4 Mobil buatan Indonesia tak kalah keren dengan luar negeri
Merdeka.com - Sebagai Negara yang besar sudah sangat wajar Indonesia memiliki mobil nasional. Beberapa produksi berhenti tengah jalan karena beberapa kendala.
Namun, meski ada kekurangan sana-sini ada beberapa mobil buatan anak bangsa telah berhasil memukau. Bahkan jika diproduksi masal, mungkin banyak masyarakat yang akan kecantol dengan desain indahnya dan memutuskan membeli. Ini daftar mobilnya:
Mahesa, mobil pertanian seharga Rp 50 juta-an
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
Mobil pedesaan asal Klaten, Jawa Tengah yang digagas oleh Sukiyat heboh beberapa waktu belakangan ini. Mobil yang diberi nama Mahesa ini adalah mobil buatan asli Indonesia, dan mobil ini memiliki fungsi sebagai moda transportasi untuk memudahkan aktivitas pertanian.
Nama Mahesa sendiri memiliki arti yang mendalam, Mahesa dalam bahasa Jawa kuno adalah kerbau. Dan kerbau dalam pertanian sangat penting dalam membajak sawah. Mobil Mahesa memiliki tiga varian, yakni double cabin warna kuning yang dipatok Rp 70 juta, pick up kelir merah Rp 60 juta dan kendaraan alat pertanian warna putih Rp 50 juta. Menariknya mobil Mahesa ini bisa dihubungkan dengan alat pertanian lain karena di bagian belakang mempunyai power take off (PTO )yang dapat disambungkan ke peralatan mesin untuk membantu petani.
SV-1, mobil sport yang ramah lingkungan
Mobil nasional kedua yang memiliki desain menawan, sporty, dan futuristik adalah SV-1. Hasil kerjasama coachbuilder Signal Kustom dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini juga hadir dengan motor listrik ramah lingkungan.Meski ramah lingkungan, motor listrik SV-1 ini masih bisa diajak lari dengan kecepatan maksimal yang diklaim dapat menyentuh angka 150 km/jam. Desain SV-1 ini terbukti jempolan karena sukses memenangkan salah satu kontes modifikasi terbesar di Indonesia.
Pindad Piev
Mobil nasional yang hadir dengan desain tak kalah dari pabrikan dunia berasal dari Pindad. Mobil bernama Pindad Piev ini mengusung konsep mobil listrik ramah lingkungan namun tetap miliki kesan sporty.Mobil Hactback dua pintu ini mengusung mesin listrik dengan tenaga maksimal mencapai 25KW yang mampu menghasilkan torsi maksimal hingga menyentuhkan angka 40Nm. Mobil yang masih dalam tahap pengembangan ini diklaim mampu lari hingga kecepatan 80km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km untuk sekali isi daya baterai.
Mobil listrik Ezzy II, buatan mahasiswa ITS
Presiden Joko Widodo sudah mencoba mobil listrik Ezzy II buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Gerbang Tol (GT) Warugunung pada Desember 2017 lalu. Mobil listrik Ezzy II menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 km. Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa keunggulan Toyota Innova bensin yang membuatnya tetap menjadi favorit di pasar otomotif Tanah Air
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDaftar mobil yang menjadi primadona pada tahun 2000-an. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDeretan mobil bekas yang banyak diburu tapi stoknya menipis, termasuk Suzuki Aerio dan Honda City Type-Z.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa mobil pabrikan Eropa dengan harga terjangkau di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTemukan perbedaan utama antara mobil CKD dan CBU serta pilih yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya