Baterai Nissan X-Trail Hybrid tahan hingga 10 tahun
Merdeka.com - Hadir dengan tenaga hibrida, Nissan X-Trail Hybrid mampu tekan emisi lebih baik dibanding mesin konvensional. Penggunaan baterai lithium-ion yang berada di bawah bagasi belakang turut memberikan daya yang cukup untuk pergerakan mobil.
Bahkan, X-trail Hybrid diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimum total sebesar 185 hp, hasil kerjasama dari mesin bensin 144 hp dengan motor listrik 41 hp. Disamping kelebihan di atas, Nissan telah mengembangkan teknologi motor listriknya agar mampu menyalurkan tenaga dari baterai, sekaligus mengembalikannya (recharge).
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Gimana cara mengisi daya baterai PHEV? Sebab daya baterainya dapat diisi ulang di charging station, selain memanfaatkan energi kinetis dari hasil pengereman.
-
Bagaimana menyimpan ponsel saat mengisi daya? Meletakkan ponsel diisi daya terus-menerus, terutama saat baterainya sudah penuh, dapat merusak baterai itu sendiri. Penumpukan panas, baik dari menumpuk barang di atas ponsel atau menyimpannya di bawah bantal, dapat membuat ponsel lebih panas dan merusak baterai, terutama jika menggunakan kabel palsu.
Dimana baterai akan terisi dayanya melalui beberapa aksi seperti pengereman, penurunan kecepatan saat jalan menurun dan saat penggunaan mesin konvensional.
"Baterai dapat bertahan lama dayanya karena teknologi pengisian pintar, seperti Regenerative Braking System yang mengisi energi baterai melalui pengereman," ucap Chief Vehicle Engineer of Nissan Motor Company, Nobusuke Toukura.
Salah satu kendala mobil bertenaga listrik adalah usia baterai yang semakin pendek karena waktu pengisian baterai yang tak tepat. Lantas apakah hal ini berlaku pada Nissan X-Trail Hybrid?
Menurut Toukura, pengisian daya baterai X-Trail Hybrid telah diatur sedemikian rupa agar tidak berlebih. Apabila baterai telah terisi penuh, secara otomatis sistem akan menahan agar daya tak mengalir masuk kembali.
"Baterai X-Trail bisa tahan sampai 10 tahun atau pemakaian 200 ribu kilometer. Tidak ada masalah dengan pengisian baterai yang belum habis sama sekali," ungkapnya.
(kpl/fid/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak orang yang tak mengetahui bahwa segala perangkat yang memerlukan daya baterai diusahakan jangan pernah dicas 100 persen.
Baca SelengkapnyaKapasitas baterai mobil listrik memengaruhi jarak tempuh dan daya tahan, penting sebelum membeli.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mobil konvensional, accu mobil listrik tak perlu dicabut ketika hendak ditinggal. Tapi, harus lakukan hal ini!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara untuk memperpanjang umur baterai mobil listrik
Baca SelengkapnyaSiklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca SelengkapnyaSiklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca SelengkapnyaSecara teknis, pengisian baterai hingga 100% tidak selalu disarankan, terutama pada baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini.
Baca Selengkapnya