Adira berharap ganjil-genap tidak pengaruhi bisnisnya

Merdeka.com - Pemberlakukan ganjil-genap di DKI Jakarta memang masih dimatangkan dan belum direalisasikan. Salah satu tujuannya adalah menggiring warga untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum. Andai kata terlaksana, maka hal ini bisa diperkirakan berpengaruh pada penjualan kendaraan.

Adira Finance sebagai lembaga kredit menampik bahwa hal itu akan berpengaruh banyak pada bisnis pembiayaan mereka, khususnya untuk pembelian kendaraan bermotor. Meski demikian, mereka juga berharap, kalaupun berpengaruh, hal itu tidaklah besar.

"Konsumen kita kebanyakan konsumen yang di pedasaan, kecil-kecil, memerlukan alat transportasi. Mungkin (ganjil-genap di Jakarta) bisa ada pengaruh ya. Tapi kita berharap pengaruhnya tidak terlalu besar, kita lihat seperti apa," ucap Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma.

Adira Finance sendiri menyebut pasar Jakarta kecil. Pembiayaan mereka di Jakarta disebut hanya sebagian saja dari pasar nasional. Pasar Jakarta dikatakannya hanya 15 persen dari pasar nasional.

Dia lebih melihat bahwa pembelian dan memperbanyak jumlah kendaraan melalui kredit justru akan lebih berlaku di kawasan pelosok Indonesia.Hal ini utamanya terhadap konsumen di daerah yang transportasi dan infrastrukturnya belum bagus.