Rio Haryanto terima tawaran jadi pembalap cadangan Manor Racing

Merdeka.com - Diputus kontrak sebagai pembalap oleh tim balap Formula 1 Manor Racing karena tak mampu membayar dana sponsor, Rio Haryanto menyatakan tetap berambisi menjadi pembalap di F1. Rio pun menerima tawaran sebagai pembalap cadangan di Tim Manor Racing.

"Tentu saya berharap bisa tampil hingga akhir musim dan bertanding di sirkuit-sirkuit seperti Spa dan Monza yang tampaknya cocok dengan karakter mobil MRT05. Sebagai satu-satunya wakil dari Asia, saya juga berharap tampil di Grand Prix Singapura, Malaysia, Jepang, dan Abu Dhabi di mana sejumlah supporter dari tanah air sudah tidak sabar untuk datang langsung ke sirkuit," kata Rio melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (11/8).

Rio menyampaikan terima kasih kepada tim Manor Racing yang telah memberi kesempatan kepada dirinya sebagai wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Formula 1.

"Tak lupa, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Pertamina dan buku tulis KIKY, juga kepada keluarga, manajemen, hingga fans yang tiada hentinya mengirimkan pesan-pesan dukungan. Saya akan berusaha untuk kembali bertanding di F1 secepat mungkin," pungkas Rio.

Pada tanggal 18 Februari 2016, Rio Haryanto mencetak sejarah bagi bangsa Indonesia setelah berjuang selama lebih dari 15 tahun di dunia balap. Dari 22 pembalap terbaik setiap tahunnya, Rio akhirnya berhasil membawa Merah Putih ke Kejuaraan Dunia Formula 1, kompetisi balap mobil paling populer dan bergengsi di dunia. Tahun ini, Rio bukan hanya mewakili sekitar 250 juta masyarakat Indonesia, tapi juga sekitar 4,5 miliar penduduk benua Asia atau lebih dari separuh populasi planet Bumi.

Sayangnya, setelah 12 seri, tim Manor Racing harus mengambil pilihan untuk mengakhiri kontrak Rio sebagai pembalap utama. Sebelumnya, Manor Racing sudah memberikan peluang waktu dan keringanan kepada manajemen Rio dalam memenuhi kewajiban-kewajiban dari kontrak.

Sebagai pembalap cadangan Manor Racing di sisa musim 2016, Rio akan selalu siap untuk kembali bertanding di lintasan jika salah satu dari pembalap utama tidak dapat tampil di lintasan. Selain itu, Rio juga dapat menghadiri rapat-rapat teknis bersama tim dan terus mengenalkan dunia F1 ke seluruh masyarakat Indonesia.