Astra Group salurkan bantuan Rp 4,5 miliar kepada korban gempa Palu-Donggala
Merdeka.com - PT Astra International Tbk dan perusahaan-perusahaan Grup Astra melalui program Nurani Astra mengalokasikan bantuan pada tahap awal senilai Rp 4,5 miliar kepada korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pengiriman bantuan pada tahap pertama Rp 500 juta telah tiba di Palu pada Senin (1/10), yang akan disusul dengan pengiriman bantuan tahap selanjutnya. Bantuan berupa 260 tenda, 60 genset, 1.000 selimut, 1.000 handuk, 6 ton beras, 1.900 liter bahan bakar, bahan makanan untuk dapur umum, alat mandi serta kebutuhan bayi dan wanita.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agar bantuan dari Astra dan perusahaan-perusahaan Grup Astra dapat diterima secara langsung oleh para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana,” ujar Pongki Pamungkas, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk di Jakarta, kemarin.
-
Dimana kolaborasi Astra dan IPB dilakukan? Dengan memanfaatkan Kedaireka, kata Bondan, Astra telah menjalani berbagai program. Mulai dari Desa Sejahtera Astra maupun Hutan Karbon Produktif dengan total dari 2020-2024 mencapai Rp5 miliar lebih.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang bantu Astra dapat keagenan Toyota? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Apa saja yang dilakukan Kementerian LHK dengan Astra? Upaya ini juga mendapat dukungan penuh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Sekretaris Negara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menjalin kerja sama dengan PT Astra Internasional dan sejumlah pelaku usaha lain dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga lakukan selama Nataru? Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Melalui program Nurani Astra, Grup Astra di Jakarta, Makassar, Mamuju, dan Palu telah berkoordinasi untuk penyaluran bantuan tersebut. Astra juga bekerja sama dengan TNI AL dan AD dalam mengirimkan bantuan dan pengamanan penyaluran bantuan ke Kota Palu dan Kabupten Donggala.
Grup Astra mendirikan posko Nurani Astra untuk penanggulangan bencana ini di kantor perwakilan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) di Jln Garuda No. 59 Lolu Utara, Palu Selatan, Kota Palu. Sebanyak 13 personil Search and Rescue Grup Astra telah berangkat dari Jakarta untuk bergabung di posko tersebut.
astra palu ©2018 Merdeka.com
Bantuan BIN
Sementara di Makassar, Badan Intelijen Negara (BIN) juga menyerahkan bantuan kemanuasian kepada para korban gempa bumi Palu dan Donggala yang sedang mengungsi di Asrama Haji Sudiang, Kamis (4/10).
Bantuan yang diserahkan, antara lain mi instan, tisu, makanan ringa, air minum dalam kemasan, obat-Obatan, minyakogreng, susu bayi, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diserahkan oleh Marsda TNI A Pahril (Staf Ahli Menteri Pertahanan) di dampingi kabinda Sulsel kepada gubernur Sulsel untuk membantu para pengungsi, beberapa saat setelah berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Marsda A Pahril mengatakan bahwa bantuan ini di berikan sebagai wujud kepedulian BIN kepada masyarakat korban gempa yang membutuhkan bantuan logistik selama berada di penampungan. Sebelumnya BIN juga telah mengirimkan bantuan logistik ke Palu melalui Bandara Hasanuddin yang diangkut dengan lima truk. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam proses distribusi, Pertamina Patra Niaga sempat mengalami hambatan karena medan yang tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaBantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini memberikan sejumlah barang berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut.
Baca SelengkapnyaBantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat yang berpusat di 31 kilometer dari ibu kota Port Villa itu menewaskan 14 orang dan 8.000 jiwa terdampak.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok serta barang-barang lain yang sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak bencana alam.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi peduli bencana ini juga didukung oleh seluruh karyawan PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI.
Baca Selengkapnya