30 Persen Pelanggan Adira Finance Minta Restrukturisasi Kredit Kendaraan Bermotor
Merdeka.com - Perusahaan pembiayaan Adira Finance melaporkan penjualannya naik 25,5 persen menjadi Rp 13,7 triliun pada semester I tahun ini dibandingkan semester I tahun lalu. Akibat pandemi, per Juni tahun ini ada 831 ribu kontrak atau setara Rp 19 triliun, dilakukan restrukturisasi atau penjadwalan ulang pembayaran cicilan. Jumlan ini setara 36 persen dari piutang yang dikelola perseroan per Februari 2020.
"Saat ini 80 persen dari jumlah yang direstrukturisasi itu sudah membayar cicilan kembali, artinya ekonomi Indonesia mulai membaik," ujar Niko Kurniawan, Direktur Penjualan Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, dalam jumpa pers program Harcilnas 2021, Kamis (12/8).
Niko menjelaskan, dari 831 ribu kontrak yang direstrukturisasi, diperkirakan sekitar 30 persen berasal dari pelanggan yang mengambil pembiayaan produk otomotif. Kebanyakan pelanggan mobil karena nilai angsurannya tinggi, disusul kredit sepeda motor dan dana tunai.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Saat ini jumlah pelanggan aktif Adira Finance lebih dari 2,1 juta orang. Rinciannya, 83 persen pelanggan produk otomotif dan 17 persen non-otomotif. Secara domisili, sebesar 25 persen tinggal di kawasan Jabodetabek dengan usia 25-45 tahun sebesar 57 persen dari total jumlah pelanggan. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astra Financial sebagai perusahaan kredit kendaraan bermotor mencatat transaksi Rp 711 miliar di hari ke-4 GIIAS. Tumbuh 52 persen!
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaPelayanan pembiayaan kendaraan dari FIF Astra kian menanjak. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaFokus utama pembiayaan perseroan tetap pada kendaraan bekas dan alat- alat berat
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGIIAS 2024 baru berjalan 5 hari, transaksi Astra Financial nyaris menyentuh Rp 1 triliun. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca Selengkapnya