Bawa kardus, pemotor ini ditilang di Cirebon & dimintai Rp 500 ribu
Merdeka.com - Masih soal tilang di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kali ini menimpa seorang pengendara motor bernama Adde Der Panzer menulis kekesalannya akibat ditilang polisi ketika melintas di kota tersebut, padahal dia hanya membawa kardus berukuran kecil yang ditaruh di jok motornya.
Dikutip dari akun Facebooknya, Senin (8/2), Adde mengungkapkan polisi malah meminta uang Rp 500 ribu kepada dirinya. Setelah tawar menawar, akhirnya dia hanya membawa Rp 200 ribu.
Adde bertambah kesal, lantaran uangnya hanya sisa Rp 40 ribu. Ternyata, polisi memaksanya menjual ponsel miliknya untuk menutupi kekurangan tilang, bahkan polisi juga tak segan meminta rokok hingga dua bungkus.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Kenapa Sidik berjualan cilok? Sidik mengungkapkan bahwa ia menjalani pekerjaan ini karena sepi job di dunia hiburan.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana cara penjual cilok di Majalengka mengumpulkan uang? Irfan mengaku jika pembelian hewan kurban ini menggunakan uang receh yang sudah dikumpulkannya senilai Rp2,5 juta. Memilih hewan kurban Dengan ramah pemilik lapak mempersilahkan penjual makanan itu memilih sendiri hewan kambingnya.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
"Gara-gara cuma kardus disuruh bayar Rp 200 ribu, itu aja tawar menawar yang tadinya Rp 500 ribu, HP suruh dijual untuk tambahan bayar tilang, uang sisa tinggal Rp 40 ribu, sudah gitu minta rokok sampoerna mild 2 bungkus," keluh Adde.
Sebelumnya, seorang pengendara motor juga pernah mengungkapkan kekesalannya via media sosial. Dia juga mengaku ditilang polisi akibat menaruh tas di pijakan kaki motor matic miliknya. Polisi menuduhnya melanggar undang-undang karena membawa barang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaKaca Film Sangat Gelap, Ini Penampakan Mobil Sopir Taksi Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp100 Juta
Baca SelengkapnyaSeorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaTidak ada tindakan yang diberikan. Justru polisi tersebut memberhentikan angkot warna merah dan meminta membawakan kardus-kardus milik pemotor itu
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaMiris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Baca Selengkapnya