Anggap Indonesia penting, Mitsubishi patok penjualan naik 30000 unit

Merdeka.com - Pasar Indonesia semakin penting bagi penjualan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di tahun fiskal 2017. Sebab diprediksi ada peningkatan volume penjualan sebesar 30 ribu unit menjadi 96 ribu unit, yang didorong dari peluncuran Mitsubishi Xpander di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Kamis (10/8).

Hal itu dikatakan Osamu Masuko, Chief Executive Officer MMC, menjawab pertanyaan Merdeka.com, dalam kesempatan wawancara terbatas, sebelum peluncuran Xpander di booth Mitsubishi di GIIAS tahun ini. Sebelumnya dikutip dari laman MMC, tahun fiskal 2017 perseroan menargetkan penjualan naik 11 persen menjadi 1,029 juta unit, yang didorong model baru, termasuk Eclipse Cross dan kompak MPV yang diproduksi di Indonesia alias Xpander.

"Tahun fiskal 2016 penjualan Mitsubishi Indonesia mencapai 70 ribu unit. Di tahun ini targetnya naik menjadi 96 ribu unit. Ada kenaikan signifikan bagi Mitsubishis Indonesia di tahun fiskal 2017," ujar Masuko-san.

Kata dia, model multipurpose vehicle (MPV) memang menjadi produk utamanya dan akan menjadi tulang punggung bagi penjualan Mitisubishi Indonesia di masa mendatang. Sebagai prinsipal Mitsubishi di Indonesia, pihaknya yakin mampu memasarkan Xpander, sebab model ini memiliki diferensiasi yang kuat dari model eksisting, yakni karakter sport utility vehicle (SUV) yang kuat.

"Pasar Indonesia juga sedang berubah. Kompetisi tidak hanya soal harga jual, tapi merek dan fitur. Kompetisi juga terjadi di level harga tertinggi," ujarnya.

Mobil low MPV Mitsubishi Xpander dijual dengan enam varian. Varian terendah adalah GLX 1.5L transmisi manual lima percepatan dengan banderol Rp 189,05 juta (on the road Jabodetabek). Varian berikutnya selengkapnya: GLS transmisi manual Rp 208,55 juta; Exceed transmisi manual Rp 214,55 juta; Exceed transmisi otomatis 4 percepatan Rp 224,95 juta; Sport transmisi otomatis Rp 237,15 juta; dan varian tertinggi, Ultimate Rp 245,35 juta. (mdk/ega)