonesia dalam 5 Olimpiade Catur pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2014.
Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya
Sejak duetnya pertama kali tahun 2015, ganda putra Indonesia Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya langsung menorehkan prestasi yang luar biasa. Pasangan berjuluk Duo Minions ini pun telah sukses menorehkan beberapa rekor bertaraf internasional. Duo Minion ini langsung merebut medali emas di turnamen All England 2015. Prestasi itu kembali terulang, tahun 2018 mereka kembali mempertahankan medali emas All England 2018 setelah mengalahkan pasangan dari Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan straight games, 21-18, 21-17, pada laga yang digelar di Arena Birmingham, Inggris.
Mereka juga berhasil memenangkan turnamen bulu tangkis lainnya. Salah satunya turnamen India Open 2018 Februari lalu, Duo Minions menorehkan hattrick. Karena sebelumnya, Marcus/Kevin juga menjuarai India Open di tahun 2016 dan 2017. Rekor tiga kemenangan beruntun tersebut sendiri belum pernah diraih oleh para pebulutangkis dunia di turnamen manapun.
Siman pecahkan rekor di SEA Games 2017
Perenang asal Bali ini, I Gede Siman Sudartawa pada pergelaran SEA Games 2017 berhasil memecahkan rekor renang tercepat dalam waktu 25,20 detik. Raihan itu mengalahkan atlet Singapura Quah Zhen Weng yang mencatat 25,27 detik.
Pada SEA Games 2017, dia sukses mengalungkan dua medali emas. Selain gaya punggung, Siman raih emas pada nomor 4Ã100 meter.
Muhammad Zohri juarai dunia lari 100 m
Sprinter asal Indonesia Lalu Muhammad Zohri (18) berhasil membawa medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik U20 pelari 100 meter putra yang diselenggarakan di Finlandia. Dilansir dari situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF), Kamis (12/2), ini merupakan medali emas pertama bagi Indonesia. Tercatat dalam 32 tahun terakhir posisi terbaik atlet Indonesia berada dalam finish posisi ke-8 yaitu pada tahun 1986.
"Saya sangat senang dengan kejuaraan junior ini. Sekarang, saya akan mempersiapkan Asian Games bulan depan. Saya sangat bangga - ini adalah pengalaman yang luar biasa dan ini sangat bagus untuk karir saya. Bahkan berada di final adalah berkah yang besar," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaKetiga pahlawan Indonesia di Olimpiade itu mendapat bonus diserahkan langsung Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaIa akan menjadi atlet terakhir Indonesia yang akan berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca SelengkapnyaAdapun medali emas diraih oleh Veddriq Leonardo di cabang olahraga panjat tebing. Kemudian, Rizki Juniansyah di cabang olahraga angkat besi
Baca SelengkapnyaPerkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca SelengkapnyaTotal angkatan Rahmat Erwin Abdullah juga berhasil memecahkan rekor Asian Games.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaNama Rizki Juniansyah masuk dalam jajaran elite atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade.
Baca Selengkapnya