\'Sungguh tak sia-sia Suzuki pilih Maverick Vinales\'
Merdeka.com - Juara dunia GP500 1993 sekaligus legenda MotoGP, Kevin Schwantz berpendapat bahwa tak sia-sia bagi Suzuki Ecstar memilih Maverick Vinales untuk turun pertama kali di MotoGP musim ini sejak vakum pada akhir 2011. Menurutnya, Vinales beradaptasi dengan baik bersama motor GSX-RR miliknya.
Schwantz mengaku sempat ragu pada Vinales, mengingat jam terbangnya yang belum terlalu tinggi. Setelah menjuarai Moto3 2013, Vinales hanya turun setahun di Moto2 dengan menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir pebalap. Berkat prestasi gemilang ini, Vinales direkrut oleh Suzuki dan ditandemkan dengan Aleix Espargaro.
-
Siapa pemenang MotoGP pertama? Pada awal era baru Kejuaraan Dunia Balap Motor di Sirkuit Suzuka, Jepang, balapan pertama MotoGP dimulai menggantikan kelas 500cc. Valentino Rossi keluar sebagai pemenang perlombaan tersebut.
-
Kenapa Kawasaki masuk ke motor? Langkah ini menandai awal dari era baru bagi Kawasaki, yang kemudian menjadikannya salah satu raksasa industri sepeda motor.
-
Mengapa Aprilia kembali ke MotoGP? Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Grup Piaggio untuk menempatkan Aprilia di segmen premium melalui penampilan yang kompetitif dalam ajang balap ini.
-
Siapa yang berhasil meraih pole position di Moto3? Pembalap dari CFMoto Aspar Team, David Alonso, berhasil meraih pole position setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi Moto3 San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Sabtu (7/9/2024).
-
Apa saja perubahan MotoGP? Beberapa perubahan signifikan dilakukan pada tahun 2002, seperti pergantian nama menjadi MotoGP, pembatasan kapasitas mesin menjadi 1000cc, dan pengenalan sistem poin baru.
-
Kenapa Valentino Rossi tidak suka Max Biaggi? Selain berambisi untuk merebut status Biaggi sebagai pembalap terbaik Italia, Rossi juga mengakui adanya alasan lain yang membuatnya merasa benci terhadap Biaggi. Akibat Perbedaan Asal Wilayah Dalam podcast Andrea Migno, 'Mig Babol', Rossi mengungkapkan bahwa perseteruannya dengan Biaggi juga dipengaruhi oleh perbedaan 'geng', mengingat ia berasal dari Emilia Romagna, sedangkan Biaggi berasal dari Roma.
"Saat Suzuki memilih Maverick, saya cukup cemas. Mereka menggaet pebalap berusia 20 tahun yang tak pernah mengendarai motor MotoGP, padahal mereka juga tim baru. Apalagi mereka menandemkan Maverick dengan Aleix, yang juga relatif masih muda namun performanya belum terbukti jelas," ujar Schwantz kepada Motorsport.
Meski begitu, keraguan Schwantz hilang dengan mengamati kinerja Vinales tahun ini. Nyaris sepanjang musim, pebalap Spanyol ini lebih konsisten dari Espargaro, meski akhirnya kalah. Vinales menyabet gelar debutan terbaik dengan menduduki peringkat ke-12 pada klasemen pebalap, hanya tertinggal delapan poin dari Espargaro di peringkat ke-11.
"Kini saya menyadari mereka pilihan yang sangat bagus dan mereka bekerja dengan baik. Maverick sangat baik dalam beradaptasi dengan MotoGP. Saya rasa ia akan menjadi bintang di masa depan. Entah apakah itu akan terjadi saat ia membela Suzuki. Yang jelas, ini akan jadi masalah bagi mereka, yakni harus berusaha membuatnya bertahan," tutup pria asal Texas ini.
(kpl/kny) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andrea Iannone menceritakan bagaimana Valentino Rossi meneleponnya dan memberikan kesempatan untuk berlaga di MotoGP Malaysia.
Baca SelengkapnyaFabio Di Giannantonio finis di depan Pecco Bagnaia, Luca Marini, Enea Bastianini, Jorge Martin hingga Marc Marquez.
Baca SelengkapnyaLuca Marini dan Johann Zarco ragu keinginan Honda menggaet Somkiat Chantra sebagai pengganti Takaaki Nakagami bakal berbuah manis di MotoGP 2025.
Baca SelengkapnyaMarc dan Alex Marquez siap bersaing untuk podium di MotoGP Austria 2024 dengan performa menjanjikan.
Baca SelengkapnyaMarc Marquez sukses meraih podium perdana bersama Ducati.
Baca SelengkapnyaMotoGP hadir di Indonesia pada akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaMarc Marquez menyatakan kemenangannya di MotoGP Aragon terasa spesial setelah ia sempat terpikir untuk pensiun tahun lalu.
Baca SelengkapnyaYamaha mengumumkan kedatangan Miguel Oliveira ke Pramac Racing di MotoGP 2025 dan 2026.
Baca SelengkapnyaLama terpuruk akibat rentetan cedera di sepanjang MotoGP 2023, Enea akhirnya sukses meriah kemenangan perdana musim ini bersama Ducati.
Baca SelengkapnyaTim Pertamina Enduro VR46 MotoGP bakal mengarungi musim balap 2024 dengan optimisme baru, dengan dukungan fans fanatik dari Indonesia.
Baca Selengkapnya