Rio Haryanto buka potensi juara dunia GP2 musim 2015
Merdeka.com - Rio Haryanto, pembalap nasional yang terus mengharumkan nama bangsa meski minim sorotan media massa tanah air, kini sukses menjadi salah satu pembalap penantang gelar juara dunia GP2.
Berhasil tampil gemilang di musim ini dengan raihan tiga kemenangan di sesi Sprint Race membuat posisi Rio Haryanto meroket di posisi klasemen. Dengan raihan 91 poin, kini Rio berada di posisi ketiga klasemen pembalap sementara. Rio terpaut 79 poin dari Stoffel Vandoorne di posisi pertama dan 14 poin dari Alexander Rossi di urutan kedua.
Secara matematika, Rio masih berpeluang menjadi juara dunia GP2 musim ini. GP2 musim 2015 sendiri masih menyisakan lima seri lagi, yang berarti ada 10 balap tersisa dengan 15 poin maksimal yang bisa didapat.
-
Bagaimana Galang Hendra Pratama bisa mendapatkan posisi kedua di Race 2? Akibatnya, Gennai dinyatakan finis di posisi ke-14, sehingga Galang dinyatakan sebagai runner-up dan Aldi di posisi ketiga.
-
Siapa pembalap di posisi kedua? Pembalap Spanyol tersebut diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang berada di tempat kedua dengan 305 poin
-
Siapa pembalap yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang menempati posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga.
-
Siapa yang meraih posisi kedua? Aldi diikuti oleh pembalap dari Freudenberg KTM-PALIGO Racing, Jeffrey Buis, yang menempati posisi kedua, sedangkan posisi ketiga diraih oleh pembalap MTM Kawasaki, Mirko Gennai.
-
Siapa yang meraih podium kedua? Al Ghazali, putra musisi terkenal Ahmad Dhani, berhasil meraih posisi kedua dalam balapan yang penuh tantangan.
-
Siapa pembalap yang menduduki posisi kedua di FP1? Pembalap asal Turki tersebut diikuti oleh Garrett Gerloff dari tim Bonovo Action BMW yang menempati posisi kedua, dan rekan satu timnya, Michael van der Mark, yang berada di posisi ketiga.
Jika Rio bisa terus tampil konsisten masuk 8 besar di feature race dan bisa menjadi juara atau setidaknya podium di Sprint Race di sisa seri musim ini, bukan tak mungkin jarak 79 poin dari Vandoorne bisa dipangkas atau bahkan disalip.
Tentu, sebagai pembalap yang tengah mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional, maka dukungan dari masyarakat Indonesia dan gelontoran dana sponsor menjadi faktor penting agar pembalap berusia 22 tahun ini bisa mencapai target juara dunia tersebut. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyerahkan langsung trofi kemenangan kepada pembalap MotoGP yang naik podium.
Baca SelengkapnyaPembalap CFMoto Aspar Team, David Alonso, bisa mengunci gelar dunia di Moto3 Jepang 2024 usai menang di Mandalika.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini membuat Pecco mencetak tiga rekor usai menyandang sebagai juara dunia MotoGP 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia menggores sejarah usai Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra, naik podium bersama-sama di Race 1 WorldSSP300 Prancis 2024.
Baca SelengkapnyaKlasemen sementara untuk WorldSSP300 2024 menunjukkan perkembangan menarik.
Baca SelengkapnyaHasil sesi latihan kedua Moto2 San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Italia, pada Sabtu (7/9/2024).
Baca SelengkapnyaLegenda MotoGP, Casey Stoner, menyatakan dukungannya kepada Jorge Martin sebagai calon juara dunia 2024, lebih unggul dibandingkan Pecco Bagnaia.
Baca SelengkapnyaKlasemen Sementara WorldSSP300 2024 Usai Race 1 Seri Prancis di Magny-Cours
Baca SelengkapnyaJorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 dengan 508 poin, mencatat sejarah bersama tim independen Pramac Racing.
Baca SelengkapnyaHasil sesi latihan bebas Moto3 2024 di Sirkuit Misano, Italia, pada Jumat (6/9/2024).
Baca SelengkapnyaJorge Martin tampil sempurna pada seri ke-12 MotoGP San Marino dengan menyapu bersih kemenangan sprint race dan main race.
Baca SelengkapnyaGalang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra podium bareng lagi dalam Race 2 WorldSSP300 Prancis 2024.
Baca Selengkapnya