5 Cara tak terduga untuk menghemat bahan bakar mobil

Merdeka.com - Banyak orang bertanya, bagaimana cara ampuh untuk menghemat pemakaian bahan bakar pada mobil. Sejumlah orang mungkin akan beranggapan bahwa menghemat bahan bakar bisa dilakukan dengan mengganti sejumlah bagian mesin mobil atau memodifikasinya agar irit.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa ternyata ada cara tak terduga yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Nah, seperti apa cara-cara tersebut? Simak ulasannya berikut ini!

Jangan terlalu sering menginjak rem

Stop and Go berulang-ulang juga termasuk salah satu penyebab borosnya bahan bakar mobil. Dari mobil melakukan stop dan beranjak Go, tekanan gas tentu akan ditambah agar mobil melaju sedikit kencang di putaran awal. Maka dari itu, usahakan untuk tidak terlalu sering mengerem untuk sedikit menekan mobil untuk berhenti.Kondisi macet memang kurang sesuai untuk kasus ini. Akan tetapi dengan menekan perlahan pedal gas ketika dalam kondisi Go, setidaknya sudah cukup membantu untuk mengurangi gelontoran bahan bakar.

Jangan ngebut

"Semakin tinggi kecepatan mobil, maka akan semakin irit konsumsi BBM". Statemen tersebut menurut Divisi Humas Mabes Polri jelas merupakan pemahaman yang salah. Karena fakta sesungguhnya menunjukkan bahwa BBM akan semakin boros hingga 50 persen karena faktor aerodinamika.Kecepatan yang cukup efektif untuk penghematan BBM adalah dengan melaju di bawah kecepatan 100 km/h. Cara ini dipercaya sanggup menekan konsumsi BBM mencapai 25 persen.

Periksa tekanan ban

Tidak bisa dipungkiri ketika ban mobil tidak sesuai ukuran dengan bobot mobil, gesekan antara permukaan ban dan jalan akan semakin besar sehingga membebani kinerja mesin.Jika tekanan ban dalam kondisi prima, setidaknya Anda bisa melakukan penghematan hingga 3 persen. Selain itu, tidak hanya mempengaruhi faktor konsumsi bahan bakar, cara ini juga cukup bagus untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan.

Jangan membuka jendela terlalu lebar

Sisi aerodinamika mobil juga akan sangat berpengaruh ketika kaca mobil terbuka dan membiarkan angin masuk ke dalam kabin.Persoalan ini kerap membuat mobil semakin terbebani karena ada tekanan dari arah berlawanan. Untuk itu, ada baiknya untuk menutup jendela atau membukanya sedikit jika hanya sekedar membuat angin segar masuk ke dalam kabin.

Cek keselarasan roda

Cobalah datang ke bengkel dan periksakan keselarasan seluruh roda mobil. Menurut penelitian, komponen kaki-kaki ini menyumbang pemborosan BBM hingga 10 persen karena kurang keselarasan. Selain itu, kasus serupa juga sangat berimbas pada ban sehingga ulir roda bakal cepat aus. (sumber: Otosia.com) (mdk/ega)